Gejala dan Ciri Khas Penyandang Autis------------
Tidak pernah bergumam, menunjuk, dan mengenggam sampai usia 1 tahun.Tidak pernah mengucap kata dan menyusun menjadi kalimat sampai usia 2 tahun.
Kehilangan kemampuan berbahasa dan interaksi sosial di usia tertentu.
Bermain dengan benda diluar kewajaran (misalnya; mengajak tersenyum benda-benda dan memperlakukan tidak pada tempatnya).
Menggerakkan pecahan tubuh tertentu secara berulang-ulang.
Sulit menjalin komunikasi dan berafiliasi sosial dengan orang lain.
Sulit menatap mata lawan bicara.
Penyebab Autis--------------
- Faktor genetis, bisa jadi ada keluarga yang mengalami hal yang sama.
- Faktor lingkungan, alasannya yaitu yaitu adanya paparan zat merkuri yang masuk.
Penanganan Penyandang Autis---------------
Meminimalkan efek autis pada perilaku anak dengan mengontrol asupan makanan dan minuman. Anak autis dibatasi untuk makan dan minum bahan makanan yang mengandung.- Gluten – zat gluten terdapat dalam terigu dan segala produk turunannya, ibarat roti, sereal, dan sejenisnya. Komsumsi gluten menyebabkan anak autis cenderung bersikap hiperaktif, agresif, dan kurang percaya diri.
- Kasein – zat kasein terdapat pada susu dan segala produk turunannya. Komsumsi ksein sama pengaurhnya pada anak autis ibarat dikala mengkomsumsi gluten.
- Segala makanan hasil fermentasi dan obat-obatan antibiotik. Makanan hasil fermentasi dan obat antibiotik bisa mengganggu pencernaan anak autis.
- Pengawet, perasa, dan pewwarna kimia – zat aditif yang terdapat pada pengawet, pewarna, dan perasa makanan akan menyebabkan dan memicu perilaku hiperaktif pada anak
No comments:
Post a Comment