Showing posts with label Parenting. Show all posts
Showing posts with label Parenting. Show all posts

Wednesday, 14 January 2015

Tips Seputar Nyeri Pendengaran Anak – Anak

Tips Seputar Nyeri Telinga Anak – Anak - Nyeri telinga yaitu keluhan umum yang disebabkan nanah indera pendengaran penggalan tengah atau luar ( telinga perenang ). Menumpuknya cairan di balik gendang indera pendengaran setelah pilek atau benda aneh yang masuk ke dalam indera pendengaran mampu menimbulkan ini. Kadang kala nyerinya berasal dari radang tenggorokan atau persoalan gigi. Anak lebih kecil yang belum mampu bilang apa yang salah, berkurang pendengarannya, tampak kesal dan demam jikalau terdapat infeksi. Cairan dari indera pendengaran mengatakan gangguan pada gendang telinga.


Bila Anak mengalami nyeri di telinga, Sambil mengikuti saran dari dokter, ada beberapa langkah untuk membantu Anak. Masalah ini mampu mengesalkan, khususnya anak kecil, jadi Anda perlu menenagkan dan mengalihkan perhatian dari rasa sakit.
  • Dudukkan tegak anak dengan bantal karena posisi ini mampu mengurangi tekanan di indera pendengaran tengah. Anak mungkin lebih nyenyak jikalau tidur dengan beberapa bantal di tempat tidur.
  • Taruh handuk hangat atau botol hangat yang sudah dilapisi dengan baik di indera pendengaran yang sakit untuk mengurangi nyeri.
  • Beri anak obat pengurang rasa sakit jikalau sakit membuatnya stress.
  • Jika ada gangguan pada gendang telinga, perlahan usap cairannya, jaga indera pendengaran tetap kering, dan periksakan ke dokter.
  • Jangan bersihkan dengan cotton bud atau memasukkan tetes indera pendengaran atau minyak kecuali disarankan oleh dokter.
  • Alihkan perhatian dengan membaca cerita atau main permainan kesukaannya.
  • Hindari anak dari asap ro*kok.
Tips Praktis – Hangat mampu mengurangi nyeri. Gunakan botol hangat yang dilapisi ( berhati-hatilah menggunakannya ) atau hadnuk hangat. Periksa supaya jangan terlalu panas, kemudian taruh di indera pendengaran yang nyeri. Untuk bayi, gendong sambil menaruh handuk lembut hangat di telinganya.

Jika keadaan semakin parah, atau anak tidak membaik setelah 1 – 2 hari menggunakan obat dokter, atau Anda khawatir dengan pendengaran anak yang tidak kembali pulih, sebaiknya bawa anak Anda ke dokter untuk memastikan dan menerima pengobatan lebih lanjut. Image : koran-jakarta.com
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Thursday, 25 December 2014

Mengenali Persoalan Tidur Pada Bayi

Mengenali Masalah Tidur Pada Bayi - Dalam masa 3 bulan pertama, bayi biasa bangun di malam hari lantaran perlu menyusui. Beberapa bayi tetap perlu menyusu di malam hari sampai 6 bulan. Masalah tidur di awal-awal bulan ini terjadi tanggapan bayi tak dapat tidur sehabis disusui atau bayi sering bangun. Bayi lebih besar yang tak dapat tidur dan / atau yang bangun beberapa kali di malam hari perlu waktu, mencar ilmu untuk mampu kembali tidur sendiri. Sakit, perubahan rutinitas, dan duduk kasus menyusui mampu memengaruhi tidur bayi.

 bayi biasa bangun di malam hari lantaran perlu menyusui Mengenali Problem Tidur Pada Bayi

Langkah-langkah berikut ini bila bayi tak mampu tidur nyenyak. Teguh pada rutinitas dan konsisten akan memperlihatkan hasil, meskipun perlu waktu.

Bayi Hingga 4 Bulan

  • Buah catatan selama seminggu, perhatikan kapan anak tidur dan bangun. Ini akan memperlihatkan apakah ada referensi gangguan tidur untuk memutuskan strategi yang akan digunakan.
  • Baringkan anak di kasur yang keras tanpa bantal semoga wajahnya tidak tertutup bantal.
    Cek bayi apakah tidak kepanasan atau kedinginan. Pertahankan suhu ruangan tetap sejuk dan jangan bungkus bayi terlalu ketat dengan selimut. Berikan ia selimut yang lembut dan tipis.
  • Jika bayi terbangun di malam hari, biarkan lampunya tak terlalu terang dang anti popoknya atau biarkan kecuali sangat basah atau gatal di daerah popok. Jika bayi tertidur sehabis di susui, perlahan taruh di boks bayi. Jangan mencoba membuatnya sendawa lantaran akan membangunkannya.

Tips Praktis Mengasosiasikan Tidur – Lakukan hal sama setiap malam semoga anak mengasosiasikan ini dengan tidur.
  • Mandikan anak di waktu sama di awal malam dan buat ini jadi waktu yang tenang, bila mungkin, tanpa banyak stimulasi.
  • Untuk bayi di bawah 6 bulan, taruh dalam boks bayi. Damping dengan tangan Anda ditaruh ringan di atas dadanya dan bersenandunglah. Nyanyikan lagu yang sama setiap malam lantaran ini akan menjadi alat asosiasi untuk tidur.
  • Untuk bayi lebih besar. Duduk di samping boks dan luangkan waktu bersama bayi dengan buku dan mainan kesayangannya. Kemudian, mainan lembut kesayangannya, kain muslin, atau selimut mampu menjadi objek transisional yang membantu bayi tidur. Beberapa bayi mengisap ibu jarinya.

Yang mampu Anda Lakukan

Anda mungkin ingin tidur bersama bayi di bulan-bulan awal, khusus bila Anda menyusuinya, tapi perhatikan hal berikut : Anda perlu ranjang yang lebar, kasurnya keras, dan selimuti bayi dengan selimut yang ringan saja. Jangan tidur dengan bayi Jika Anda dan pasangan mero*kok, habis minum alcohol, pil tidur, atau obat terlarang.
  • Coba terapkan asosiasi tidur yang baik sejak awal. Menggendong dan mengayunkan akan menenangkan bayi di antara ketika menyusui di siang hari, tapi jangan lakukan ini terus menerus lantaran bayi akan tak dapat tidur tanpanya.
  • Kuatkan kebiasaan tidur lebih lama di malam hari dengan menerapkan perbedaan antara malam dan siang hari. Biarkan tirai terbuka sepanjang tidur siang hari. Biarkan tirai terbuka sepanjang tidur siang, dan bermain serta bercandalah dengan bayi selama Anda menyusui dan mengganti popoknya. Tetap biarkan ruangan gelap di malam hari dan minimumkan stimulasi ( bermain dan bercanda ) selama dan sehabis disusui.

Bayi di atas 4 Bulan

  • Coba terapkan waktu tidur siang yang teratur lantaran mencar ilmu tidur siang hari mampu memperbaiki tidur bayi di malam hari. Semua bayi di bawah setahun perlu dua kali tidur – setiapnya satu jam atau lebih – setiap harinya. Yakinkan tidur siang terakhir di awal sore sehingga tidak mengganggu tidur malamnya.
  • Jika bayi Anda diatas 4 bulan dengan berat badan baik dan menyusui dengan baik. Anda mampu mengajarinya untuk tidur nyenyak di malam hari. Latihan tidur dengan menggunakan tangisan terkontrol atau bertahap menjauh, akan menghentikan duduk kasus tidur bayi. Jika Anda terbiasa menenangkannya ketika bayi terbangun, Anda akan gelisah di awal menerapkan latihan ini.
  • Jika bayi diatas 6 bulan biasa terbangun dan menangis keras, periksa apakah bayi baik-baik saja, dan taruh kembali ke boks. Pertahankan rutinitas ini dan cegah bayi terlalu lelah.

Tips Praktis Taknis Terkontrol – Anda mampu menggunakan teknik ini untuk mengajari bayi yang lebih besar ( yang tidak perlu disusui sepanjang malam ) untuk tidur kembali dan hening bila terbangun di malam hari. Anda akan merasakan ini sulit di beberapa malam awal. Tapi lakukan beberapa hal berikut ini semoga berhasil.
  • Jika bayi menangis jangan segera dating; tunggu 5 menit. Kemudian masuk kedalam kamar dan katakana “ kembali tidur ya “ ( atau gunakan kalimat Anda sendiri ). Kemudian tinggalkan, meskipun bayi masih menangis.
  • Tunggu 10 menit sebelum kembali ke bayi dan ulangi kalimat yang sama dengan nada hening dan ceria. Ulangi kembali sehabis interval 15 menit, kemudian kembali lagi sehabis interval maksimum 20 menit.
  • Kini ulangi prosedur masuk yang sama dengan interval 5,10, 15 dan 20 menit. Jangan menyerah bila bayi terus menangis. Orang tua harus saling mendukung untuk melakukan proses ini lantaran sebagian besar bayi akan protes sangat keras pada awalnya.
  • Lakukan teknik sama secara konsisten setiap malam; ini harusnya mampu efektif dalam 3-6 hari.


Menjauh Bertahap – bila Anda anggap tangisan terkontrol terlalu sulit, coba teknik memisahkan yang dsebut juga ‘ menjauh bertahap
  • Taruh bayi di boks, gunakan rutinitas sebelum tidur Anda, dan duduk di bersahabat boks sampai bayi tertidur.
  • Setiap 2 -3 hari, jauhkan kursi sedikit dari boks sampai Anda duduk bersahabat pintu.
  • Sekali Anda sampai di tahap ini biarkan bayi tertidur sendiri.

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Friday, 5 December 2014

Tips Gampang Dan Sederhana Mengatasi Kolik Pada Bayi

Tips Sederhana dan Praktis Mengatasi Kolik Pada Bayi - Kolik biasa digambarkan dengan sesi tangisan dan ketidaknyamanan pada bayi, yang sehat sekalipun. Ini biasanya terjadi di saat yang sama setiap harinya, biasanya di awal malam dan mampu bertahan hngga 3 jam atau lebih. Bayi yang kolik menangis keras, menarik lutut, mengepalkan tangannya, dan tampak nyeri perut. Menenangkan tidak kuat pada bayi. Sebanyak 1 dan 5 bayi kena kolik, biasanya di mulai 2-3 minggu sesudah kelahiran, dan tak satupun tahu sebabnya. Kolik hilang saat bayi berusia 4 bulan dan umumnya tidak berbahaya. Pada beberapa bayi ini mampu disebabkan alergi susu sapi.

Tips Sederhana dan Praktis Mengatasi Kolik Pada Bayi Tips Praktis Dan Sederhana Mengatasi Kolik Pada Bayi

Anda segera hubungi dokter jikalau tingkah laku bayi atau tangisannya tiba-tiba berubah dari contoh normalnya, bayi demam, diare, atau muntah, ada darah dalam tinja bayi, atau bayi Anda tidak cukup berat badannya.
Kolik mampu bervariasi dari setiap bayi, coba lakukan langkah-langkah berbeda berikut ini untuk meredakan kolik yang menyerang si kecil.

  • Jika minum susu botol, coba ubah ke formula hipoalergik selama seminggu untuk melihat apakah masalahnya balasan alergi susu. Jika Anda menyusui, keluarkan produk susu dari contoh makan Anda. jikalau kolik membaik, teruskan langkah ini.
  • Terlalu banyak kafein dalam susu ibu mampu membuat bayi cepat kesal, jadi kurangi asupan kopi dan minuman lain yang mengandung kafein.
  • Hentikan sejenak dan buat bayi sendawa setidaknya 2 kali selama setiap kali menyusui. Jika minum susu, periksalah lubang dotnya apakah terlalu besar sehingga bayi tersedak, atau terlalu kecil hingga bayi sulit menyusui. Anda mampu menemukan botol dan dot “ anti kolik
  • Tenangkan bayi dengan cara berbeda ( coba lihat tips praktis ).

Tips Praktis Menenangkan Bayi Kolik – Bayi kolik mampu tak terduga hingga Anda perlu mengubah seni manajemen dari waktu ke  waktu.
  • Jika bayi gampang kaget dan peka dengan stimulasi, coba rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, mandikan dan beri susu bayi. Taruh bayi di boksnya dalam suasana yang tenang, redupkan lampu.
  • Suara latar belakang mampu menenangkan bayi, coba buat bayi tidur dengan suara penyedot abu dan mesin cuci di latar belakang. Jika bayi mampu di tenangkan dengan gerakan, bawa berjalan-jalan dengan kereta dorongnya, atau taruh di bangku bayi dan bawa berkeliling dengan mobil.
  • Minta perlindungan keluarga dan teman di malam-malam sulit. Jika Anda sendirian, taruh bayi di ayunan dan bernyanyilah untuknya selama Anda melakukan peran di rumah.
Demikian tips dan panduan singkat mengatasi permasalahn bayi yang kolik uyang mampu Anda lakukan dirumah. Happy parenting. Image : shooterstock.com
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Saturday, 15 November 2014

Tips Mengatasi Cradle Cap ( Kerak Di Kepala ) Pada Anak

 kadang terjadi di kulit kepala bayi di beberapa bulan awal Tips Mengatasi Cradle cap  Tips Mengatasi Cradle Cap ( Kerak Di Kepala ) Pada Anak
Tips Mengatasi Cradle cap ( Kerak di Kepala ) Pada Anak - Sisik atau kerak tebal, kekuningan, dikenal juga dengan istilah cradle cap kadang terjadi di kulit kepala bayi di beberapa bulan awal. Kulitnya memerah, dan sisik kadang menyebar ke dahi dan belakang indera pendengaran bayi. Jika bayi punya rambut, Anda sanggup perhatikan ini menyerupai ketombe. Tak ada penyebab khusus dan biasanya tak mengganggu bayi. Bagaimanapun, kepala bayi yang bersisik tebal tampak tidak menyenangkan. Biasanya kondisi ini menghilang dikala bayi berusia 1 tahun.

Meskipun cradle cap cenderung bersih dengan sendirinya, lakukan langkah berikut untuk mencegah penumpukan sisik dan memperbaiki penampilan kulit kepala bayi.
  • Cuci kepala bayi setiap hari dengan sampoo bayi yang lembut, bilas bersih dengan air hangat, kemudian keringkan dengan lembut menggunakan handuk yang halus.
  • Setelah mencuci rambut bayi, sikat rambut dan kulit kepalanya dengan sikat bayi yang lembut untuk melepaskan sisiknya. Ini sanggup menghilangkan cradle cap yang dingan dan mencega timbul kembali.
  • Pijat lebut kulit bayi dengan minyak untuk mengurangi sisik atau kerak yang tebal.
  • Cradle cap yang lebih bandel, coba gunakan shampoo khusus bayi yang megandung coal tar dan salycid acid.
  • Jangan coba menarik sisik lantaran sanggup menyebabkan luka di kepala bayi Anda dan menjadikan rasa sakit.

Teknik Praktis Perawatan dengan Minyak

Pijatkan minyak zaitun atau baby oil ke kulit kepala bayi dengan jari Anda akan merontokkan sisiknya. Anda sanggup membiarkan minyak beberapa jam atau sepanjang malam, kemudian cuci sesudahnya. Saat rambut bayi sudah kering, perlahan sikat rambut dan kulit kepala dengan sikat halus, dan sisik akan berjatuhan. Menyikat setiap hari akan menghentikan terbentuknya kembali sisik.

Segera kunjungi dokter Anda jikalau cradle cap tidak membaik setelah beberapa minggu menerima perawatan di rumah, sisiknya menyebar ke area lain menyerupai di leher, ketiak atau selangkangan bayil, atau bercak, kulit kepala di bawah sisik menjadi sangat merah dan mengeluarkan cairan.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Wednesday, 5 November 2014

Kenali Gejala Dan Tips Perawatan Ruam Popok Si Kecil

Kenali Gejala dan Tips Perawatan Ruam Popok - Hampir semua bayi pernah gatal di daerah popok, benar bukan ? biasanya hal ini sebagai final urine atau tinja di popok. Membiarkan popok bayi lembap dan kotor dalam jangka waktu lama sanggup mengakibatkan gatal, apalagi saat Si kecil menderita diare. Terkadang bercak ini sanggup juga final masakan yang gres di makan bayi. Jika bayi mengalami gatal didaerah popok, area ini akan tampak merah dan luka sehingga bayi biasanya rewel alasannya ialah yaitu tidak nyaman. Bercak ini jikalau di biarkan sanggup menyebar hingga selangkangan bayi, juga sanggup berisi infeksi (pus) dan meradang.

Kenali Gejala dan Tips Perawatan Ruam Popok Kenali Tanda-Tanda Dan Tips Perawatan Ruam Popok Si Kecil

Nah, jikalau Anda menjumpai kondisi ini pada buah hati Anda, ada beberapa langkah yang sanggup Anda lakukan untuk mengobati gatal di daerah popok dan mencegah supaya tidak terjadi infeksi. Sebagian besar gatal didaerah popok menghilang dalam 3-4 hari.
  • Seringlah mengganti popok bayi untuk mencegah infeksi kulit (lihat tips dan teknik praktis). Bayi yang laru lahir perlu diganti popoknya setiap habis disusui (sekurangnya 6 kali setiap harinya). Jika bayi mengalami bercak kemerahan, gantilah lebih sering.
  • Jangan gunakan produk kulit atau tissue bayi berparfum, yang mengandung bahan yang membuat kulit bayi menjadi kering. Jangan gunakan sabun yang sanggup menghilangkan minyak alami dari kulit sehingga lebih rentan pecah-pecah.
  • Coba popok kain dengan bubuk cuci yang non biological dan bilas bersih.
  • Jika bayi mulai makan, berikan satu masakan gres dalam satu waktu untuk melihat apakah ini yang mengakibatkan gatal.


Teknik Praktis Mengganti Popok

Terapkan rutinitas mengganti popok bayi jikalau bayi gatal dan untuk menyembuhkan radang dan mencegah muncul kembali.
  • Saat mengganti popok, pertama bersihkan tinja dengan tissue kering atau kapas, kemudian tuangkan atau semprotkan air hangat di area tadi kemudian usap kembali. Keringkan dega handuk lembut.
  • Biarkan bayi menendang tanpa popok sekitar 10 menit supaya kulitnya kena udara. Ini mencegah infeksi dari jamur yang berkembang ditempat gelap, lembab di tubuh.
  • Lindungi kulit bayi dengan mengusapkan krem. Seperti krem zinc dan minyak kastor sebelum memakaikan popok baru.
  • Gunakan popok sekali pakai yang menarik kelembaban dari kulit bayi.
Kunjungi dokter jikalau Anda menemukan bercak gatal tidak hilang setelah seminggu, atau seluruh daerah popok terkena atau kulit menjadi merah da nada titik-titik berisi nanah.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Monday, 28 July 2014

4 Langkah Awal Yang Tepat Atasi Demam Pada Anak

4 Langkah Awal Yang Tepat Atasi Demam Pada Anak - Bila bayi dan anak sudah mengidap demam, pasti akan menciptakan orang bacin tanah cemas dan panik, ditambah lagi anak mengalami perubahan tingkah laku, rewel serta seringkali mengigau, ini menciptakan orang bacin tanah semakin stres. Sebenarnya ibu tidak perlu panik berlebihan ketika bayinya demam, berusahalah tetap tenang, dan tidak selalu harus mengunjungi dokter.

 Langkah Awal Yang Tepat Atasi Demam Pada Anak 4 Langkah Awal Yang Sempurna Atasi Demam Pada Anak
Langkah Awal Atasi Demam Pada Bayi

Perlu diketahui bahwa demam merupakan hal yang umum terjadi pada bayi. Demam merupakan sign atau alarm yang memberitahu bahwa sedang terjadi infeksi, peradangan, dan yang lainnya pada tubuh si kecil. Demam yang paling umum pada si kecil disebabkan oleh viru dan bakteri. Dan biasanya akan sembuh sendiri secara berangsur-angsur. Menurunkan atau mengobati demam pada bayi dan anak dengan obat-obatan hendaknya menjadi pilihan terakhir, jikalau tidak demam tidak kunjung turun.

Langkah Awal Yang Tepat Atasi Demam Anak #1: Dengan Kompres Hangat

Hal mendasar yang perlu diperhatikan oleh ibu, bahwa selama ini kebiasaan mengkompres dilakukan dengan menggunakan air dingin atau air es, hal tersebut tidaklah efektif karena justru akan menambah suhu bayi, berikanlah kompres dengan air hangat bila suhu bayi masih dibawah 38.5o
Jika demam bayi cukup lama, ibu diperbolehkan merendam bayi dalam air hangat untuk mengatakan rasa nyaman bagi si kecil, biasanya cara ini cukup efektif untuk menurunkan suhu bayi.

Langkah Awal Yang Tepat Atasi Demam Anak #2:Ciptakan Suasana Yang Sejuk Pada Bayi Demam

Kalau orang bacin tanah kita dulu jikalau anaknya menderita demam pasti diselimuti, dengan maksud semoga cepat berkeringat, sehingga suhu tubuhnya kembali turun, sebetulnya cara tersebut keliru, rasionalnya uap panas yang tercipta bila diselimut justru akan terserap kembali oleh tubuh bayi, jadinya suhu tubuh bayi tida turun, bahkan sanggup saja semakin meningkat.

Gunakan baju yang tipis, praktis menyera keringat, ini akan membantu bayi leluasa bergerak, dan untuk berjaga-jaga jikalau keadaan tidak diinginkan terjadi ibarat kejang.
Menggunakan AC bukanlah pilihan yang keliru, karena ini akan menciptakan kesejukan pada bayi, hanya saja suhunya jangan terlalu  dingin.

Langkah Awal Yang Tepat Atasi Demam Anak #3: Perbanyak Asupan Cairan ke Dalam Tubuh Bayi

Minum air putih yang cukup memang sangat dianjurkan apabila bayi tidak lagi berada dalam masa Asi Ekslusif dan tetap meneruskan proteksi ASI, ini akan mencegah bayi mengalami kekurangan cairan (dehidrasi). Dengan minum yang banyak akan mempercepat penguapan panas dalam tubuh bayi sehingga akan menurunkan suhu tubuh bayi. Asupan cairan sanggup juga diberikan dalam bentuk sari buah atau masakan dalam bentuk cairan ibarat sup. Jika ibu melihat tanda-tanda kehilangan cairan tubuh ibarat kencing yang sedikit dan ubun-ubun cekung, sebaiknya hubungi dokter.

Langkah Awal Yang Tepat Atasi Demam Anak #4: Obat Penurun Panas Adalah Pilihan Terakhir

Jika ibu sudah melaksanakan 3 tahap ibarat disarankan sebelumnya, dan suhu tubuh bayi tetap bertahan diatas angka 38,5o, maka Anda disarankan menggunakan obat penurun panas. Obat ini akan membantu menurunkan suhu tubuh bayi dengan cepat. Jika suhu tubuh tetap tinggi sehabis diberikan obat penurun panas, dan panas berlangsung lebih dari 3 hari, sebaiknya ibu meminta proteksi atau pertolongan medis.

Tetap hening dan jangan panik, itulah hal yang penting bagi ibu dalam merawat anak yang mengalami demam, dan anak juga akan merasa dirinya terlindung. Dekap bayi dengan cara skin to skin untuk mentransfer panas sambil terus menyusui bayi. Jadi mengatasi demam pada bayi sebetulnya bukanlah hal yang sulit, asal saja si ibu harus sabar dalam melakukannya. Baca juga : Tips dan Cara Aman Mengatasi Demam Pada Bayi dan Anak.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Thursday, 20 March 2014

Tips Untuk Mengasah Kemampuan Anak

Tips Untuk Mengasah Kemampuan Anak - Asah merupakan saran untuk mepertajam kemampuan anak yang dilakukan orang amis tanah atau atau pengasuh mereka. Mengasuh kemampuan disini bukan hanya kemampuan secara fisik saja, tetapi kemampuan anak secara menyeluruh. Kemampuan secara fisik, psikis, dan spiritual.

 Asah merupakan saran untuk mepertajam kemampuan anak yang dilakukan orang amis tanah atau  Tips Untuk Mengasah Kemampuan Anak


Berbagai Cara Mengasah Kemampuan Anak

Asah berhubungan dengan pola bimbing yang dijalankan oleh orang tua. Ada aneka macam cara mengasah kemampuan anak dan masing-masing orangtua memiliki alasan terbaik untuk menerapkannya pada anak-anak mereka. Namun, secara garis besar ada beberapa perlakuan orang amis tanah yang secara sengaja maupun tidak ditujukan untuk mengasah kemampuan anak.

Mengasah dengan pembiasaan

Ala bisa alasannya yakni yakni biasa. Ungkapan tersebut sesuai bagi pertumbuhan kemampuan anak dalam melaksanakan hal-hal yang emmang seharusnya bisa dilakukan. Mengasah kemampuan dengan membiasakan si anak melaksanakan peran tersebut membuat si anak tak merasa beban yang berat. Misalnya dengan membiasakan untuk membersihkan diri sendiri, mandi, cuci tangan, membersihkan diri setelah buang air, dan berpakaian. Jika hal-hal tersebut tidak dibiasakan tentu saja ke mampuan si anak kurang sanggup berkembang dengan baik. Hanya saja, orangtua perlu mempertimbangkan usia dan kemasakan anak yang diberikan pembiasaan tersebut. Misalnya untuk bayi, tak mungkin mereka akan mandi sendiri. Ketika si anak sudah bisa memegang gayung, bisa mengusap tubuh dengan sabun, barulah pembiasaan itu diterapkan.

Mengasah dengan contoh

Cara mengasah kemampuan anak yang tak kalah menarik yakni dengan contoh. Sebagaimana banyak dibicarakan bahwa seorang anak yakni yakni selembar kertas putih saat dilahirkan. Orangtua dan pengasuhnya yang kemudian menulis serta mengatakan warna di atas kertas tersebut sehingga tampak indah atau sebaliknya. Ada keterkaitan erat antara teladan yang diberikan oleh orangtua terhadap perlikau si anak. Jika ingin anak memiliki kemampuan dan kemampuan yang sesuai dengan budaya setempat, maka orangtua perlu mengatakan teladan secara intens sebelum memerintahkan anak untuk melakukannya. Misal, orangtua mengatakan teladan cara shalat setiap waktu kepada balita mereka. Saat balita telah memiliki kemampuan untuk menggandakan gerakan shalat orangtuanya, maka ia akan melakukannya di belakang orangtua. Demikian pula saat balita sudah bicara ia akan turut menghafal doa yang dilantunkan oleh orangtuanya.

Mengasah dengan latihan

Mengasah dengan mengatakan latihan sanggup dilakukan untuk anak-anak yang telah cukup mengerti, misalnya di atas usia 7 tahun atau telah duduk di dingklik Sekolah Dasar. Latihan yang intens dibidang tertentu akan membuahkan hasil yang maksimal di bidang tersebut. Misalnya seorang anak yang suka menyanyi, dengan berlatih setiap dua hari sekali maka kesukaannya tersebut bisa bertambah menjadi kepiawaian. Demikian juga dengan latihan dibidang lainnya.

Mengasah dengan kompetisi

Pada puncak cara mengasah, orangtua bisa memikirkan untuk mengajak anak berkompetisi dengan sehat. Setelah anak cukup bisa menguasai satu bidang yang bisa diandalkan, maka ikutkanlah mereka dalam kompetisi yang ada disekitar. Misalnya mengikutkan si kecil untuk lomba menggambar alasannya yakni yakni disa suka dan telah berlatih dengan tekun. Memberi pengertian tentang kompetisi yang tidakharus berakhir dengan kemenangan, tetapi perlu adanya sikap sportif juga merupakan peran orangtua semoga anak-anaknya berkembang dengan masuk nalar dan baik.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Saturday, 30 November 2013

4 Kriteria Masakan Ringan Sehat Bagi Si Kecil

4 Kriteria Camilan Sehat bagi Si Kecil - Camilan adalah kuliner kecil atau ringan yang di komsumsi di sela-sela jam makan utama. Bagi anak-anak, camilan memegang peranan penting karena mereka belum sanggup menghabiskan kuliner dalam jumlah banyak dalam satu waktu sehingga menyelingi dengan camilan bergizi sanggup turut memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

 Camilan adalah kuliner kecil atau ringan yang di komsumsi di sela 4 Kriteria Kudapan Sehat Bagi Si Kecil

Nah, oleh karena itulah orang bau tanah perlu mengenali ciri-ciri dan kriteria camilan yang sehat dan bergizi, dan tentu saja harus aman bagi anak. Berikut ini adalah kriteria camilan yang sehat buat Si Kecil.
  1. Camilan sehat adalah camilan yang tidak mengandung ‘3P’ bahaya, yaitu pewarna, perasa, dan juga pengawet.
  2. Camilan sehat sanggup terdiri dari kue, puding, dan buah-buahan yang bervariasi dan memiliki kandungan nautrisi baik untuk anak.
  3. Berikan camilan sehat sehari dua samp[ai tiga kali pada jam-jam antara makan pagi dan siang serta jam antara makan siang dan makan malam.
  4. Usahakan untuk menyiapkan camilan sendiri, tetapi bila terpaksa membeli maka belilah camilan di tempat yang bersih dan sehat. 

Demikian bunda, kriteria sederhana memilih camilan yang sehat dan aman untuk Si Kecil, biar artikel singkat ini bermanfaat.

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Wednesday, 20 November 2013

Amankah Cokelat Dikomsumsi Oleh Anak?

Amankah Cokelat Dikomsumsi Oleh Anak? - Cokelat merupakan masakan yang terbuat dari biji buah pohon bernama sama, yakni pohon 'cokelat'. Cokelat yang kita kenal sekarang ini telah melalui proses pengolahan dan pencampuran dengan bahan-bahan lainnya sehingga terasa elok dan lezat. Permen cokelat misalnya, merupakan jenis camilan dari materi cokelat yang telah dicampur susu, gula, krem nabati, dan perasa. Permen cokelat inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan cokelat saja.

 Cokelat merupakan masakan yang terbuat dari biji buah pohon bernama sama Amankah Cokelat Dikomsumsi Oleh Anak?

Cokelat mampu diberikan dikala anak telah memasuki usia lebih dari 15 bulan. Sebelum itu, mungkin anak mampu dikenalkan rasa cokelat lewat bubur bayi dan puding, tetapi dalam jumlah sedikit. Bagi anak usia di atas 15 bulan mulai mampu di berikan cokelat, tetapi tetap dibatasi jumlahnya sebab kandungan susu, lemak, gula, dan krem yang ada dalam cokelat mampu menyebabkan kelebihan berat badan apabila dikomsumsi dalam jumlah berlebihan bagi anak-anak.

Berikut ini beberapa batasan dukungan cokelat pada anak.

  • Berikan dikala anak berusia diatas 15 bulan atau telah mampu memotong dan menelan masakan dengan giginya, mampu mengulum cokelat, dan tidak sekaligus menelannya.
  • Berikan cokelat dalam jumlah kecil tanpa isi, artinya permen cokelat lunak yang di dalamnya tanpa isi apapun menyerupai kacang, mete, almond, atau crispy.
  • Cokelat hanya diberikan sesekali dan diantara dua waktu makan semoga selera makan anak tidak terganggu dengan dukungan cokelat.
  • Berikan cokelat kualitas baik, yang dibuat dari materi pilihan menyerupai susu asli, gula asli, dan perasa alami.
  • Biasakan menggosok gigi dan berkumur dengan air matang setelah makan cokelat semoga tidak ada cokelat yang tersisa dan nantinya mampu menjadikan karang gigi atau gigi berlubang.
Cukup terang bukan, bahwa cokelat aman diberikan pada anak, asal selalu memperhatikan batasan-batasan dukungan cokelat pada anak menyerupai di jelaskan sebelumnya. Happy Parenting Bunda
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Thursday, 22 August 2013

Perlukah Bayi Diberi Empeng?

Empeng ialah dot kecil yang terbuat dari bahan plastik sebagai peganngannya dan bahan ka Perlukah Bayi Diberi Empeng?
Perlukah Bayi Diberi Empeng? - Empeng ialah dot kecil yang terbuat dari bahan plastik sebagai peganngannya dan bahan karet sebagai dot-nya. Empeng berbeda dengan dot yang ada pada botol susu,sebab empeng bukan untuk menyalurkan susu atau minuman lain kemulut bayi, tetapi untuk mainan si bayi.

Secara teori psikologi, bergotong-royong bayi tidak perlu diberi empeng asalkan kebutuhannya untuk menerima susu telah tercukupi. Namun, kenyataannya ada bayi-bayi tertentu yang masih ingin terus mengisap susu meskipun sudah kenyang sehingga air susu tumpah kembali sebagai muntahan. Pada bayi yang ibarat ini, empeng sanggup menjadi solusi karena cita-cita bayi untuk mengisap tetap terpenuhi tanpa perlu terlalu penuh perutnya.

Empeng juga menjadi solusi bagi bayi-bayi yang suka mengisap jari mereka. Mengisap jari yang keterlaluan akan membuat jari menjadi terlambat berkembang dibandingkan jari lainnya sehingga nantinya tidak seimbang. Oleh karenanya, bayi diberi empeng supaya yang diisap untuk memenuhi fase oralnya ialah empeng, bukan jarinya sendiri.

Baik dan Buruknya Empeng

  • Empeng memang solusi gampang untuk mengatasi bayi yang suka memuntahkan kembali susu karena terlalu kenyang dan bayi suka menggigit jari. Namun penggunaan empeng yang terlalu berlebih juga memiliki beberapa imbas negatif, antara lain:
  • Mengulum empeng yang berlebihan sanggup membuat bayi kehilangan selera menyusu pada ibunya, bila terus menerus terjadi maka bukan tidak mungkin bayi akan menjadi malnutrisi atau kekurangan gizi.
  • Empeng sanggup membuat pertumbuhan gigi menjadi terganggu sehingga gigi bayi tumbuh maju kedepan.
  • Terlalu asyik dengan empeng tanpa adanya stimulasi dari orangtua untuk mengajak bayi berkomunikasi akan membuat si bayi sulit menjalin hubungan dengan orang lain.

Setelah mengetahui kapan harus menggunakan empeng, imbas dan baik buruknya, diperlukan setiap orang renta lebih bijaksana dalam memutuskan kapan harus memberikan empeng bagi si kecil. Happy Parenting
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tuesday, 23 July 2013

Tips Memilih Es Krim Yang Aman Bagi Anak

Es krim merupakan jenis minuman yang padat dan terasa hambar Tips Memilih Es Krim Yang Ama Tips Menentukan Es Krim Yang Kondusif Bagi Anak
Tips Memilih Es Krim Yang Aman Bagi Anak - Es krim merupakan jenis minuman yang padat dan terasa dingin. Bahan-bahan pembuat es krim antara lain susu, telur, gula, dan perasa. Es krim sangat disukai oleh belum dewasa sampai dewasa. Rasanya yang yummy dan sensasi dinginnya menumbuhkan kebahagiaan tersendiri bagi yang menikmatinya.

Kapan Boleh Mengenalkan Es Krim pada Anak?

Es krim sanggup dikenalkan pada belum dewasa ketika berusia lebih dari 15 bulan. Ketika anak sudah sanggup merasa, menahan dingin, dan nyaman dengan benda hambar dan lembut di lidah, maka ketika itulah orangtua sanggup mengenalkan es krim. Sebaiknya berikan es krim dalam porsi kecil terlebih dahulu, sanggup diawali dengan 1 sendok teh. Setelah beberapa kali mencoba dan anak tidak merasakan dampak buruk, maka sumbangan es krim tetap boleh dilakukan di sela jam makan. Asalkan anak tidak melupakan kuliner utama mereka.

Bagaimana Cara Memilih Es Krim yang Aman Bagi Anak?

Memilih es krim yang aman bagi belum dewasa terutama perlu memerhatikan beberapa hal berikut ini.
  • Pilih es krim yang memiliki sertifikasi kesehatan dari pemerintah.
  • Pilih es krim yang tidak menggunakan materi pewarna, perasa, dan pengawet kimia yang berbahaya.
  • Pilih es krim dengan rasa yang sesuai dan tidak menjadikan alergi pada anak.Berikan es krim sesekali saja, misalnya satu minggu sekali biar selera makan anak terhadap kuliner lain tetap tinggi.
Demikian artikel singkat wacana tips memilih es krim yang aman bagi si kecil, biar sanggup membantu, dan mengatakan manfaat. Happy Parenting
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Wednesday, 3 July 2013

Pentingnya Imunisasi Bagi Seseorang

Pentingnya Imunisasi Bagi Seseorang – Imunisasi identik hanya untuk anak-anak? Benarkah demikian? Anggapan ini bergotong-royong tidak sepenuhnya salah pasalnya anak-anak cenderung belum memiliki daya imun yang kuat. Sehingga akan lebih cepat terkena penyakit. Itulah mengapa sejak lahir perlu diperhatikan imunisasi apa saja yang sudah maupun belum diberikan. Imunisasi bergotong-royong juga tidak hanya memperlihatkan keuntungan bagi seseorang saja. Ini berlaku ketika imunisasi yang diberikan pada sebuah kelompok, masyarakat, komunitas dan lainnya berhasil diberikan.

 Anggapan ini bergotong-royong tidak sepenuhnya salah pasalnya anak-anak cenderung belum mempun Pentingnya Imunisasi Bagi Seseorang

Pada dasarnya imunisasi bertujuan memperlihatkan pemberian terhadap orang-orang yang telah diiumunisasi terhadap penyakit tertentu. Ketika berhasil terlindungi maka kemungkinan terkena penyakit tersebut akan semakin berkurang. Agar penyakit tertentu tidak dapat menyerang, maka setiap orang harus memiliki kekebalan tubuh dengan pembentukan zat antibodi dengan kadar tertentu. Kadar zat anti penyakit yang mampu melindungi disebut dengan kadar protektif (Kompas, 12 April 2015) 

Lalu apa yang perlu dilakukan agar memperoleh kadar pemberian tersebut? maka perlu diberikan imunisasi sesuai dengan kegiatan yang ditentukan. Karena ada beberapa imunisasi yang hanya perlu diberikan sekali, perlu diulang dan ada pula diulang pada usia tertentu. 

Dan biasanya persoalan yang banyak terjadi yakni belum semua orang mengetahui imunisasi apa saja yang harus dilakukan. Kemudian terkadang imunisasi yang dilakukan tidak sesuai jadwal, terlambat, belum diimunisasi atau imunisasi yang dilakukan tidak lengkap. Agar lebih optimal dan hasilnya lebih maksimal maka tidak ada salahnya mencari gosip imunisasi apa saja yang perlu diberikan, kapan dan usia berapa. Bisa bertanya pada dokter atau mahir kesehatan yang memang sudah terpercaya.

Usia Berapa Saja Perlu Diberikan Vaksin?

Ada majemuk vaksin yang bergotong-royong perlu diberikan, salah satunya vaksin yang perlu diberikan sesuai usia. Berikut ini diantaranya : 
  1. Usia lahir hingga 1 tahun. Jenis imunisasi yang perlu diberikan yakni imunisasi polio, BCG, hepatitis B, DPT, campak, HiB, rotavirus, pneumokokus
  2. Usia 1 hingga 4 tahun. Jenis imunisasi yang diberikan polio, DPT, MMR, HiB, pneumokokus, tifoid, hepatitis A, varisela, influenza
  3. Usia 5 hingga 12 tahun. Jenis imunisasi yang perlu diberikan yakni imunisasi DPT, polio, campak, MMR, hepatitis A, tifoid, varisela, pneumokokus, influenza.
  4. Usia 12 hingga 18 tahun. Jenis imunisasi yang perlu diberikan yakni imunisasi hepatitis B, TT, (MM)R, hepatitis A, tifoid, varisela, HPV, influenza, pneumokokus
  5. Usia lanjut (lansia). Jenis imunisasi yang perlu diberikan imunisasi influenza dan pneumokokus

Semoga gosip tersebut memperlihatkan pencerahan dan dapat dijadikan referensi imunisasi apa saja yang sudah dilakukan selama ini. Selain itu dapat memonitor juga imunisasi yang diberikan untuk buah hati. Sehingga seluruh keluarga dapat terjaga kesehatannya.


Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Sunday, 23 June 2013

Kenali Pilek Alergi Pada Anak

Kenali Pilek Alergi pada Anak – Pernahkah mengalami hal berikut ini, dimana setiap pagi dikala bangun tidur, buah hati Anda selalu bersin-bersin dan hidungnya pun lembap mengeluarkan ingus. Ia pun harus sibuk menghapusnya ingusnya. Tidak hanya itu saja matanya pun terasa gatal dan berair. Hal tersebut baru berhenti atau agak reda dikala hari mulai siang menjelang pukul 10.00. Hal tersebut selalu berulang setiap harinya. Jika buah hati Anda mengalami hal tersebut mampu jadi ia mengalami pilek alergi. 

 dimana setiap pagi dikala bangun tidur Kenali Pilek Alergi Pada Anak

Berdasarkan penelitian yang dilakukan FK UI dikatakan terdapat sekitar 20 persen penduduk mengalami pilek alergi. Sebagian besar diderita anak-anak dan remaja. Penyakit ini memang tidak berbahaya namun tentu mampu menganggu aktifitas sehari-hari. Anak-anak kehilangan konsentrasi untuk belajar, kurang percaya diri sementara jikalau dialami orang pintar balig cukup nalar tentu akan menganggu konsentrasi dalam bekerja. 

Bagaimana Cara Mengatasi Pilek Alergi?

Menurut dr. Samsuridjal Djauzi cara mengatasi pilek alergi dengan menghindari faktor pelopor alergi misalnya dengan rajin membersihkan debu-debu khususnya di dalam kamar. Selain itu mampu diatasi dengan penggunaan obat antialergi dan obat antiradang. 

  • Obat antialergi (antihistamin) akan membantu mengurangi gejala pilek alergi. Obat antihistamin akan membantu mengurangi berbagai gejala alergi misalnya bersin-bersin, rasa gatal pada hidung, maupun pilek. Hanya saja obat antihistamin kurang manjur untuk mengatasi hidung tersumbat. Hanya saja sebagian besar obat antihistamin memiliki pengaruh samping mengantuk sehingga tidak memungkinkan untuk dikonsumsi anak-anak sebelum sekolah. Perlu konsultasi atau bertanya pada dokter ata apoteker apakah tersedia obat antihistamin generasi baru yang dikala ini memiliki pengaruh samping mengantuk yang lebih sedikit.
  • Obat semprot hidung yang memiliki kandungan steroid atau antiradang juga membantu mengatasi gejala pilek alergi. Obat antiradang yang disemprotkan ini akan membantu mengatasi hidung tersumbat. Hanya saja penggunaannya memerlukan bimbingan dokter atau apoteker. Hal ini dibutuhkan biar obat mampu benar-benar bekerja lebih maksimal. 

Jika buah hati mengalami gejala tersebut ada baiknya benar-benar melakukan pemeriksaan yang benar. Hal ini dibutuhkan biar benar-benar mengetahui apakah buah hati Anda mengalami pilek alergi atau justru pilek infeksi. Misalnya dengan melakukan tes alergi baik tes kulit maupun tes laboratorium. 

Bagaimana? Semoga isu tersebut sedikit membantu. Dan jangan khawatir penggunaan obat antihistamin maupun obat antiradang akan sangat membantu dikala buah hati Anda mengalami pilek alergi. Tentu saja harus diimbangi dengan kontribusi masakan bergizi dan selalu menjaga kebersihan rumah dan kamar buah hati sehingga terhindar dari faktor pelopor pilek alergi.


Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Friday, 24 May 2013

Bolehkah Bayi Dibedong?

 Setelah melahirkan Ada sebuah kebiasaan yang banyak dilakukan para ibu zaman dulu yakni b Bolehkah Bayi Dibedong?
Bolehkah bayi dibedong? - Setelah melahirkan Ada sebuah kebiasaan yang banyak dilakukan para ibu zaman dulu yakni bayi tersebut dibedong atau bayi dibungkus rapat - rapat mengunakan kain. Biasanya dilakukan usai mandi sore hari. Bayi digedong dengan impian dapat memberikan rasa hangat pada tubuh bayi. Selain itu digedong dilakukan untuk memperbaiki bentuk kaki bayi yang bengkok. Benarkah demikian?

Menurut Prof. Dr. Mardjanis Said SpA(K) dari RS Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara memberikan bersama-sama membedong bayi bekerjsama kurang baik, ada beberapa alasan yakni :
  • Dibedong apalagi dengan ikatan yang terlalu ketat justru membuat pergerakan dada bayi yang tengah bernafas justru kurang leluasa. Padahal bayi yang bernafas membutuhkan naik turunnya dada yang leluasa. Selain itu saat bayi dibedong justru akan membuat ibu kurang dapat mengontrol bagaimana pergerakan nafas bayi apakah normal atau tidak.
  • Dibedong juga tidak berpengaruh pada perubahan bentuk kaki bayi. Kaki bayi yang baru lahir memang ibarat agak bengkok. Hal ini dikarenakan sejak masih dalam kandungan janin dalam posisi meringkuk menyesuaikan bentuk kandungan. Nantinya saat berusia sekitar dua bulan, bentuk kaki bayi tersebut akan normal dengan sendirinya. Kecuali memang ada kelainan pada tulang maka bentuk kaki tersebut dapat jadi tidak berubah.
  • Dibedong juga tidak dapat mengurangi refleks terkejut pada bayi. Refleks terkejut pada bayi bekerjsama suatu hal yang normal. Untuk mengatasi rasa terkejut pada bayi dapat dengan memeluknya, menenangkannya dengan meletakkan telapak tangan dengam lembut pada penggalan dada bayi.
Boleh Dibedong Asalkan 

Jika memang belum dapat meninggalkan kebiasaan ibu zaman dulu atau ingin menjaga perasaan para ibu yang menyarankan semoga buah hati dibedong mungkin ada beberapa pertimbangan yang dapat digunakan, misalnya :
  • Lihat kondisi cuaca. Jika memang berada di daerah dengan iklim yang masbodoh mungkin membedong tetap bisà dilakukan. Tetapi mungkin jangan terlalu rapat semoga bayi tetap dapat bernafas dengan mudah. Solusi lain jka ingin memberi kehangatan padà buah hati tanpa dibedong dapat diberi selimut dan memeluknya.
  • Lihat bagaimana reaksi buah hati. Saat dibedong lihat bagaimana reaksi buah hati Anda saat dibedong apakah terlihat nyaman atau justru tersiksa. Karena yang paling penting yakni kenyamanan buah hati Anda. Jika justru menangis sebaiknya segera dilepas.


Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Friday, 26 October 2012

Anak Banyak Aktifitas, Perlukah Diberi Vitamin?

anak usia sekolah biasanya selain memiliki aktifitas bermain dengan sahabat Anak Banyak A Anak Banyak Aktifitas, Perlukah Diberi Vitamin?

Anak Banyak Aktifitas, Perlukah diberi Vitamin? – Anak-anak usia sekolah biasanya selain memiliki aktifitas bermain dengan teman-temannya juga sudah memiliki banyak program di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler menyerupai drum band, pramuka, les, dan lainnya membuat mereka memiliki banyak aktifitas. Sebagai orang anyir tanah sudah sewajarnya menginginkan anak-anak selalu sehat dan ceria. Namun banyaknya aktifitas yang dilakukan tidak jarang mengatakan rasa khawatir bagaimana jika anak jatuh sakit dan kekhawatiran lainnya. Adakalanya juga bertanya-tanya perlukah diberi asupan vitamin tambahan atau aksesori lainnya. baca juga: Maksimalkan Tinggi Anda Dengan 5 Vitamin Penting Ini

Penyebab Gampang Sakit

Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu biasanya anak-anak praktis sakit sebab ialah daya imunitas tubuh anak menurun. Sehingga basil maupun virus penyebab penyakit pun praktis menyerang. Anak-anak pun sanggup terkena diare, flu, batuk maupun demam. Selain itu perubahan cuaca yang terjadi tiba-tiba dari panas menjadi hujan deras juga berpengaruh terhadap menurunnya daya tahan tubuh anak yang masih dalam proses perkembangan.

Cara Pencegahan

Agar anak-anak tidak praktis sakit meskipun memiliki banyak aktifitas, ada beberapa hal yang mungkin sanggup diterapkan menyerupai yang disampaikan SMF Ilmu Kesehatan Anak, RSU Haji Surabaya, dr. Abdul Rohim SpA, berikut ini : 

  • Perhatikan referensi makan teratur. Berikan dan ingatkan anak-anak untuk selalu makan teratur. Sarapan, makan siang maupun makan malam.
  • Perhatikan kecukupan gizi yang diperlukan. Pemberian sajian masakan pun tidak sekedar hanya asal kenyang namun perlu diperhatikan kebutuhan gizi. Mulai dari karbohidrat, lemak, protein, serat, maupun vitamin. Jadi perlu keseimbangan antara sajian daging, ikan, tahu, tempe, sayuran maupun buah-buahan.
  • Hindari jajan sembarangan. Apabila ke sekolah pastikan mereka tidak jajan sembarangan. Pada sekolah-sekolah tertentu biasanya memiliki kantin sekolah, pastikan kebersihannya sehingga apabila mereka ingin jajan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun ingatkan untuk tidak jajan sembarang di pinggir jalan yang belum diketahui kebersihan maupun materi masakan tersebut. 
  • Cukup Istirahat dan Tidur. Nah, selain di luar program yang dilakukan pastikan anak-anak tidur cukup dan tidak terlalu malam.
  • Membiasakan melakukan olahraga. Meskipun di sekolah anak-anak telah memperoleh pelajaran olahraga namun biasakan untuk mengajak mereka berolahraga setidaknya seminggu sekali di hari minggu. Joging, jalan kaki, bersepeda dan lainnya. Tidak hanya membuat tubuh sehat tetapi juga menjadi semakin dekat dengan anak-anak.
  • Membiasakan untuk cuci tangan dan mandi. Setiap pulang sekolah, bermain atau beraktifitas lainnya biasakan anak-anak mencuci tangan dan kaki dikala berada di rumah. Begitu pula sebelum dan sehabis makan. Mandi pagi dan sore hari juga harus rutin dilakukan sehingga terjaga kebersihan badannya.

Kapan diberikan aksesori vitamin?

Sumber vitamin dan nutrisi lainnya ialah makanan. Apabila anak praktis sekali makan apapun sumber masakan baik sayuran maupun buah tentu tidak ada yang dikhawatirkan. Lain halnya dikala anak-anak hanya suka mengonsumsi ayam atau ikan saja tetapi tidak suka sayur maupun buah. Nah, dikala inilah vitamin tambahan perlu diberikan. Namun sebelumnya perlu kiranya berusaha selalu memperkaya jenis masakan dan mereka pun tidak pilih-pilih makanan. Sehingga sumbangan asupan vitamin tambahan pun tidak perlu diberikan. baca juga: Tips Praktis dan Ampuh Obati Sariawan


Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Thursday, 6 September 2012

Mengenal 4 Jenis Gangguan Perilaku Pada Anak

Perilaku merupakan hal yang dilakukan oleh seseorang setelah melalui proses berpikir untuk Mengenal 4 Jenis Gangguan Sikap Pada Anak
Mengenal 4 Jenis Gangguan Perilaku Pada Anak - Perilaku merupakan hal yang dilakukan oleh seseorang setelah melalui proses berpikir untuk beberapa lama. Perilaku pada manusia meliputi sikap keseharian, sikap ketika berkomunikasi dengan orang lain, sikap dalam usaha dan pekerjaan, serta sikap terhadap Sang Maha Pencipta. Anak-anak memiliki sikap yang tak jauh berbeda dengan orang amis tanah mereka. Anak ialah peniru ulung yang tentu saja mencontoh dari segala hal yang dilihatnya, termasuk sikap orangtua. Jika orangtua berperilaku baik maka baik pulalah sikap anak. Sedangkan, jika orangtua berperilaku buruk maka akan buruk pulalah sikap anak.

Gangguan Perilaku Pada Anak

Ketidakwajran sikap yang terjadi pada belum remaja memiliki banyak sebab. Pda perkara gangguan sikap ringan, sanggup jadi hal tersebut karena faktor adaptasi dan asuhan yang mungkin kurang mengena. Bagaimanapun, orangtua tetap perlu mencurigai gangguan sikap yang mungkin tumbuh pda diri si anak dan membantu mereka agar sanggup memperbaiki diri demi penerimaan lingkungan dan kesuksesan di masa mendatang. Berikut ini beberapa jenis gangguan yang kerap muncul pada:

Marah Yang Tidak Terkendali

Kemarahan anak itu wajar, namun jika marahnya seringkali tidak terkendali dan membanting semua mainannya maka sebaiknya orangtua perlu mengajak anak ke tempat yang sepi, memeluk dengan sayang, atau membiarkan sampai marahnya reda. Untuk anak yang lebih besar sanggup diberikan pesan yang tersirat betapa tak pantas dan menakutkan apabila ia murka tak terkendali ibarat itu.

Anak Tak Suka Berbagi

Anak-anak yang tak suka berbagi biasanya perlu diberikan pola oleh orangtua bahea berbagi itu membahagiakan. Mengajak anak ke panti asuhan, membagi sedekah di jalanan, dan memberi oleh-oleh kepada tetangga ketika pulang dari bepergian akan membuka mata si anak bahwa orangtuanya juga berbagi kepada orang lain dan sanggup berbahagia karenanya.

Suka Mengisap Jempol, Empeng, Menggigit Kuku Sepanjang Waktu

Anak-anak yang suka mengisap jempol, menggigit kuku, dan mengulum empeng sepanjang waktu biasanya memiliki ke khawatiran terhadap kedekatan dengan raong lain. Orangtua perlu meluangkan waktu untuk bermain dan berbincang dengan si anak sehingga mereka merasa aman dan diterima. Perilaku mengisap jempol dan semacamnya akan hilang ketika anak telah merasa menemukan kepercayaan dirinya dan tidak ada kekhawatiran akan kasih sayang orangtua.

Suka Merusak, Mengganggu, dan Membantah

Jika anak suka merusak, mengganggu teman-temannya, dan berkecendrungan merusak, maka orangtua perlu meluangkan waktu mamahami mengapa ia bertindak demikian. Jika karena si anak kurang merasa diperhatikan maka limpahkan perhatian dan katakan bahwa Anda sayang padanya tanpa ia harus berperilaku merusak semacam itu. Jangan segan memegang tangannya dan membawanya ketempat lain jika si anak sudah melakukan kerusakan atau mengganggu sahabat di depan Anda.

Demikian beberapa gangguan sikap yang sering muncul pada anak. Kesabaran dan kasih sayang yang tulus dari orangtua akan menjadi obat yang ampuh dalam mengatasi aneka macam gangguan yang di derita si Anak.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Monday, 27 August 2012

Membuat Anak Tetap Nyaman Dalam Perjalanan

Perjalanan yaitu dikala seseorang berpindah dari suatu daerah ke daerah lainnya Membuat  Membuat Anak Tetap Nyaman Dalam Perjalanan
Membuat Anak Tetap Nyaman dan Menyenangkan Dalam Perjalanan - Perjalanan yaitu dikala seseorang berpindah dari suatu daerah ke daerah lainnya. Perjalanan sanggup dilakukan sendiri atau bahu-membahu keluarga, teman, dan orang lain. Perjalanan sanggup dilakukan dengan jalan darat, lau, udara. Tips Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan

Agar perjalanan anak terasa nyaman dan menyenangkan, maka orang kedaluwarsa tanah perlu menyiapkan hal-hal berikut ini:
  • Gunakan kendaraan yang nyaman dan sesuai dengan kesukaan si anak. Misalnya lebih memilih kereta api daripada bus sebab anak suka naik kereta api.
  • Bekali anak dengan kebutuhannya, misalnya dengan membawa susud an masakan kegemaran anak. Jika perlu bawalah mainan anak biar anak tidak bosan dikala perjalanan berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
  • Kenakan baju yang longgar dan tidak panas di siang hari atau kenakan baju tertutup pda perjalanan dengan pesawat terbang dan malam hari yang dingin.
  • Bawalah kotak P3K atau persiapan obat tertentu yang mungkin dibutuhkan selama dalam perjalanan, misalnya minyak telon, minyak kayu putih, dan vitamin.
  • Ajaklah anak berbincang selama perjalanan biar tidak bosan dan tetap ceria. baca juga : Apa itu Gejala “Jet Lag” ? Simak Infonya

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Friday, 17 August 2012

Memelihara Kecukupan Oksigen Bagi Anak Yang Sehat

Memelihara Kecukupan Oksigen Bagi Anak Yang Sehat - Oksigen ialah salah satu zat kimia yang terdapat di udara, dan sangat vital bagi tubuh kita. Kekurangan oksigen pada bayi dan anak mampu berakibat fatal alasannya yaitu ialah sel-sel yang seharusnya mampu berubah menjadi gugur sehingga menghambat perkembangan pada umumnya. Beberapa anak membutuhkan pemanis oksigen pada saat-saat tertentu, misalnya:
  • Saat anak terserang asma dan sulit untuk bernapas.
  • Ketika anak mengalami pneumonia berat.




Jika bayi dan anak dalam keadaan sehat maka pemeliharaan asupan oksigen berkualitas tetap perlu dilakukan dengan cara:

  1. Menanam pohon di halaman rumah.
  2. Memberikan ventilasi yang cukup di rumah, jendela lebar sehingga udara segar mampu masuk dengan leluasa.
  3. Mencari rumah di lingkungan yang masih banyak pohonnya, mirip di pedesaan dan di pinggiran kota.
  4. Kamar tidur anak dilengkapi dengan jendela dan pencahayaan yang cukup.
  5. Mengenakan baju yang longgar biar anak simpel bernapas.
  6. Memberikan air minum sehat.baca juga: Cara Ampuh Atasi Batuk Pada Bayi dan Anak Balita

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tuesday, 7 August 2012

Infeksi Kongenital – Penyebab Dan Gejala

Infeksi Kongenital – Penyebab dan Gejala - Banyak abuh yang memengaruhi bayi baru lahir ditularkan dari ibu ke bayi, baiks elama kehamilan atau persalinan. Oleh karena abuh ini bersamaan dengan kelahiran bayi maka abuh ini dikenal sebagai abuh kongenital. Infeksi ini paling sering disebabkan oleh virus dan parasit. baca juga : Cara Pencegahan dan Penanganan Penyakit Disentri

 Banyak abuh yang memengaruhi bayi baru lahir ditularkan dari ibu ke bayi Infeksi Kongenital – Penyebab Dan Gejala

Infeksi kongenital meliputi HIV (yang menjadikan AIDS ), rubella (campak Jerman ),cacar iar, sifilis, herpes, toksoplosmosis, dan sitomegalovirus ( CMV ). Infeksi kongenital yang paling umum menjadi penyebab utama bayi kehilangan pendengaran bawaan. Beberapa dari infeksi, ibarat abuh GBS dan listeriosis, mampu diperoleh baik dari ibu atau dari lingkungan bayi.


Bayi mungkin akan lahir dengan abuh jikalau ibu mereka terinfeksi untuk pertama kalinya oleh kuman tertentu saat hamil. Namun, penularan pda bayi tidak selalu terjadi sehingga banyak bayi yang lahir dari ibu dengan abuh ini tidak memiliki abuh itu sendiri. Bayi lainnya mungkin pada awalnya tidak menyampaikan tanda-tanda penyakit, tetapi kemudian dampaknya baru terlihat.

Risiko abuh pada bayi sering tergantung pada saat ibu terkena kuman. Ibu hamil memiliki risiko paling besar terinfeksi rubella dan toksoplasmosis pada trimester pertama. Jika ibu terinfeksi, maka mampu menjadikan persoalan serius ibarat penyakit jantung, kerusakan otak, tuli, gangguan penglihatan, atau bahkan keguguran. Infeksi lain dalam kehamilan mampu menjadikan efek tidak parah pada janin tapi masih mampu menjadikan persoalan lain ibarat persoalan pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Tanda dan Gejala

Beberapa tanda-tanda awal dari abuh kongenital mungkin termasuk kepala besar atau kecil, ukuran tubuh kecil, kejang, persoalan dnegan mata, ruam kulit,s akit kuning, organ perut membesar, dan murmur jantung. baca juga : Mengenal Penyakit Cystitis dan Solusinya

Bagaimana Penyakit Ini Didiagnosis dan Diobati ?

Jika bayi dicurigai terkena abuh kongenital, dokter akan membuat diagnosis dengan melakukan tes darah dan kultur darah serta cairan lainnya dari bayi atau ibu. Pengobatan yang sering diberikan adalah obat antivirus atau antibiotik yang digunakan untuk mengobati penyakit pada pasien yang lebih tua, serta perawatan intensif saat bayi di rumah sakit. Infeksi kengenital juga merupakan peringatan agar bayi menerima tindakan medis lebih lanjut untuk melihat efek dari penyakit yang mampu berkembang bersamaan pertumbuhan bayi.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Saturday, 28 July 2012

5 Tips Penanganan Muntah Pada Anak

5 Tips Penanganan Muntah Pada Anak - Muntah adalah mengeluarkan kembali kuliner atau minuman yang telah ditelan. Muntah seringkali dialami oleh bayi dan anak karena mereka belum dapat mengendalikan terhadap batas jumlah kuliner yang masuk kedalam tubuh. Muntah juga dapat disebabkan oleh adanya satu penyakit yang menyerang si kecil.

 Muntah adalah mengeluarkan kembali kuliner atau minuman yang telah ditelan 5 Tips Penanganan Muntah Pada Anak

Berikut ini beberapa penyebab muntah yang mampu ditemukan pada anak:
  • Terlalu kenyang anak tidak dapat mengatakannya sehingga akhirnya menjadi muntah.
  • Demam yang terlampau tinggi dan disertai dengan kejang biasanya juga dapat membuat anak muntah.
  • Beberapa penyakit karena abses virus semacam muntaber.
  • Adanya alergi terhadap kuliner atau minuman tertentu.
  • Penyakit maag.
  • Radang tenggorokan.
  • Keracunan terhadap kuliner tertentu.
  • Obat-obatan yang diberikan untuk mengatasi penyakit tertentu memiliki efek si anak menjadi muntah. baca juga : Petunjuk Diet Pada Hiperemesis Gravidarum
Penanganan Muntah pada Anak
  1. Agar anak tidak mengalami kehilangan cairan badan maka berikanlah minum sesaat setelah mereka merampungkan muntahnya.
  2. Tidurkan anak pada posisi miring atau dudukkan semoga muntahan tidak tertelan kembali.
  3. Berikan larutan oralit yang dapat dibuat sendiri dari 1 gelas air, sepucuk sendok teh garam, dan 1 sendok makan gula secara terjadwal semoga anaktidak kekurangan cairan.
  4. Hindarkan anak dari kuliner dan minuman penyebab alergi dan muntah.
  5. Bawa anak ke dokter jikalau muntah telah lebih dari 5 kali. Artikel menarik lainnya : Tips Seputar Diare dan Muntah Pada Anak-Anak
    .

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...