Showing posts with label Kehamilan. Show all posts
Showing posts with label Kehamilan. Show all posts

Thursday, 18 February 2016

Fisiologi Kehamilan Trimester Kedua

Kehamilan trimester kedua merupakan periode kehamilan mulai minggu ke-13 sampai minggu ke-28. Ini merupakan waktu stabilitas; Kehamilan sungguh-sungguh terjadi dan kedua orangtuanya memiliki kesempatan memikirkan dampak dari bayinya. baca juga : Madu Subur Max, Madu Penyubur Reaksi Cepat

sungguh terjadi dan kedua orangtuanya memiliki kesempatan memikirkan dampak dari bayiny Fisiologi Kehamilan Trimester Kedua

Pada kehamilan , perempuan menjadi lebih siap dan lebih percaya diri terhadap kemampuan dirinya, sangat berbeda pada awal kehamilan ( Baca juga : Fisiologi Kehamilan Trimester Pertama ). Waktu kelahiran masih jauh sehingga mereka tidak merasa terlalu khawatir tentang pengalaman yang akan datang.

Ibu Merasa Tampak Sehat

Pada simpulan minggu ke-14, banyak keluhan kecil yang berhubungan dengan kehamilan akan terlewati, mengidam ( morning sickness ) tidak terjadi lagi dan ibu cenderung merasa tenaganya bertambah.
Wanita biasanya terlihat sehat, kemajuan terlihat faktual pada kulit dan rambut. Hormon mulai menurun dan perempuan kurang merasakan gangguan emosional dan uring-uringan. Ini berarti bahwa, keprihatinan masih tidak terjadi dari waktu ke waktu. Rasa khawatir bisa muncul pada dikala tes dinyatakan positif.

Scan Rutin

Pada perempuan hamil secara rutin dilaukan duakali scan ultrasound – pertama pada waktu 11 sampai 13 minggu untuk memastikan tanggal dan untuk melihat apakah ada “ Down Syndrom “ dan yang kedua pada waktu 18 sampai 20 minggu untuk menyidik apakah fetus berkembang secara baik. Bagi perempuan yang berusia lebih dari 35 tahun dengan riwayat keluarga abnormal dianjurkan untuk dilakukan amniocentesis untuk menyidik kelainan genetik. ( baca juga : Tes selama Kehamilan yang perlu di Ketahui )

Scan pertama dilakukan bila diperkirakan kehamilan kembar dua atau bahkan kembar tiga. Informasi menyerupai itu bisa menjadikan shock dan kedua orangtuanya akan merasa takut tentang keadaan ekonominya, kemampuan mengurus dan proses kelahirannya. Orangtua juga harus diberitahu apakah fetusnya cacat atau ada yang tidak normal secara genetika dan mereka harus mengambil keputusan apakah akan melanjutkan kehamilan atau mengakhirinya.

Hasil yang terburuk pada dikala ini akan meluluhkan setiap pasangan. Mereka sepertinya sudah memiliki kekerabatan batin dengan fetus dan saat melewati periode berbahaya pada trimester pertama ini, besar kemungkinan untuk menghasilkan bayi yang hidup. ( Bayi lahir terlalu dini ? baca selengkapnya )

Harapan Ayah

Bagi ayah yang tlah mengalami perasaan telah disisihkan apda awal kehamilan – bayi akan menjadi kenyataan saat pertama kali mereka melihatnya pada monitor ultrasound ( USG ). Bagi wanita, ikatan diperkuat pada dikala yang sama, bila mereka merasakan sensasi pertama pada dikala bayi bergerak.

Perubahan Fisik pada kehamilan Trimester Ke-2

Sekitar minggu ke-16, pada perempuan mulai terjadi perubahan pigmentasi kulit, pu*ting Su*su ( papilla mamme ) dan kulit selitarnya mulai lebih gelap dan ada garis hitam ( linea nigra ) yang bisa terlihat pada pu*sar di perut yang disebut navel. Sekitar minggu ke-18 kehamilan, perut perempuan mulai kelihatan lebih lingkaran dan tidak lagi terlihat langsing.

Beberapa perubahan besar yang akan terjadi pada perempuan yang sedang hamil tergantung banyak faktor, termasuk tinggi dan bentuk badan. Faktor lain ialah apakah kehamilan pertama atau bukan, alasannya ialah otot uterus cenderung meregang sesudah anak pertama.

Bentuk perempuan akan mengalami perubahan yang tidak enak dipandang dan memerlukan banyak toleransi dari pasangannya.

Pemecahan Masalah Keluarga

Kehamilan bisa merupakan waktu yang tepat untuk menjadi orang renta guna merampungkan segala kasus yang mereka alami sebelumnya, dan khususnya dalam persahabatan dengan orangtua mereka. Ini adlah waktunya untuk menjadi peduli pada tumpuan hidup di masa kemudian dimana mereka memiliki kebebasan dan menyadarkan diri untuk mengubahnya.( baca juga : Bagaimana merencanakan sebuah Keluarga )

Keputusan Melahirkan

Hampir semua perempuan melakukan pemeriksaan antenatal pertama pada antara 12 dan 16 minggu. Setelah itu mereka memeriksakan diri ke dokter atau bidan setiap empat minggu sampai 28 minggu. Tes rutin termasuk mengukur tekanan darah, penambahan berat badan, dan mendengarkan denyut jantung janin.
Selama periode ini pasangan harus mengambil keputusan untuk melahirkan dengan jalan apa yang mereka pilih, misalnya apakah mereka menginginkan melahirkan di rumah sakit atau di rumah, apakah mereka ingin penghilang rasa nyeri, dan siapa yang akan hadir. Beberapa ayah tidak mau menyaksikan kelahiran.

Kelas Melahirkan

Banyak calon orang renta pada anak pertama perlu untuk mengikuti kelas melahirkan. Dengan mengajarkan calon orangtua tentang perubahan fifiologis yang terjadi selama kehamilan dan kelahiran, dan melakukan latihan untuk mengurangi dan mencegah ketegangan, mereka banyak membantu perempuan yang takut melahirkan.

Di kelas ini juga menawarkan pasangan kesempatan untuk bertemu pasangan lain yang berada dalam situasi yang sama dan bisa membantu perempuan untuk menciptakan kekerabatan sosial yang memiliki kegunaan untuk menunjang mereka dalam kesempatan lain bila mereka berhenti bekerja.

Mempersiapkan Bayi

Periode menjelang simpulan trimester ke-2, saat perempuan merasa penuh dengan semangat dan kekuatan, bisa merupakan waktu yang tepat untuk mempersiapkan perlengkapan bayi. Ini mencakup kamar bayi dan membeli baju yang penting, ranjang dan alat toilet ( secara koletif disebut pakaian bayi ) dan perlengkapan bayi. Bila perempuan hamil menunda peran menyerupai itu sampai simpulan trimester ke-3, mereka mungkin akan merasakan dirinya terlalu lelah.

Mengambil Keputusan

Beberapa pasangan merasakan bahwa kehamilan menawarkan kesempatan mendapat banyak ansihat dari keluarga dan teman-teman dan bahkan saran. Hal yang penting ialah pada alhasil pasangan harus menetapkan apa yang terbaik bagi mereka dan bayinya.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Monday, 8 February 2016

Fisiologi Kehamilan Trimester Ketiga

 Ini merupakan periode di mana wanita sanggup meluangkan waktu untuk mempersiapkan diri da Fisiologi Kehamilan Trimester Ketiga
Trimester Ketiga berlangsung dari kehamilan minggu ke-29 sampai bayi lahir. Ini merupakan periode di mana wanita sanggup meluangkan waktu untuk mempersiapkan diri dalam persalinan yang akan datang.
Trimester ketiga merupakan periode dikala wanita mulai banyak mengalami perubahan dan rasa tidak nyaman selama kehamilan. Misalnya, sukar untuk menemukan posisi yang nyaman sewaktu tidur; lebih sering mimpi perihal kehidupan. Mimpi perihal kehilangan bayi atau melahirkan mati merupakan olahan psikologi bawah sadar dari final yang tidak diharapkan dan merupakan jalan untuk membawa rasa takut ini ke permukaan. ( Baca juga : Fisiologi Kehamilan Trimester Pertama dan Fisiologi Kehamilan Trimester Kedua )

Perubahan Fisik

Terjadinya perubahan terutama pada berat badan, final pembesaran uterus dan sendi panggul sedikit mengendor mengakibatkan calon ibu sering kali mengalami nyeri pinggang.
Pada minggu-minggu terakhir kehamilan biasanya wanita mengalami kontraksi Braxton hick – uterus mengeras dan kontraksi mirip “mencoba berjalan” untuk lahir. Kondisi ini hanya akan berlangsung selama 30 detik dan beberapa wanita tidak mengacuhkannya. Bila bayi turun ke dalam pelvis sekitar 36 minggu, calon ibu mungkin mulai merasa lebih nyaman dan napasnya menjadi lebih muda.

Waktu Bebas

Seringkali pada kehamilan 32 minggu, banyak pegawai wanita resah antara berhenti bekerja atau meneruskan kerja sampai waktu kelahiran bayinya tiba. Beberapa wanita secara kreatif mencoba hobi baru atau membaca buku meskipun sebelumnya tidak punya waktu untuk melakukannya.
Sebelum datangnya bayi merupakan waktu dimana pasangan sanggup berbuat segala sesuatu dan kesempatan terakhir menikmati waktu luang bersama.

Ikatan Dengan Fetus

Dengan lebih banyak waktu luang memungkinkan wanita mempunyai kesempatan menghabiskan waktu  memikirkan bayinya. Ini merupakan cuilan penting dalam proses ikatan dengan fetus. Sampai usia 6 bulan, indera pendengaran fetus telah sepenuhnya berkembang dan sejumlah calon orangtua mencoba untuk menstimulasi bayi yang belum lahir dengan membaca, musik, dan bicara dengan janinnya.

Anak Lain

Selama trimester ketiga, pasangan yang telah menjadi orang renta sebelumnya harus mempesiapkan anak lain dan juga bayi yang akan lahir. Anak kecil perlu persiapan dengan hati-hati dan sensitif jikalau mereka akan menjadi seorang kakak.

Anak-anak harus dibiarkan merasa terlibat dalam kehamilan, mungkin dengan menaruh tangannya ke perut ibunya dikala perut menjadi lebih besar untuk merasakan tendangan bayi.

Anak tunggal yang biasanya menikmati perhatian dari kedua orangtuanya sanggup merasa di kesampingkan, risikonya sanggup menarik diri – sebagian anak kecil yang baru sanggup berjalan kembali pada tingkah laku mirip bayi lagi. Seperti tidak bicara lagi atau menggunakan popok bayi, untuk menarik perhatian orangtua mereka.

Persiapan Praktis

Menjelang selesai kehamilan banyak wanita mengalami “naluri membuat sarang”, dikala mereka merasakan energi dan minatnya yang tiba-tiba untuk mempersiapkan rumahnya bagi bayi yang akan hadir.

Memastikan bahwa kamar anak sudah siap dan membeli perlengkapan bayi ( mirip tempat kereta dan pelbet ), dikala inilah calon ibu harus melakukannya sebab adalah calon ibu masih mempunyai banyak energi. Untuk mencegah kelelahan, wanita harus mencoba mempersiapkannya dengan bertahap. Ini juga penting bagi calon ayah agar turut terlibat sehingga ia juga siap terhadap perubahan yang akan terjadi.

Keputusan Bersama

Calon orangtua harus membuat keputusan penting bersama – misalnya memilih nama bayi. Mereka harus mencari satu nama yang disepakati bersama yang cocok untuk anak sepanjang hidup. Untuk banyak orang, sebuah nama membangkitkan kesan khusus atau watak dan calon orang renta mengharapan nama yang mereka pilih cocok untuk anaknya.

Pada dikala ini, pasangan sanggup mendiskusikan bersama dalam membagi peran mengurus anak kelak. Calon ayah mungkin perlu berbicara dengan atasan perihal kemungkinan rencana peran sebagai ayah, sehingga suatu waktu mereka sanggup tinggla dirumah membantu psangannya setelah kelahiran bayinya.

Khawatir

Ketika waktunya sudah dekat biasanya untuk pertama kali calon orangtua akan merasa khawatir dan ketakutan perihal hal yang akan dialaminya; calon orangtua untuk keduakalinya dengan pengalaman kelahiran pertama yang sukar, juga sanggup menjadi khawatir.

Umumnya kekhawatiran calon ibu waktu melahirkan pertama kali adalah apakah mereka akan sanggup menahan nyeri dan apakah mereka akan kehilangan kontrol dan berteriak atau buang air besar. Mereka juga merasa sangat khawatir perihal apakah perlu di episiotomi.

Sukar untuk dibayangkan kontraksi mirip apa yang akan dirasakan, dan walaupun dibantu dengan penjelasan, tidak seluruhnya sesuai dengan pengalaman yang sesungguhnya. Kekhawatiran lain termasuk keraguan sebagai naluri ibu dan cemas perihal tidak tahu bagaimana mengurus bayi.

Persiapan Rencana Kelahiran

Mendapatkan banyak informasi yang benar banyak pilihan untuk membantu pasangan supaya percaya diri menghadapi pengalaman yang akan dialami dan lebih sanggup mengendalikan diri. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk: apakah pasangan lebih suka melahirka ( partus ) di rumah sendiri atau di rumah sakit, apakah calon ibu ingin menggunakan obat penghilang rasa sakit selama kelahiran dan apakah bayi yang akan lahir akan disusui.

Penting untuk pasangan mempersiapkan diri terhadap fakta bahwa ada hal-hal yag tidak diharapkan yang harus dipikirkan.

Pelajaran Mengasuh Bayi

Wanita sanggup sangat membutuhkan bacaan perihal kehamilan dan kelahiran dan mereka lebih banyak membaca  untuk mempelajari bagaimana mengurus bayi yang baru lahir. Sayangnya, jikalau mereka telah mempunyai bayi, hanya ada sedikit waktu untuk membaca. Trimester selesai merupakan waktu yang tepat untuk menerima pengalaman mengurus bayi dari anak seorang teman.

Menuju Persalinan ( Partus )

Wanita sanggup kecewa jikalau tanggal persalinan yang mereka harapkan meleset dan masih tidak ada tanda-tanda  akan melahirkan.  Hanya sekitar 5% bayi yang lahir tepat dengan waktu perkiraan. Wanita sanggup depresi jikalau kehamilannya berlangsung lebih lama dari perkiraan.

Tanda yang konkret bahwa kelahiran sudah dekat,  adalah adanya “ tanda “ berupa terlepasnya sumbat mukus yang menutupi leher rahim ( cervix ) selama kehamilan. ‘Tanda’ itu sanggup berupa cairan bening, sanggup bercampur darah, ini sebagai tanda bahwa kelahiran sedang dimulai dalam 12 hari kedepan. ( Baca juga : Bayi lahir Terlalu Dini ? Baca Selengkapnya )
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Friday, 29 January 2016

Tips Mengatasi Gangguan Muskuloskeletal Selama Kehamilan

Penyakit Muskuloskeletal mirip nyeri pinggang dan nyeri iga merupakan masalah umum kehamilan. Hampir 50% wanita hamil di duga menderita penyakit tersebut.

 mirip nyeri pinggang dan nyeri iga merupakan  Tips Mengatasi Gangguan Muskuloskeletal Selama Kehamilan

Nyeri punggung sewaktu hamil disebabkan oleh bertambahnya kelemahan ligamenta tulang belakang karena meningkatnya kadar hormon relaxin dan progesteron. Keadaan ini menyebabkan tulang belakang praktis diserang selama olahraga dan mengangkat beban. Sendi sacroiliaca ( dalam pelvis ) yang terutama rentan disebabkan penambahan beban antara sacrum dan ilium.

Ketika fetus tumbuh, berubahnya postur dan gaya berat menyebabkan stres pada daerah yang berbeda pada tulang belakang. Keadaan ini sanggup diperburuk oleh postur yang jelek.

Daerah Nyeri

Nyeri mungkin terlokalisasi pada penggalan bawah pinggang atau menyebar ke pangkal paha, bokong, atau tungkai bawah. Nyeri menurun pada penggalan belakang tungkai bawah yang mungkin disebabkan oleh iritasi saraf ischiadicus. Nnyeri dari sendi sacro-iliaca biasanya terlokalisasi pada satu sisi di sacrum, meskipun  juga sanggup dirasakan di pangkal paha.

Menghindari Nyeri Pinggang

Wanita hamil harus menaruh perhatian khusus  jikalau mengangkat barang ( mirip megangkat barang belanjaan ke luar dari kendaraan beroda empat ). Meskipun olahraga bermanfaat, program tertentu ( misalnya mengangkat barang berat ) sanggup memicu nyeri pinggang, karena gerakan tertentu sanggup menyebabkan regangan pada pelvis. Aktivitas sederhana mirip gaya dada waktu berenang sanggup memicu nyeri sendi sacro-iliaca. Kelas yoga antenatal khusus sanggup membantu memperbaiki postur dan pernapasan, peregangan berlebihan harus dicegah.
Ketika duduk lama bangku harus ada sandaran pinggangnya. Menaruh satu kaki pada daerah duduk dengan sandaran yang rendah waktu berdiri akan mengurangi lordosis lumbal ( lengkung penggalan pinggang ). Memakai sepatu bertumit rendah dan latihan memiringkan pelvis untuk meluruskan penggalan pinggang akan sanggup membantu.

Penanganan Nyeri Pinggang

Otot Transversus abdominalis merupakan kelompok otot penggalan dalam perut yang bekerja sebagai korset dan mendukung tulang belakang. Wanita dengan riwayat nyeri pinggang akan memiliki kegunaan untuk perbaiki tonus postural otot ini pada kehamilan muda.

Bila nyeri andal atau berlangsung lebih dari beberapa hari merupakan indikasi untuk dirujuk ke penggalan fisioterapi atau mungkin diharapkan penilaian mahir tulang. Mereka sanggup menggerakkan tulang belakang dengan lembut untuk mengurangi nyeri dan menentukan latihan penyembuhan. Ikat pinggang pendukung ibu sanggup menghilangkan nyeri yang berasala dari problem sendi sacro-iliaca, karena akan mempertahankan stabilitas pelvis.

Nyeri Iga

Nyri iga mungkin dialami pada kehamilan trimester ketiga. Ini karena fetus dalam uterus mendorong ke atas dalam rangka iga atau dari regangan otot-otot ligamenta sekitar rangka iga. Keadaan ini sering kali memburuk pada satu sisi dan sanggup sangat sakit, terutama jikalau bayi menendang. Wanita biasanya merasa sembh ketika fetus pindah ke bawah dan masuk ke rongga pelvis pada kehamilan lanjut.

Penanganan Nyeri Iga

Bila sedang duduk, sebagian tulang belakang harus didukung. Perhatian khusus harus diambil jikalau duduk dalam mobil; bantal kecil atau handuk yang digulung dan diletakkan di penggalan belakang akan sanggup membantu. Meregangkan tangan keatas kepala mungkin sanggup mengurangi nyeri iga. Ahli fisioterapi atau mahir tulang sanggup melakukan teknik mobilisasi lembut dan menunjukkan saran posisi yang sanggup mengurangi nyeri.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tuesday, 19 January 2016

Apa Itu Disfungsi Pubica Pada Kehamilan ?

Tulang sendi pelvis kedua pada cuilan depan di bentuk oleh symphisis pubis. Selama kehamilan, hormon relaxin dan progesteron melunakkan ligamenta dalam sendi ini, yang sanggup menjadikan gerakan berlebihan dan nyeri hebat.

Perlunakan symphisis pubis pada kehamilan, oleh adanya penambahan kadar hormon, sanggup menjadikan disfungsi pubica. Walaupun ini penting untuk pelvis biar sanggup cukup lentur untuk memungkinkan bayi melewatinya waktu terjadi kelahiran. Gerakan berlebihan pada symphisis pubis sanggup menjadikan nyeri jago dan melemahkan. Namun ini bukan merupakan komplikasi umum dari kehamilan, gejala ini harus dikenali biar sanggup diambil tindakan perbaikan.

Gejala

Nyeri jago biasanya dirasakan di kawasan kema*luan ( pubica ), tetapi juga sanggup menyebar ke pangkal paha, abdomen, dan tungkai bawah. Bila duduk kasus menjadi berat, pada sendi mungkin terdengar suara ‘klik’ saat satu tungkai bawah digerakkan keatas atau kebawah. Naik dan turun tangga, berdiri dengan satu kaki, berjalan dan sekalipun melingkar di atas ranjang sanggup menjadikan nyeri. Symphisis pubica mungkin sangat nyeri jikalau ditekan.

Tips Menghilangkan Disfungsi Pubica

Ahli fisioterapi atau mahir tulang yang berpengalaman terhadap duduk kasus obstektrik akan mamu memperlihatkan saran kepada wanita hamil perihal disfungsi pubica. Suatu ikat pinggang pendukung ibu akan memiliki kegunaan membantu membatasi gerakan antara dua tulang pubica.

Ikat Pinggang pendukung ini akan membantu mengurangi nyeri pinggang bawah selama hamil lantaran menyokong berat bayi

Wanita akan diingatkan bagaimana melakukan program tertentu menyerupai meninggalkan ranjang dan mobil tanpa menjadikan tekanan pada symphisis pubis.

Sangat penting bagi semua orang yang terlibat dalam proses kelahiran untuk meragukan keadaan ini, saat meregangkan tungkai bawah untuk melebarkan sebagian jalan lahir memudahkan bayi lewat akan meicu keadaan ini.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Monday, 21 September 2015

Pencegahan Dan Cara Mengatasi Depresi Sehabis Melahirkan

Pencegahan dan Cara Mengatasi Depresi Setelah Melahirkan Pencegahan dan Cara Mengatasi Dep Pencegahan Dan Cara Mengatasi Depresi Sesudah Melahirkan
Mengenal, Pencegahan dan Cara Mengatasi Depresi Setelah Melahirkan - Kehamilan dan melahirkan bayi merupakan waktu perubahan yang paling menonjol secara fisik dan emosional. Namun dari 1 dari 10 perempuan mengalami beberapa bentuk depresi setelah melahirkan ( Peter Abrahams ).baca juga : madu Subur Max, Madu Penyubur Reaksi Cepat

Segera setelah periode pascanatal ditemukan sejumlah perubahan fisik dan emosional dan mampu merupakan waktu yang menantang bagi seorang ibu. Ketika kadar hormon naik turun, banyak perempuan mengalami emosi yang hebat dan banyak terjadi “ perasaan murung ringan “ – suatu bentuk depresi ringan – untuk beberapa hari setelah melahirkan. Namun, sekitar 10% perempuan mengalami tanda-tanda depresi yang terus-menerus. Keadaan ini paling sering terjadi antara empat sampai enam minggu setelah melahirkan. Depresi berat dengan gagasan bunuh diri dan tanda-tanda psikotik ( puerperial psychosis ) jarang terjadi setelah melahirkan.

Beberapa faktor risiko yang mampu mencetuskan terjadinya depresi pasca natal diantaranya mampu dilihat sebagai berikut :
  • Riwayat penyakit psikiatri, terutama depresi.
  • Gangguan suasana hati.
  • Kesulitan korelasi interpersonal.
  • Kurang dukungan.
  • Pengalaman tragedi negatif yang baru terjadi ibarat baru kehilangan orang yang dikasihi.
  • Penghasilan rendah.
  • Kelahiran bermasalah.
  • Ibu dengan perasaan murung yang berat.
  • Masalah fisik pada bayi.

Gejala Depresi Pascanatal

Gejala depresi termasuk apatis, kecemasan, suasana hati ( mood ) buruk, dan tidak mampu konsentrasi. Depresi berat dicirikan dengan sikap bermusuhan terhadap bayi atau bahkan psikosis dan harus diobati secepatnya dengan merujuk ke dokter seorang ahli jiwa. Mungkin diperlukan perawatan atau di rawat di unit ibu dan bayi. Tidak ada tes yang pasti untuk meyakinkan diagnosis depresi pascanatal. Diagnosis ini hanya didasarkan pada penilaian secara klinis.

Strategi Pencegahan

Kesadaran akan risiko depresi, dengan sedapat mungkin membuat rencana pencegahan, mampu mengurangi tragedi terhadap depresi.

Mengenali Gejala

Dengan pendidikan antenatal, meliputi menekan emosional orangtua ‘ ibu dengan perasaan sedih’ sementara dan risiko depresi pascanatal, akan membatu perempuan dan pasangannya mengenali tanda-tanda dini dan sedikit mengurangi rasa bersalah dan cemas. Janji temu antenatal harus dilakukan untuk meningkatkan perlindungan korelasi interpersonal antara pasien dan tim pelayanan masyarakat, untuk mengenal perempuan yang kurang perlindungan dari keluarganya sendiri dan yang mempunyai sedikit teman.

Depresi Waktu hamil

Bila depresi berkembang selama kehamilan, ini mampu ditangani secara efektif dengan perlindungan psikoterapi dan jikalau ada indikasi faktual di berikan terapi antidepresan.

Meskipun banyk perempuan yang ingin menghindari pemberian obat selama kehamilan, penggunaan obat antidepresan dan beberapa obat selective serotonin re-uptake inhibitor (SSRls) belum terbukti menimbulkan kelainan kongenital pada bayi. Pada perempuan hamil dengan tanda-tanda depresi, penting untuk menggunakan terapi obat, alasannya ada resiko resiko terjadi kekambuhan. Bagi ibu yan didiagnosis berisiko tinggi, selama waktu melahirkan dan segera beberapa minggu sesudahnya, harus mendapatkan perlindungan ekstra dan penilaian kembali.

Merawat Depresi

Pada hampir semua kasus, depresi pascanatal hanya berlangsung beberapa minggu,  gejalanya ditangani dengan perlindungan psikologis dengan atau tanpa menggunakan terapi obat.
Terapi Obat

Ketika intervensi psikologis efektif dalam penanganan depresi pascanatal yang ringan atau sedang, lebih mempunyai kegunaan jikalau disertai embel-embel terapi obat. Bagi pasien yang mengalami depresi sedang sampai berat yang tidak ada respons terhadap tindakan psikologis, mampu diberikan obat antidepresan. Ada beberapa duduk masalah yang berkembang ke arah tanda-tanda psikotik harus diberikan pengobatan lebih lanjut dengan obat penenang ( tranqulizer ).

Suatu dilema muncul pada perempuan yang masih menyusui bayinya selama pengobatan. Keuntungan obat untuk ibunya harus diimbangi terhadap dampak samping yang mungkin timbul pada bayinya terutama bagi perempuan yang membutuhkan obat dengan dosis tinggi.

Terapi Hormon

Setelah terjadi perubahan contoh hormonal dalam enam minggu setelah melahirkan, progesteron maupun estrogen telah dianjurkan untuk pengobatan depresi pascanatal. Tetapi masih belum ada bukti bahwa perogesteron efektif. Penggunaan estrogen belum diizinkan dan hanya digunakan untuk percobaan secara klinis. Namun, risikonya mempunyai peranan yang menguntungkan bagi beberapa wanita.

Dukungan Medis

Walaupun hampir semua perempuan mampu mendapatkan pelayanan yang dilakukan oleh tim layanan masyarakat, yang menyediakan fasilitas untuk mengurus ibu dan anak, namun hanya sedikit yang memanfaatkannya. Mereka lebih memilih layanan psikiatri  dengan berobat jalan atau dirawat.
Pada tahap permulaan dengan melibatkan perawat psikiatri dan juga monitoring seorang ahli mengatakan pasien dan keluarganya perlindungan embel-embel untuk perkembangannya.

Pemulihan

Sekalipun tidak diobati, sebagian besar perempuan akan pulih dalam tiga sampai enam minggu. Sebesar 10% yang mengalami depresi pascanatal akan tetap mengalami tanda-tanda satu tahun kemudian, dengan persentasi yang lebih sedikit tetap mengalami gangguan jiwa yang sering kambuh kronis. Depresi mampu terjadi berulang pada kehamilan berikutnya.( Baca juga : Tips Mengatasi Depresi )
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...