Monday 23 February 2015

Katanya Sih Kopi Menekan Selera Makan, Benarkah ?

 biasanya sih membuat selera makan menurun Katanya Sih Kopi Menekan Selera Makan Katanya Sih Kopi Menekan Selera Makan, Benarkah ?
Anda sering bergadang sambil minum kopi ? jikalau kebiasaan itu sering dilakukan, biasanya sih membuat selera makan menurun, jikalau sudah demikian biasanya Anda beranggapan bahwa penyebab selera makan Anda menurun adalah lantaran adalah terlalu banyak minum kopi, namun benarkah demikian ?

Dalam penelitian terbaru yang di lakukan di negara Kanguru ( Australia ) menepis anggapan bahwa penyebab selera makan menurun adalah kopi. Di ambil dari sumber womenshealthmag.com, penelitian dilakukan pada beberapa kelompok dan dibagi atas kelompok yang minum kopi dan kelompok yang tidak minum kopi dan didapatkan hasil bahwa kedua kelompok tersebut tidak mengalami perbedaan selera makan, dengan demikian mampu disimpulkan bahwa kopi tidak mempengaruhi selera makan setelahnya.

Makara jelaslah bahwa anggapan minum kopi mampu menurunkan selera makan dengan sendirinya terbantahkan dari hasil penelitian yang di lakukan di Australia ini, hanya saja masih ada kekurangan dari penelitian ini yaitu kurangnya partisipan yang menjadi objek dari penelitian ini.

Menerapkan tumpuan dan gaya hidup sehat dalam kehidupan Anda adalah hal yang mutlak dilakukan jikalau ingin selalu sehat. Minum kopi boleh saja dilakukan secara wajar, dan tidak terlalu berlebihan, lantaran adalah bias saja kebiasaan ini memicu gangguan penyakit lainnya.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Friday 13 February 2015

Tips Seputar Diare Dan Muntah Pada Anak-Anak

 nanah yang ditularkan dari orang yang terinfeksi atau kuliner Tips Seputar Diare dan Munt Tips Seputar Diare Dan Muntah Pada Anak-Anak
Tips Seputar Diare dan Muntah Pada Anak-Anak - Diare dan muntah pada anak-anak disebabkan gastroenteritis, nanah yang ditularkan dari orang yang terinfeksi atau makanan  dan air yang terkontaminasi. Anak Anda juga merasa nyeri, demam, dan sakit kepala. Stress emosional atau terlalu senang mampu mengakibatkan nyeri lambung pada anak, sama dengan reaksi kuliner dan minuman, khususnya sejumlah besar buah atau gula. Anak-anak kadang mengalami diare batita – kotoran cair dengan sisa kuliner – simpulan tidak mencerna kuliner dengan baik. Ini biasanya akan membaik dalam usia 3 tahun. Anak yang sakit dengan demam atau batuk mampu muntah tanpa diare.

Segera Hubungi Dokter Jika :

  • Ada darah di kotoran anak atau muntahnya.
  • Mata anak masuk kedalam, lisan dan lidahnya kering, tak buang air kecil lebih dari 6 jam, atau mengantuk berlebihan.
  • Anak seringkali diare.

 

Beberapa Langkah Yang mampu Anda lakukan

Jika Anak Anda muntah dan diare, resiko utamanya yakni kehilangan cairan badan sehingga Anda perlu menggantikan banyak cairan yang hilang.
  • Yakinkan Anak minum banyak – jikalau ia tetap muntah, sering beri beberapa teguk air. Anda mampu menggunakan larutan rehidrasi oral untuk menggantikan cairan dan garam.
  • Jika Anda ingin makan, beri kuliner halus baru bertahap ke kuliner biasa.
  • Beri anak parasetamol untuk mengurangi demam san sakit perut, tapi jangan diberi obat diare yang dijual bebas.
Larutan Rehidrasi Oral – menggantikan air, garam, dan gula yang hilang simpulan diare dan/ atau muntah juga mencegah dehidrasi. Tersedia dalam bentuk sachet bubuk dnegan aneka macam rasa. Campurkan satu sachet dengan jumlah air yang dianjurkan.

Pencegahan

Mencegah infeksi – berhati-hatilah menjaga higienis untuk mencegah nanah gastroenteritis atau, jikalau anak telah kena, cegah penularannya ke anggota keluarga lain.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah mengurus anak dan menyuapinya, sebelum menyiapkan makanan, dan sesudah ketoilet. Yakinkan anggota keluarga lain melakukan hal yang sama.
  • Gunakan handuk terpisah jikalau anak kena infeksi.
  • Bersihkan toilet teratur, khususnya dudukan dan pegangan toilet dengan desinfektan. Yakinkan anak mencuci tangannya sesudah bermain di luar atau memegang binatang peliharaan.

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tuesday 3 February 2015

Croup - Batuk Dan Sesak Nafas Pada Anak

 Ini adalah abuh virus yang umumnya terjadi pada anak dari usia antara  Croup  Croup - Batuk Dan Sesak Nafas Pada Anak
Tips Kesehatan - Ini adalah abuh virus yang umumnya terjadi pada anak dari usia antara 3 bulan hingga 3 tahun. Ini biasanya dimulai dengan tanda-tanda mirip hidung berair, bersin dan disertai dengan demam. Setelah sehari atau dua hari, anak batuk mirip singa laut dengan suara parau. Serangan croup terjadi di pagi hari, dan jikalau parah anak membuat suara siulan saat menarik nafas. Sebagian besar anak sembuh setelah beberapa hari, tapi batuknya sembuh lebih lama. Kunjungi dokter jikalau Anda pikir anak kena croup, untuk menerima diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Serangan croup sanggup menyeramkan bagi Anda dan anak. Segera bertindak untuk mengobati gejalanya, lakukan hal-hal berikut ini :
  • Lembabkan udara di kamar mandi dan duduk di sana bersama anak hingga bernafas dengan mudah.
  • Jika anak di kawasan tidur, lembabkan udara dengan himidifier atau pelembab udara. Jika sanggup tidurlah bersama anak untuk menjaganya.
  • Berikan paracetamol untuk menurunkan demam si kecil, jangan berikan obat batuk.
  • Minta anak berisitirahat dan banyak minum minuman hangat sepanjang hari.
  • Duduk tegak akan membuat anak bernafas lebih mudah. Dudukkan bayi di bangku bayi.
  • Kunjungi dokter kembali apabila anak tetap tak nyaman seskipun telah di rawat dan diobati, atau anak Anda tidak membaik setelah 2 hingga 3 hari perawatan.

Teknik Praktis - Melembabkan udara untuk melegakan pernafasan, Anda sanggup duduk bersamanya di ruangan beruap di kamar mandi selama 20 menit. Anda sanggup membawa buku cerita untuk mengalihkan perhatian anak.
  • Tutup pintu, jalankan air panas atau taruh seember air panas, dan biarkan ruangan beruap.
  • Pangku anak, pegang punggungnya. Jaga anak jauh dari air panas.
  • Biarkan anak bernafas di udara lembab selama 15 menit, hingga ia bernafas lebih lega. Jika tidak membaik segera hubungi dokter Anda.
Demikian penjelasan dan tips mengatasi croup ( batuk dan sesak nafas ) yang sering terjadi pada anak, semoga sanggup membantu. happy parenting.



Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...