Tuesday 23 July 2013

Tips Memilih Es Krim Yang Aman Bagi Anak

Es krim merupakan jenis minuman yang padat dan terasa hambar Tips Memilih Es Krim Yang Ama Tips Menentukan Es Krim Yang Kondusif Bagi Anak
Tips Memilih Es Krim Yang Aman Bagi Anak - Es krim merupakan jenis minuman yang padat dan terasa dingin. Bahan-bahan pembuat es krim antara lain susu, telur, gula, dan perasa. Es krim sangat disukai oleh belum dewasa sampai dewasa. Rasanya yang yummy dan sensasi dinginnya menumbuhkan kebahagiaan tersendiri bagi yang menikmatinya.

Kapan Boleh Mengenalkan Es Krim pada Anak?

Es krim sanggup dikenalkan pada belum dewasa ketika berusia lebih dari 15 bulan. Ketika anak sudah sanggup merasa, menahan dingin, dan nyaman dengan benda hambar dan lembut di lidah, maka ketika itulah orangtua sanggup mengenalkan es krim. Sebaiknya berikan es krim dalam porsi kecil terlebih dahulu, sanggup diawali dengan 1 sendok teh. Setelah beberapa kali mencoba dan anak tidak merasakan dampak buruk, maka sumbangan es krim tetap boleh dilakukan di sela jam makan. Asalkan anak tidak melupakan kuliner utama mereka.

Bagaimana Cara Memilih Es Krim yang Aman Bagi Anak?

Memilih es krim yang aman bagi belum dewasa terutama perlu memerhatikan beberapa hal berikut ini.
  • Pilih es krim yang memiliki sertifikasi kesehatan dari pemerintah.
  • Pilih es krim yang tidak menggunakan materi pewarna, perasa, dan pengawet kimia yang berbahaya.
  • Pilih es krim dengan rasa yang sesuai dan tidak menjadikan alergi pada anak.Berikan es krim sesekali saja, misalnya satu minggu sekali biar selera makan anak terhadap kuliner lain tetap tinggi.
Demikian artikel singkat wacana tips memilih es krim yang aman bagi si kecil, biar sanggup membantu, dan mengatakan manfaat. Happy Parenting
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Saturday 13 July 2013

Mengapa Sarapan Sangat Penting Bagi Anak-Anak?

Mengapa Sarapan sangat Penting Bagi Anak-anak? Anak-anak merupakan usia dimana masih membutuhkan banyak nutrisi yang akan sangat baik bagi perkembangan tubuhnya. Selain itu cukupnya nutrisi yang diharapkan tubuh juga membantu menunjang setiap aktifitas yang dilakukan. Apalagi belum cukup umur selalu banyak bergerak terutama dikala bermain dengan teman-temannya. Nutrisi diperoleh dari setiap kuliner yang dikonsumsi setiap harinya. Makan teratur dengan gizi yang terpenuhi tentu saja merupakan solusi terbaik. Anak-anak ada baiknya dibiasakan untuk makan dengan kegiatan yang teratur. Diawali dengan kontribusi sarapan sebelum berangkat ke sekolah atau memulai aktifitasnya di pagi hari. Saat tidak sarapan dan sarapan terlebih dahulu pasti akan terasa bedanya.
Mengapa Sarapan sangat Penting Bagi Anak Mengapa Sarapan Sangat Penting Bagi Anak-Anak?

Alasan Mengapa Sarapan Penting Bagi Anak-anak 

  • Perlu diketahui pada dasarnya dikala tidur, tubuh masih melakukan metabolisme. Alhasil dikala pagi hari energi pun berkurang. Nah, itulah mengapa sebelum memulai aktifitas di awal hari sangat perlu membiasakan mengonsumsi sarapan. 
  • Sarapan merupakan sumber energi yang akan menjadi bahan bakar dikala memulai aktifitas. Seperti halnya alat transportasi yang memerlukan bahan bakar, begitu pula lampu yang memerlukan pedoman daya listrik semoga menyala begitu pula tubuh yang memerlukan energi semoga bisa beraktifitas dengan lancar. 
  • Saat perut kosong atau lapar biasanya akan membuat tubuh lemas dan kurang konsentrasi bahkan membuat cepat marah atau tersinggung. Tidak jarang bisa menyebabkan pusing maupun sakit perut. Alhasil akan menganggu aktifitas. 
  • Sarapan disebut-sebut pula berhubungan akrab dengan kemampuan daya ingat yang baik.

Lalu sarapan apa yang paling baik untuk anak-anak? Segelas susu dengan sebutir telur, segelas susu dengan setangkup roti, semangkuk sereal dan sebagainya. Intinya, sajian sarapan bisa apa saja asalkan mengandung nutrisi yang diharapkan tubuh. Selain itu bisa mencukupi kebutuhan energi hingga siang harinya. Kebiasaan sarapan pun bisa dilakukan sejak dini. Apalagi belum cukup umur memiliki kecenderungan mengikuti kebiasaan orang tuanya. Sehingga untuk perkembangan yang lebih baik pada belum cukup umur tidak ada salahnya untuk melakukan kebiasaan baik dengan sarapan setiap pagi sebelum memulai aktifitas. Toh, tidak perlu ditanya lagi apa pentingnya melakukan sarapan alasannya ialah ialah sudah pasti akan membantu melancarkan kegiatan yang dilakukan terutama yang memerlukan energi besar ibarat belajar maupun aktifitas fisik lainnya.


Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Wednesday 3 July 2013

Pentingnya Imunisasi Bagi Seseorang

Pentingnya Imunisasi Bagi Seseorang – Imunisasi identik hanya untuk anak-anak? Benarkah demikian? Anggapan ini bergotong-royong tidak sepenuhnya salah pasalnya anak-anak cenderung belum memiliki daya imun yang kuat. Sehingga akan lebih cepat terkena penyakit. Itulah mengapa sejak lahir perlu diperhatikan imunisasi apa saja yang sudah maupun belum diberikan. Imunisasi bergotong-royong juga tidak hanya memperlihatkan keuntungan bagi seseorang saja. Ini berlaku ketika imunisasi yang diberikan pada sebuah kelompok, masyarakat, komunitas dan lainnya berhasil diberikan.

 Anggapan ini bergotong-royong tidak sepenuhnya salah pasalnya anak-anak cenderung belum mempun Pentingnya Imunisasi Bagi Seseorang

Pada dasarnya imunisasi bertujuan memperlihatkan pemberian terhadap orang-orang yang telah diiumunisasi terhadap penyakit tertentu. Ketika berhasil terlindungi maka kemungkinan terkena penyakit tersebut akan semakin berkurang. Agar penyakit tertentu tidak dapat menyerang, maka setiap orang harus memiliki kekebalan tubuh dengan pembentukan zat antibodi dengan kadar tertentu. Kadar zat anti penyakit yang mampu melindungi disebut dengan kadar protektif (Kompas, 12 April 2015) 

Lalu apa yang perlu dilakukan agar memperoleh kadar pemberian tersebut? maka perlu diberikan imunisasi sesuai dengan kegiatan yang ditentukan. Karena ada beberapa imunisasi yang hanya perlu diberikan sekali, perlu diulang dan ada pula diulang pada usia tertentu. 

Dan biasanya persoalan yang banyak terjadi yakni belum semua orang mengetahui imunisasi apa saja yang harus dilakukan. Kemudian terkadang imunisasi yang dilakukan tidak sesuai jadwal, terlambat, belum diimunisasi atau imunisasi yang dilakukan tidak lengkap. Agar lebih optimal dan hasilnya lebih maksimal maka tidak ada salahnya mencari gosip imunisasi apa saja yang perlu diberikan, kapan dan usia berapa. Bisa bertanya pada dokter atau mahir kesehatan yang memang sudah terpercaya.

Usia Berapa Saja Perlu Diberikan Vaksin?

Ada majemuk vaksin yang bergotong-royong perlu diberikan, salah satunya vaksin yang perlu diberikan sesuai usia. Berikut ini diantaranya : 
  1. Usia lahir hingga 1 tahun. Jenis imunisasi yang perlu diberikan yakni imunisasi polio, BCG, hepatitis B, DPT, campak, HiB, rotavirus, pneumokokus
  2. Usia 1 hingga 4 tahun. Jenis imunisasi yang diberikan polio, DPT, MMR, HiB, pneumokokus, tifoid, hepatitis A, varisela, influenza
  3. Usia 5 hingga 12 tahun. Jenis imunisasi yang perlu diberikan yakni imunisasi DPT, polio, campak, MMR, hepatitis A, tifoid, varisela, pneumokokus, influenza.
  4. Usia 12 hingga 18 tahun. Jenis imunisasi yang perlu diberikan yakni imunisasi hepatitis B, TT, (MM)R, hepatitis A, tifoid, varisela, HPV, influenza, pneumokokus
  5. Usia lanjut (lansia). Jenis imunisasi yang perlu diberikan imunisasi influenza dan pneumokokus

Semoga gosip tersebut memperlihatkan pencerahan dan dapat dijadikan referensi imunisasi apa saja yang sudah dilakukan selama ini. Selain itu dapat memonitor juga imunisasi yang diberikan untuk buah hati. Sehingga seluruh keluarga dapat terjaga kesehatannya.


Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...