Kehamilan trimester kedua merupakan
periode kehamilan mulai minggu ke-13 sampai minggu ke-28. Ini merupakan waktu stabilitas; Kehamilan sungguh-sungguh terjadi dan kedua orangtuanya memiliki kesempatan memikirkan dampak dari bayinya. baca juga :
Madu Subur Max, Madu Penyubur Reaksi Cepat Pada kehamilan , perempuan menjadi lebih siap dan lebih percaya diri terhadap kemampuan dirinya, sangat berbeda pada awal kehamilan ( Baca juga :
Fisiologi Kehamilan Trimester Pertama ). Waktu kelahiran masih jauh sehingga mereka tidak merasa terlalu khawatir tentang pengalaman yang akan datang.
Ibu Merasa Tampak Sehat
Pada simpulan minggu ke-14, banyak keluhan kecil yang berhubungan dengan kehamilan akan terlewati, mengidam (
morning sickness ) tidak terjadi lagi dan ibu cenderung merasa tenaganya bertambah.
Wanita biasanya terlihat sehat, kemajuan terlihat faktual pada kulit dan rambut. Hormon mulai menurun dan perempuan kurang merasakan gangguan emosional dan uring-uringan. Ini berarti bahwa, keprihatinan masih tidak terjadi dari waktu ke waktu. Rasa khawatir bisa muncul pada dikala tes dinyatakan positif.
Scan Rutin
Pada perempuan hamil secara rutin dilaukan duakali
scan ultrasound – pertama pada waktu 11 sampai 13 minggu untuk memastikan tanggal dan untuk melihat apakah ada “
Down Syndrom “ dan yang kedua pada waktu 18 sampai 20 minggu untuk menyidik apakah fetus berkembang secara baik. Bagi perempuan yang berusia lebih dari 35 tahun dengan riwayat keluarga abnormal dianjurkan untuk dilakukan amniocentesis untuk menyidik kelainan genetik. ( baca juga :
Tes selama Kehamilan yang perlu di Ketahui )
Scan pertama dilakukan bila diperkirakan kehamilan kembar dua atau bahkan kembar tiga. Informasi menyerupai itu bisa menjadikan shock dan kedua orangtuanya akan merasa takut tentang keadaan ekonominya, kemampuan mengurus dan proses kelahirannya. Orangtua juga harus diberitahu apakah fetusnya cacat atau ada yang tidak normal secara genetika dan mereka harus mengambil keputusan apakah akan melanjutkan kehamilan atau mengakhirinya.
Hasil yang terburuk pada dikala ini akan meluluhkan setiap pasangan. Mereka sepertinya sudah memiliki kekerabatan batin dengan fetus dan saat melewati periode berbahaya pada trimester pertama ini, besar kemungkinan untuk menghasilkan bayi yang hidup. (
Bayi lahir terlalu dini ? baca selengkapnya )
Harapan Ayah
Bagi ayah yang tlah mengalami perasaan telah disisihkan apda awal kehamilan – bayi akan menjadi kenyataan saat pertama kali mereka melihatnya pada monitor ultrasound ( USG ). Bagi wanita, ikatan diperkuat pada dikala yang sama, bila mereka merasakan sensasi pertama pada dikala bayi bergerak.
Perubahan Fisik pada kehamilan Trimester Ke-2
Sekitar minggu ke-16, pada perempuan mulai terjadi perubahan pigmentasi kulit, pu*ting Su*su ( papilla mamme ) dan kulit selitarnya mulai lebih gelap dan ada garis hitam ( linea nigra ) yang bisa terlihat pada pu*sar di perut yang disebut navel. Sekitar minggu ke-18 kehamilan, perut perempuan mulai kelihatan lebih lingkaran dan tidak lagi terlihat langsing.
Beberapa perubahan besar yang akan terjadi pada perempuan yang sedang hamil tergantung banyak faktor, termasuk tinggi dan bentuk badan. Faktor lain ialah apakah kehamilan pertama atau bukan, alasannya ialah otot uterus cenderung meregang sesudah anak pertama.
Bentuk perempuan akan mengalami perubahan yang tidak enak dipandang dan memerlukan banyak toleransi dari pasangannya.
Pemecahan Masalah Keluarga
Kehamilan bisa merupakan waktu yang tepat untuk menjadi orang renta guna merampungkan segala kasus yang mereka alami sebelumnya, dan khususnya dalam persahabatan dengan orangtua mereka. Ini adlah waktunya untuk menjadi peduli pada tumpuan hidup di masa kemudian dimana mereka memiliki kebebasan dan menyadarkan diri untuk mengubahnya.( baca juga :
Bagaimana merencanakan sebuah Keluarga )
Keputusan Melahirkan
Hampir semua perempuan melakukan pemeriksaan antenatal pertama pada antara 12 dan 16 minggu. Setelah itu mereka memeriksakan diri ke dokter atau bidan setiap empat minggu sampai 28 minggu. Tes rutin termasuk mengukur tekanan darah, penambahan berat badan, dan mendengarkan denyut jantung janin.
Selama periode ini pasangan harus mengambil keputusan untuk melahirkan dengan jalan apa yang mereka pilih, misalnya apakah mereka menginginkan melahirkan di rumah sakit atau di rumah, apakah mereka ingin penghilang rasa nyeri, dan siapa yang akan hadir. Beberapa ayah tidak mau menyaksikan kelahiran.
Kelas Melahirkan
Banyak calon orang renta pada anak pertama perlu untuk mengikuti kelas melahirkan. Dengan mengajarkan calon orangtua tentang perubahan fifiologis yang terjadi selama kehamilan dan kelahiran, dan melakukan latihan untuk mengurangi dan mencegah ketegangan, mereka banyak membantu perempuan yang takut melahirkan.
Di kelas ini juga menawarkan pasangan kesempatan untuk bertemu pasangan lain yang berada dalam situasi yang sama dan bisa membantu perempuan untuk menciptakan kekerabatan sosial yang memiliki kegunaan untuk menunjang mereka dalam kesempatan lain bila mereka berhenti bekerja.
Mempersiapkan Bayi
Periode menjelang simpulan trimester ke-2, saat perempuan merasa penuh dengan semangat dan kekuatan, bisa merupakan waktu yang tepat untuk mempersiapkan perlengkapan bayi. Ini mencakup kamar bayi dan membeli baju yang penting, ranjang dan alat toilet ( secara koletif disebut pakaian bayi ) dan perlengkapan bayi. Bila perempuan hamil menunda peran menyerupai itu sampai simpulan trimester ke-3, mereka mungkin akan merasakan dirinya terlalu lelah.
Mengambil Keputusan
Beberapa pasangan merasakan bahwa kehamilan menawarkan kesempatan mendapat banyak ansihat dari keluarga dan teman-teman dan bahkan saran. Hal yang penting ialah pada alhasil pasangan harus menetapkan apa yang terbaik bagi mereka dan bayinya. Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/