Monday 27 August 2012

Membuat Anak Tetap Nyaman Dalam Perjalanan

Perjalanan yaitu dikala seseorang berpindah dari suatu daerah ke daerah lainnya Membuat  Membuat Anak Tetap Nyaman Dalam Perjalanan
Membuat Anak Tetap Nyaman dan Menyenangkan Dalam Perjalanan - Perjalanan yaitu dikala seseorang berpindah dari suatu daerah ke daerah lainnya. Perjalanan sanggup dilakukan sendiri atau bahu-membahu keluarga, teman, dan orang lain. Perjalanan sanggup dilakukan dengan jalan darat, lau, udara. Tips Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan

Agar perjalanan anak terasa nyaman dan menyenangkan, maka orang kedaluwarsa tanah perlu menyiapkan hal-hal berikut ini:
  • Gunakan kendaraan yang nyaman dan sesuai dengan kesukaan si anak. Misalnya lebih memilih kereta api daripada bus sebab anak suka naik kereta api.
  • Bekali anak dengan kebutuhannya, misalnya dengan membawa susud an masakan kegemaran anak. Jika perlu bawalah mainan anak biar anak tidak bosan dikala perjalanan berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
  • Kenakan baju yang longgar dan tidak panas di siang hari atau kenakan baju tertutup pda perjalanan dengan pesawat terbang dan malam hari yang dingin.
  • Bawalah kotak P3K atau persiapan obat tertentu yang mungkin dibutuhkan selama dalam perjalanan, misalnya minyak telon, minyak kayu putih, dan vitamin.
  • Ajaklah anak berbincang selama perjalanan biar tidak bosan dan tetap ceria. baca juga : Apa itu Gejala “Jet Lag” ? Simak Infonya

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Friday 17 August 2012

Memelihara Kecukupan Oksigen Bagi Anak Yang Sehat

Memelihara Kecukupan Oksigen Bagi Anak Yang Sehat - Oksigen ialah salah satu zat kimia yang terdapat di udara, dan sangat vital bagi tubuh kita. Kekurangan oksigen pada bayi dan anak mampu berakibat fatal alasannya yaitu ialah sel-sel yang seharusnya mampu berubah menjadi gugur sehingga menghambat perkembangan pada umumnya. Beberapa anak membutuhkan pemanis oksigen pada saat-saat tertentu, misalnya:
  • Saat anak terserang asma dan sulit untuk bernapas.
  • Ketika anak mengalami pneumonia berat.




Jika bayi dan anak dalam keadaan sehat maka pemeliharaan asupan oksigen berkualitas tetap perlu dilakukan dengan cara:

  1. Menanam pohon di halaman rumah.
  2. Memberikan ventilasi yang cukup di rumah, jendela lebar sehingga udara segar mampu masuk dengan leluasa.
  3. Mencari rumah di lingkungan yang masih banyak pohonnya, mirip di pedesaan dan di pinggiran kota.
  4. Kamar tidur anak dilengkapi dengan jendela dan pencahayaan yang cukup.
  5. Mengenakan baju yang longgar biar anak simpel bernapas.
  6. Memberikan air minum sehat.baca juga: Cara Ampuh Atasi Batuk Pada Bayi dan Anak Balita

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tuesday 7 August 2012

Infeksi Kongenital – Penyebab Dan Gejala

Infeksi Kongenital – Penyebab dan Gejala - Banyak abuh yang memengaruhi bayi baru lahir ditularkan dari ibu ke bayi, baiks elama kehamilan atau persalinan. Oleh karena abuh ini bersamaan dengan kelahiran bayi maka abuh ini dikenal sebagai abuh kongenital. Infeksi ini paling sering disebabkan oleh virus dan parasit. baca juga : Cara Pencegahan dan Penanganan Penyakit Disentri

 Banyak abuh yang memengaruhi bayi baru lahir ditularkan dari ibu ke bayi Infeksi Kongenital – Penyebab Dan Gejala

Infeksi kongenital meliputi HIV (yang menjadikan AIDS ), rubella (campak Jerman ),cacar iar, sifilis, herpes, toksoplosmosis, dan sitomegalovirus ( CMV ). Infeksi kongenital yang paling umum menjadi penyebab utama bayi kehilangan pendengaran bawaan. Beberapa dari infeksi, ibarat abuh GBS dan listeriosis, mampu diperoleh baik dari ibu atau dari lingkungan bayi.


Bayi mungkin akan lahir dengan abuh jikalau ibu mereka terinfeksi untuk pertama kalinya oleh kuman tertentu saat hamil. Namun, penularan pda bayi tidak selalu terjadi sehingga banyak bayi yang lahir dari ibu dengan abuh ini tidak memiliki abuh itu sendiri. Bayi lainnya mungkin pada awalnya tidak menyampaikan tanda-tanda penyakit, tetapi kemudian dampaknya baru terlihat.

Risiko abuh pada bayi sering tergantung pada saat ibu terkena kuman. Ibu hamil memiliki risiko paling besar terinfeksi rubella dan toksoplasmosis pada trimester pertama. Jika ibu terinfeksi, maka mampu menjadikan persoalan serius ibarat penyakit jantung, kerusakan otak, tuli, gangguan penglihatan, atau bahkan keguguran. Infeksi lain dalam kehamilan mampu menjadikan efek tidak parah pada janin tapi masih mampu menjadikan persoalan lain ibarat persoalan pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Tanda dan Gejala

Beberapa tanda-tanda awal dari abuh kongenital mungkin termasuk kepala besar atau kecil, ukuran tubuh kecil, kejang, persoalan dnegan mata, ruam kulit,s akit kuning, organ perut membesar, dan murmur jantung. baca juga : Mengenal Penyakit Cystitis dan Solusinya

Bagaimana Penyakit Ini Didiagnosis dan Diobati ?

Jika bayi dicurigai terkena abuh kongenital, dokter akan membuat diagnosis dengan melakukan tes darah dan kultur darah serta cairan lainnya dari bayi atau ibu. Pengobatan yang sering diberikan adalah obat antivirus atau antibiotik yang digunakan untuk mengobati penyakit pada pasien yang lebih tua, serta perawatan intensif saat bayi di rumah sakit. Infeksi kengenital juga merupakan peringatan agar bayi menerima tindakan medis lebih lanjut untuk melihat efek dari penyakit yang mampu berkembang bersamaan pertumbuhan bayi.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...