Yang juga termasuk beresiko ialah individu yang mendapat transfusi darah atau produk darah yang terkontaminasi dengan HIV, anak-anak yang lahir dari ibu yang terinfeksi HIV, dan bayi yang disusui oleh ibu yang terinfeksi HIV. Baca juga : Tips Mengurangi Risiko Herpes Pada Wanita Hamil
Tanda dan tanda-tanda seputar penyakit AIDS
Gejala-gejalanya sangat luas dan mampu mengenai banyak sekali sistem organ, yang dijelaskan berikut ini.Pernapasan ( Respiratory System )
Sesak napas, dispnea, batuk, nyeri dada, dan demam.Pneumonia Pneumocystis carinii ( PPC ) – merupakan jerawat yang paling umum.
Penyakit kompleks Mycobacterium avium ( KMA ) timbul sebagai penyebab utama jerawat pernapasan.
Tubrkulosis yang berkaitan dengan HIV terjadi dini dalam perjalanan penyakit, mendahului diagnosa. Jika terdiagnosa terlebih dini, akan mengatakan respon yang cukup baik terhadap terapi antituberkulosis.
Gastrointestinal ( Sistem Pencernaan )
Anoreksia ( tidak ada selera makan ), mual, muntah, kandidiasis oral dan esofagus, dan diare kronis; dampak dari diare mampu sangat membahayakan.Sindrom Pelisutan ( kakeksia )
Penurunan berat badan involunter ( tidak terkendali ), terjadi melebihi 10% dari berat badan dasar; ditunjukkan dengan diare kronis, kelamahan kronis, dan terdapatnya demam intermiten atau konstan tanpa adanya penyakit penyerta.
Kanker
Insiden kanker tertinggi, termasuk sarkoma Kaposi ( SK ) dan limfoma sel-B.Karsinoma kulit, lambung, pankreas, rektum, dan kandung kemih.
Neurologis
Ensefalopati ( kompleks demensia AIDS [ KDA ] ) terjadi pada duapertiga pasien penderita AIDS.
Cryptococcus neofarmans, jerawat jamur.
Leukoensefalopati multifokal progresif ( LMP ), suatu gangguan demielinisasi sistem saraf pusat.
Integumen ( Sistem Kulit )
Sarkoma kaposi, herpes simpleks, herpes zozter, dan banyak sekali bentuk dermatitis.Infeksi HIV pada Wanita
Kekambuhan kandidiasis persisten mampu menjadi tanda awal dari jerawat HIV.
Penyakit hubungan se*ksu*al ( PHS ) ulserativa akan lebih parah.
Human papilomavirus dan kanker ser*viks mengatakan peningkatan keparahan.
Insiden menstruasi gila tinggi ( amenore atau terjadi perdarahan diantara masa menstruasi ).
Penyakit-penyakit Kronis
- Berkembang ketika penyakit oportunistik dan gejala-gejala HIV tidak sembuh.
- Keletihan yang tidak terang sebabnya, sakit kepala, berkeringat banyak pada malam hari, penurunan berat badan yang tidak terang sebabnya, batuk kering, napas sesak, kelemahan yang sangat berlebihan, dan limfadenopati persisten.
Pengobatan
Pada dasarnya, Tujuan-tujuan pengobatan ialah termasuk mengobati infeksi-infeksi yang berkaitan dengan HIV dan malignansi, menghentikan pertumbuhan dan replikasi HIV melalui agen-agen antivirus, serta augmentasi dan pemulihan sistem imun melalui penggunaan immunomodulator. Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment