Showing posts with label Penyakit pada darah. Show all posts
Showing posts with label Penyakit pada darah. Show all posts

Wednesday 18 May 2016

Mengenal Anemia Defisiensi Besi

Mengenal Anemia Defisiensi Besi - Anemia defisiensi besi ialah kondisi dimana kandungan besi tubuh total menurun di bwah kadar normal. Ini merupakan tipe anemia yang paling sering terjadi dan paling umum. Anemia ini ditemukan pada pria dan wanita pasca-menopause sebab ialah perdarahan ( misalnya, ulkus, gastritis, atau tumor gastrointestinal ). Penyebab tersering pada wanita premenopause ialah menoragi. Alko*holisme kronis sering menimbulkan masukan besi yang tidak adekuat dan kehilangan besi melalui darah dari akses gastrointestinal.( Baca juga : Sering pening dan mau pingsan )

Berikut ini beberapa tanda-tanda yang mampu ditemukan pada anemia defesiensi besi.

  1. Terdapat keletihan, peka rang*sang, kebas dan kesemutan pada ekstremitas ( anggota gerak ), jikalau berat mungkin akan mengalami lidah sakit dan terlihat rata; pika.
  2. Pada hasil pemeriksaan laboratorium di mampu kan beberapa kondisi, seperti, sel-sel darahnya hipokromatik dam mikrositik, hemoglobin secar proporsional rendah dibandingkan dengan hematokrit dan jumlah sel darah merah, konsentrasi besi serum rendah, kapasitas ikatan besi total tinggi; feritin serum rendah, jumlah sel darah putih biasanya normal; jumlah trombosit bervariasi.

Tips mengobati anemia defisiensi besi

  • Disarankan untuk minum komplemen besi bersama masakan bila terjadi distres lambung; setelah gejala-gejala menghilang, lanjutkan kegiatan antara waktu makan untuk memaksimalkan penyerapan.
  • lakukan higieni oral yang teratur sebab ialah hampir selalu terjadi penumpukan fero sulfat pada gusi dan gigi; minum air yang mengandung besi degan sedotan dan bilas lisan dengan air.
  • Ketahui bahwa garam besi mampu merubah warna feses ( kotoran ) menjadi hijau gelap atau hitam.
  • Komsumsi sumber masakan yang banyak mengandung besi seperti, daging atau jeroan, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, raisin, dan molases.
  • Makan masakan yang mengandung zat besi bersamaan dengan viamin C untuk meningkatkan penyerapan.
  • Hindari minum antasida bersamaan dengan besi; fosfat mampu membentuk kompleks dengan besi.
Demikian beberapa tanda dan tanda-tanda serta tips sederhana seputar penyakit anemia defisiensi zat besi, yang mampu Anda terapkan seharhari di rumah, terutama bagi penderita anemia defisiensi besi. Semoga  membantu.

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tuesday 29 March 2016

Kenali Tanda Dan Gejala Anemia Megaloblastik

Kenali Tanda dan Gejala Anemia Megalobalastik Kenali Tanda dan Gejala Anemia Megaloblastik Kenali Tanda Dan Tanda-Tanda Anemia Megaloblastik
Kenali Tanda dan Gejala Anemia Megaloblastik - Anemia Megaloblastik merupakan jenis anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, dan asam folat yang menyampaikan perubahan-perubahan sumsum tulang dan darah perifer yang identik. Kedua vitamin tersebut sangat dibutuhkan untuk sintesis DNA.

Pada masing-masing kasus, terjadi hiperplasia sumsum tulang dan hiperplasia prekursor eritroid serta sel-sel mieloid membesar dan tampak bizar. Terjadi pansitopenia. ( Baca juga : Anemia Defisiensi Besi )

Defisiensi Vitamin B12


Defisiensi vitamin B12 sangat jarang terjadi tetapi mampu terjadi selesai ketidak adekuatan masukan pada vegetarian yang ketat; kegagalan penyerapan salauran gastrointesinal; tidak terdapatnya faktor-faktor intrinsik ( anemia pernisiosa ); penyakit yang melibatkan ilium atau pankreas, yang merusak penyerapan vitamin B12; dan gastrektomi. tanpa pengobatan pasien akan mati selam beberapa tahun, biasanya selesai gagal jantung kongestif sekunder selesai anemia.

Gejala-gejalanya berkembang progresif dan mungkin ditandai oleh remisi parsial spontan dan ekseserbasi.
  • Secara bertahap menjadi lemah, cepat capai, dan pucat.
  • Terjadi merah pada lidah, saki, dan halus serta diare ringan ( anemia pernisiosa ).
  •  kerusakan medulla spinalis mengakibatkan kekacauan mental, lebih sering parestesia pada ektremitas dan kesulitan mempertahankan keseimbangan; kehilangan rasa posisi yang mantap.

Pengobatan Anemia Defisiensi Vitamin B12

  • Pemberian pemanis vitamin atau susu kedele difortfikasi ( pada vegetarian ketat ).
  • Suntikan B12, secara intramuskular untuk kelainan penyerapan atau tidak terdapatnya faktor-faktor intrinsik.
  • Cegah kekambuhan dengan vitamin B12 selama hidup untuk pasien anemia pernisiosa ata malabsorpsi yang tidak mampu diperbaiki.

Defisiensi Asam Folat

Asam folat yakni vitamin yang penting untuk pembentukan sel darah merah normal. Defisiensi terjadi pada individu yang jarang mengomsumsi sayuran atau buah dimasak, terutama lansia yang tinggal sendiri atau individu alkoho*lisme.

Alko*hol meningkatkan kebutuhan asam folat dan alko*holik biasanya mempunyai diit kurang vitamin. Kebutuhan asam folat juga meningkat pada anemia hemolitik dan kehamilan. Pasien dengan pemberian makan melalui parenteral jangka panjang akan mengalami defisiensi folat setelah beberapa bulan tanpa pemanis IM. Beberapa pasien penyakit usus halus tidak menyerap asam folat dengan normal.

Gejala Anemia Defisiensi Asam Folat


Semua pasien mempunyai karkteristik anemia megaloblastik sejalan dengan sakit pada lidah. Gejala-gejalanya serupa dengan defisiensi vitamin B12; namun tidak terjadi manifestasi neurologis.

Pengobatan

  • Pemberian diit nutrisi dan 1 mg asam folat setiap hari.
  • Asam folat IM untuk sindrom malabsorpsi.
  • Asam folat oral diberikan dengan bentuk tablet ( kecuali vitamin parenteral ).

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...