Sunday 30 March 2014

Kenali Penyebab Dan Tips Menangani Anemia Pada Si Kecil

Anemia merupakan suatu keadaan dikala tubuh mengalami kekurangan sel darah merah atau kadar hemoglobin cukup rendah. Keadaan ini mengakibatkan penderita menjadi lemah, letih, lesu, dan malas melakukan program apapun.

 merupakan suatu keadaan dikala tubuh mengalami kekurangan sel darah merah atau kadar hemo Kenali Penyebab Dan Tips Menangani Anemia Pada Si Kecil

Jenis dan Penyebab Anemia Pada Anak


Anemia karena kehilangan berlebihan.
Anemia yang disebabkan oleh kehilangan darah yang berlebihan biasanya terjadi dikala belum remaja mengalami hal-hal sebagai berikut.
  • Adanya perdarahan karena kecelakaan, ibarat jatuh dan sejenisnya.
  • Adanya perdarahan karena satu penyakit ibarat maag akut, kenker, dan wasir.
  • Pengaruh obat-obat anti-inflamasi yang digunakan.


Anemia karena kekurangan produksi sel darah merah
Produksi darah merah pada seseorang yang sehat tentu sesuai dengan kebutuhannya. Pada problem tertentu, seseorang tak bisa memproduksi sel darah merah sesuai kebutuhannya. Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab anemia. Beberapa yang menjadi penyebab produksi sel darah merah berkurang antara lain.
Penderita anemia sel sabit, yaitu bentuk sel darah merah ibarat bulan sabit. Bentuk demikian membuat sel darah merah memecah dengan cepat sebelum menerima oksigen dan nutrisi yang cukup untuk disebarkan ke seluruh sel tubuh.

Kekurangan zat besi, biasanya disebabkan oleh referensi makan yang buruk dan keadaan luka atau terkena penyakit tertentu sehingga mengeluarkan banyak darah.
Kekurangan vitamin, terutama vitamin B12 karena ketidakmampuan lambung menghasilkan zat intrinsik yang akan membantu perembesan masakan dan minuman.

Anemia karena penghancuran sel darah merah yang berlebihan (hemolisis). Anemia jenis ini membuat seseorang mengalami simpulan hidup dini pada sel-sel darah merahnya sehingga sumsum tulang sebagai produsen sel darah merah tak sanggup mengimbangi dengan produksi yang baru. Keadaan ibarat ini bisa disebabkan oleh.
  • Infeksi
  • Reaksi dari satu obat tertentu.
  • Beberapa prosedur medis, ibarat penanganan pasien paru dan ginjal yang memerlukan mesin tertentu.
  • Keracunan.

Tips Penanganan Anak yang Terserang Anemia

Berbagai penyebab anemia membutuhkan penanganan berbeda, ada yang harus menggunakan pemberian dokter atau medis dan ada yang bisa ditangani sendiri. Anemia yang disebabkan oleh penyakit tertentu, reaksi obat, dan kehilangan banyak darah harus menggunakan pemberian dokter atau medis yang berpengalaman untuk menanganinya.
Namun, untuk mengatasi anemia dikarenakan kurangnya gizi dan nutrisi bisa dilakukan oleh orang tua dengan memerhatikan asupan masakan dan minuman si anak. Di samping problem nutrisi, anak yang mengalami anemia perlu dibiasakan untuk berolahraga pagi dan menghirup udara  segar. Sedangkan siang hari lebih baik beristirahat.

Berikut ini masakan dan minuman yang baik bagi pembentukan sel darah merah.
  • Daging merah, ibarat daging sapi dan produk olahannya.
  • Susu dan berbagai produk olahannya.
  • Sayuran yang banyak mengandung zat besi, ibarat bayam dan kangkung.
  • Seafood ibarat udang dan tiram.
  • Hati sapi dan ayam kampung.
  • Buah-buahan yang mengandung vitamin C ibarat jeruk, untuk memudahkan perembesan zat besi pada tubuh.

Nah bunda, demikian beberapa hal yang harus diketahui seputar penyakit anemia yang sering menyerang anak, plus bagaimana mencegah dan merawat si kecil yang menderita anemia. Happy parenting bunda
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Thursday 20 March 2014

Tips Untuk Mengasah Kemampuan Anak

Tips Untuk Mengasah Kemampuan Anak - Asah merupakan saran untuk mepertajam kemampuan anak yang dilakukan orang amis tanah atau atau pengasuh mereka. Mengasuh kemampuan disini bukan hanya kemampuan secara fisik saja, tetapi kemampuan anak secara menyeluruh. Kemampuan secara fisik, psikis, dan spiritual.

 Asah merupakan saran untuk mepertajam kemampuan anak yang dilakukan orang amis tanah atau  Tips Untuk Mengasah Kemampuan Anak


Berbagai Cara Mengasah Kemampuan Anak

Asah berhubungan dengan pola bimbing yang dijalankan oleh orang tua. Ada aneka macam cara mengasah kemampuan anak dan masing-masing orangtua memiliki alasan terbaik untuk menerapkannya pada anak-anak mereka. Namun, secara garis besar ada beberapa perlakuan orang amis tanah yang secara sengaja maupun tidak ditujukan untuk mengasah kemampuan anak.

Mengasah dengan pembiasaan

Ala bisa alasannya yakni yakni biasa. Ungkapan tersebut sesuai bagi pertumbuhan kemampuan anak dalam melaksanakan hal-hal yang emmang seharusnya bisa dilakukan. Mengasah kemampuan dengan membiasakan si anak melaksanakan peran tersebut membuat si anak tak merasa beban yang berat. Misalnya dengan membiasakan untuk membersihkan diri sendiri, mandi, cuci tangan, membersihkan diri setelah buang air, dan berpakaian. Jika hal-hal tersebut tidak dibiasakan tentu saja ke mampuan si anak kurang sanggup berkembang dengan baik. Hanya saja, orangtua perlu mempertimbangkan usia dan kemasakan anak yang diberikan pembiasaan tersebut. Misalnya untuk bayi, tak mungkin mereka akan mandi sendiri. Ketika si anak sudah bisa memegang gayung, bisa mengusap tubuh dengan sabun, barulah pembiasaan itu diterapkan.

Mengasah dengan contoh

Cara mengasah kemampuan anak yang tak kalah menarik yakni dengan contoh. Sebagaimana banyak dibicarakan bahwa seorang anak yakni yakni selembar kertas putih saat dilahirkan. Orangtua dan pengasuhnya yang kemudian menulis serta mengatakan warna di atas kertas tersebut sehingga tampak indah atau sebaliknya. Ada keterkaitan erat antara teladan yang diberikan oleh orangtua terhadap perlikau si anak. Jika ingin anak memiliki kemampuan dan kemampuan yang sesuai dengan budaya setempat, maka orangtua perlu mengatakan teladan secara intens sebelum memerintahkan anak untuk melakukannya. Misal, orangtua mengatakan teladan cara shalat setiap waktu kepada balita mereka. Saat balita telah memiliki kemampuan untuk menggandakan gerakan shalat orangtuanya, maka ia akan melakukannya di belakang orangtua. Demikian pula saat balita sudah bicara ia akan turut menghafal doa yang dilantunkan oleh orangtuanya.

Mengasah dengan latihan

Mengasah dengan mengatakan latihan sanggup dilakukan untuk anak-anak yang telah cukup mengerti, misalnya di atas usia 7 tahun atau telah duduk di dingklik Sekolah Dasar. Latihan yang intens dibidang tertentu akan membuahkan hasil yang maksimal di bidang tersebut. Misalnya seorang anak yang suka menyanyi, dengan berlatih setiap dua hari sekali maka kesukaannya tersebut bisa bertambah menjadi kepiawaian. Demikian juga dengan latihan dibidang lainnya.

Mengasah dengan kompetisi

Pada puncak cara mengasah, orangtua bisa memikirkan untuk mengajak anak berkompetisi dengan sehat. Setelah anak cukup bisa menguasai satu bidang yang bisa diandalkan, maka ikutkanlah mereka dalam kompetisi yang ada disekitar. Misalnya mengikutkan si kecil untuk lomba menggambar alasannya yakni yakni disa suka dan telah berlatih dengan tekun. Memberi pengertian tentang kompetisi yang tidakharus berakhir dengan kemenangan, tetapi perlu adanya sikap sportif juga merupakan peran orangtua semoga anak-anaknya berkembang dengan masuk nalar dan baik.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Monday 10 March 2014

4 Makanan Yang Harus Di Batasi Pada Anak Autis

Makanan Yang Harus di Batasi Pada Anak Autis - Autis merupakan bentuk kelainan perkembangan sistem saraf pada yang dialami seseorang, biasanya didapatkan sejak lahir atau berkembang dikala usia balita. Pada umumnya penyandang autis akan mengembankan perilaku sulit membangun korelasi dengan orang lain, tidak bisa berkomunikasi secara normal, dan sulit mengembangkan korelasi sosial yang saling memahami.

Makanan Yang Harus di Batasi Pada Anak Autis 4 Makanan Yang Harus Di Batasi Pada Anak Autis


Gejala dan Ciri Khas Penyandang Autis------------

Tidak pernah bergumam, menunjuk, dan mengenggam sampai usia 1 tahun.
Tidak pernah mengucap kata dan menyusun menjadi kalimat sampai usia 2 tahun.
Kehilangan kemampuan berbahasa dan interaksi sosial di usia tertentu.
Bermain dengan benda diluar kewajaran (misalnya; mengajak tersenyum benda-benda dan memperlakukan tidak pada tempatnya).
Menggerakkan pecahan tubuh tertentu secara berulang-ulang.
Sulit menjalin komunikasi dan berafiliasi sosial dengan orang lain.
Sulit menatap mata lawan bicara.

Penyebab Autis--------------

  1. Faktor genetis, bisa jadi ada keluarga yang mengalami hal yang sama.
  2. Faktor lingkungan, alasannya yaitu yaitu adanya paparan zat merkuri yang masuk.

Penanganan Penyandang Autis---------------

Meminimalkan efek autis pada perilaku anak dengan mengontrol asupan makanan dan minuman. Anak autis dibatasi untuk makan dan minum bahan makanan yang mengandung.
  • Gluten – zat gluten terdapat dalam terigu dan segala produk turunannya, ibarat roti, sereal, dan sejenisnya. Komsumsi gluten menyebabkan anak autis cenderung bersikap hiperaktif, agresif, dan kurang percaya diri.
  • Kasein – zat kasein terdapat pada susu dan segala produk turunannya. Komsumsi ksein sama pengaurhnya pada anak autis ibarat dikala mengkomsumsi gluten.
  • Segala makanan hasil fermentasi dan obat-obatan antibiotik. Makanan hasil fermentasi dan obat antibiotik bisa mengganggu pencernaan anak autis.
  • Pengawet, perasa, dan pewwarna kimia – zat aditif yang terdapat pada pengawet, pewarna, dan perasa makanan akan menyebabkan dan memicu perilaku hiperaktif pada anak
Melakukan terapi wicara, okupasi terapi, dan terapi perilaku pada ahlinya dan dilakukan juga dirumah sebagai sarana mengarahkan perilaku anak autis supaya bisa diterima oleh lingkungannya.(/Bas)
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...