Monday 23 February 2015

Katanya Sih Kopi Menekan Selera Makan, Benarkah ?

 biasanya sih membuat selera makan menurun Katanya Sih Kopi Menekan Selera Makan Katanya Sih Kopi Menekan Selera Makan, Benarkah ?
Anda sering bergadang sambil minum kopi ? jikalau kebiasaan itu sering dilakukan, biasanya sih membuat selera makan menurun, jikalau sudah demikian biasanya Anda beranggapan bahwa penyebab selera makan Anda menurun adalah lantaran adalah terlalu banyak minum kopi, namun benarkah demikian ?

Dalam penelitian terbaru yang di lakukan di negara Kanguru ( Australia ) menepis anggapan bahwa penyebab selera makan menurun adalah kopi. Di ambil dari sumber womenshealthmag.com, penelitian dilakukan pada beberapa kelompok dan dibagi atas kelompok yang minum kopi dan kelompok yang tidak minum kopi dan didapatkan hasil bahwa kedua kelompok tersebut tidak mengalami perbedaan selera makan, dengan demikian mampu disimpulkan bahwa kopi tidak mempengaruhi selera makan setelahnya.

Makara jelaslah bahwa anggapan minum kopi mampu menurunkan selera makan dengan sendirinya terbantahkan dari hasil penelitian yang di lakukan di Australia ini, hanya saja masih ada kekurangan dari penelitian ini yaitu kurangnya partisipan yang menjadi objek dari penelitian ini.

Menerapkan tumpuan dan gaya hidup sehat dalam kehidupan Anda adalah hal yang mutlak dilakukan jikalau ingin selalu sehat. Minum kopi boleh saja dilakukan secara wajar, dan tidak terlalu berlebihan, lantaran adalah bias saja kebiasaan ini memicu gangguan penyakit lainnya.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Friday 13 February 2015

Tips Seputar Diare Dan Muntah Pada Anak-Anak

 nanah yang ditularkan dari orang yang terinfeksi atau kuliner Tips Seputar Diare dan Munt Tips Seputar Diare Dan Muntah Pada Anak-Anak
Tips Seputar Diare dan Muntah Pada Anak-Anak - Diare dan muntah pada anak-anak disebabkan gastroenteritis, nanah yang ditularkan dari orang yang terinfeksi atau makanan  dan air yang terkontaminasi. Anak Anda juga merasa nyeri, demam, dan sakit kepala. Stress emosional atau terlalu senang mampu mengakibatkan nyeri lambung pada anak, sama dengan reaksi kuliner dan minuman, khususnya sejumlah besar buah atau gula. Anak-anak kadang mengalami diare batita – kotoran cair dengan sisa kuliner – simpulan tidak mencerna kuliner dengan baik. Ini biasanya akan membaik dalam usia 3 tahun. Anak yang sakit dengan demam atau batuk mampu muntah tanpa diare.

Segera Hubungi Dokter Jika :

  • Ada darah di kotoran anak atau muntahnya.
  • Mata anak masuk kedalam, lisan dan lidahnya kering, tak buang air kecil lebih dari 6 jam, atau mengantuk berlebihan.
  • Anak seringkali diare.

 

Beberapa Langkah Yang mampu Anda lakukan

Jika Anak Anda muntah dan diare, resiko utamanya yakni kehilangan cairan badan sehingga Anda perlu menggantikan banyak cairan yang hilang.
  • Yakinkan Anak minum banyak – jikalau ia tetap muntah, sering beri beberapa teguk air. Anda mampu menggunakan larutan rehidrasi oral untuk menggantikan cairan dan garam.
  • Jika Anda ingin makan, beri kuliner halus baru bertahap ke kuliner biasa.
  • Beri anak parasetamol untuk mengurangi demam san sakit perut, tapi jangan diberi obat diare yang dijual bebas.
Larutan Rehidrasi Oral – menggantikan air, garam, dan gula yang hilang simpulan diare dan/ atau muntah juga mencegah dehidrasi. Tersedia dalam bentuk sachet bubuk dnegan aneka macam rasa. Campurkan satu sachet dengan jumlah air yang dianjurkan.

Pencegahan

Mencegah infeksi – berhati-hatilah menjaga higienis untuk mencegah nanah gastroenteritis atau, jikalau anak telah kena, cegah penularannya ke anggota keluarga lain.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah mengurus anak dan menyuapinya, sebelum menyiapkan makanan, dan sesudah ketoilet. Yakinkan anggota keluarga lain melakukan hal yang sama.
  • Gunakan handuk terpisah jikalau anak kena infeksi.
  • Bersihkan toilet teratur, khususnya dudukan dan pegangan toilet dengan desinfektan. Yakinkan anak mencuci tangannya sesudah bermain di luar atau memegang binatang peliharaan.

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tuesday 3 February 2015

Croup - Batuk Dan Sesak Nafas Pada Anak

 Ini adalah abuh virus yang umumnya terjadi pada anak dari usia antara  Croup  Croup - Batuk Dan Sesak Nafas Pada Anak
Tips Kesehatan - Ini adalah abuh virus yang umumnya terjadi pada anak dari usia antara 3 bulan hingga 3 tahun. Ini biasanya dimulai dengan tanda-tanda mirip hidung berair, bersin dan disertai dengan demam. Setelah sehari atau dua hari, anak batuk mirip singa laut dengan suara parau. Serangan croup terjadi di pagi hari, dan jikalau parah anak membuat suara siulan saat menarik nafas. Sebagian besar anak sembuh setelah beberapa hari, tapi batuknya sembuh lebih lama. Kunjungi dokter jikalau Anda pikir anak kena croup, untuk menerima diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Serangan croup sanggup menyeramkan bagi Anda dan anak. Segera bertindak untuk mengobati gejalanya, lakukan hal-hal berikut ini :
  • Lembabkan udara di kamar mandi dan duduk di sana bersama anak hingga bernafas dengan mudah.
  • Jika anak di kawasan tidur, lembabkan udara dengan himidifier atau pelembab udara. Jika sanggup tidurlah bersama anak untuk menjaganya.
  • Berikan paracetamol untuk menurunkan demam si kecil, jangan berikan obat batuk.
  • Minta anak berisitirahat dan banyak minum minuman hangat sepanjang hari.
  • Duduk tegak akan membuat anak bernafas lebih mudah. Dudukkan bayi di bangku bayi.
  • Kunjungi dokter kembali apabila anak tetap tak nyaman seskipun telah di rawat dan diobati, atau anak Anda tidak membaik setelah 2 hingga 3 hari perawatan.

Teknik Praktis - Melembabkan udara untuk melegakan pernafasan, Anda sanggup duduk bersamanya di ruangan beruap di kamar mandi selama 20 menit. Anda sanggup membawa buku cerita untuk mengalihkan perhatian anak.
  • Tutup pintu, jalankan air panas atau taruh seember air panas, dan biarkan ruangan beruap.
  • Pangku anak, pegang punggungnya. Jaga anak jauh dari air panas.
  • Biarkan anak bernafas di udara lembab selama 15 menit, hingga ia bernafas lebih lega. Jika tidak membaik segera hubungi dokter Anda.
Demikian penjelasan dan tips mengatasi croup ( batuk dan sesak nafas ) yang sering terjadi pada anak, semoga sanggup membantu. happy parenting.



Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Saturday 24 January 2015

Anak Masih Ngompol ? Baca Tips Ini


Anak Masih Ngompol ? Baca Tips Ini - Meskipun sebagian besar anak tidak mengompol di usia 3 hingga 7 tahun, mengompol ( enuresis ) ialah persoalan biasa pada sei kecil. Sekita 1 dari 6 anak tetap mengompol di usia 5 tahun, sekitar 1 dari 20 anak mengompol di usia 10 tahun. Anak Anda perlu perawatan jikalau tetap mengompol sehabis usia 7 tahun, atau mulai lagi sehabis 6 bulan kering. Jika nak mengompol teratur, tampaknya ia belum berguru mengontrol kandung kemihnya, ini akan membaik. Mengompol jarang diakibatkan persoalan fisik atau psikologi, meskipun anak mengompol lagi jawaban abuh urine atau kekesalan misalnya diganggun teman; konstipasi juga sanggup menjadi penyebab. Mengompol cenderung ditrunkan dalam keluarga.

 Anak Anda perlu perawatan jikalau tetap mengompol sehabis usia  Anak Masih Ngompol ? Baca Tips Ini

Anda perlu konsultasi dengan dokter jikalau khawatir dengan persoalan yang dialami buah hati Anda, khsusunya jikalau anak telah menginjak usia 7 tahun keatas atau sebelumnya sering mengompol di malam hari, dan juga apabila anak demam dan terasa panas ketika buang air kecil, dan terus ingin buang air kecil.

Sebagian besar anak berhenti mengompol bersama waktu, sementara itu Anda sanggup melakukan hal-hal berikut ini :
  • Jangan pernah menghukum anak alasannya mengompol. Jelaskan ini bukan kesalahannya.
  • Jangan membatasi cairan, tapi minta anak tidak minum 2 hingga 3 jam sebelum tidur. Hindari memberi coklat atau kola di awal malam.
  • Ajak anak tidur lebih awal. Yakinkan ia ke toilet sebelum tidur. Kebanyakan mengompol terjadi di sepertiga awal malam, jadi coba bangunkan ia untuk buang air kecil sebelum Anda tidur.
  • Jangan pakaikan popok anak di malam hari, alasannya ini tak membuatnya perlu berdiri dan ketoilet. Lebih baik gunakan plastik penutup kasur.
  • Coba berikan anak imbalan untuk kemajuannya sebagai contoh, ambil stoples dan beri anak kelereng untuk dimasukkan setiap malam. Berikan hadiah sehabis terkumpul beberapa. Abaikan setiap kemunduran.
  • Jika tak berhasil, gunakan seitem alarm pad dan buzzer – lapisan dan bel listrik. ( lihat teknik gampang )
Teknik Praktis – Sistem alarm lapisan dan bel listrik; system ini adakala disarankan untuk anak di atas usia 7 tahun yang masih mengompol, tapi ini langkah terakhir dan harus di bawah pengawasan dokter. Sistem ini terdiri dari lapisan deteksi cairan yang ditaruh dibawah sprei dan sebuah bel listrik di samping ranjang. Saat anak mengompol belnya segera berbunyi, membangunkan anak sehingga sanggup segera ke toilet. Beberapa bulan kemudian, anak terbiasa berdiri sehingga tak mengompol lagi.

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Wednesday 14 January 2015

Tips Seputar Nyeri Pendengaran Anak – Anak

Tips Seputar Nyeri Telinga Anak – Anak - Nyeri telinga yaitu keluhan umum yang disebabkan nanah indera pendengaran penggalan tengah atau luar ( telinga perenang ). Menumpuknya cairan di balik gendang indera pendengaran setelah pilek atau benda aneh yang masuk ke dalam indera pendengaran mampu menimbulkan ini. Kadang kala nyerinya berasal dari radang tenggorokan atau persoalan gigi. Anak lebih kecil yang belum mampu bilang apa yang salah, berkurang pendengarannya, tampak kesal dan demam jikalau terdapat infeksi. Cairan dari indera pendengaran mengatakan gangguan pada gendang telinga.


Bila Anak mengalami nyeri di telinga, Sambil mengikuti saran dari dokter, ada beberapa langkah untuk membantu Anak. Masalah ini mampu mengesalkan, khususnya anak kecil, jadi Anda perlu menenagkan dan mengalihkan perhatian dari rasa sakit.
  • Dudukkan tegak anak dengan bantal karena posisi ini mampu mengurangi tekanan di indera pendengaran tengah. Anak mungkin lebih nyenyak jikalau tidur dengan beberapa bantal di tempat tidur.
  • Taruh handuk hangat atau botol hangat yang sudah dilapisi dengan baik di indera pendengaran yang sakit untuk mengurangi nyeri.
  • Beri anak obat pengurang rasa sakit jikalau sakit membuatnya stress.
  • Jika ada gangguan pada gendang telinga, perlahan usap cairannya, jaga indera pendengaran tetap kering, dan periksakan ke dokter.
  • Jangan bersihkan dengan cotton bud atau memasukkan tetes indera pendengaran atau minyak kecuali disarankan oleh dokter.
  • Alihkan perhatian dengan membaca cerita atau main permainan kesukaannya.
  • Hindari anak dari asap ro*kok.
Tips Praktis – Hangat mampu mengurangi nyeri. Gunakan botol hangat yang dilapisi ( berhati-hatilah menggunakannya ) atau hadnuk hangat. Periksa supaya jangan terlalu panas, kemudian taruh di indera pendengaran yang nyeri. Untuk bayi, gendong sambil menaruh handuk lembut hangat di telinganya.

Jika keadaan semakin parah, atau anak tidak membaik setelah 1 – 2 hari menggunakan obat dokter, atau Anda khawatir dengan pendengaran anak yang tidak kembali pulih, sebaiknya bawa anak Anda ke dokter untuk memastikan dan menerima pengobatan lebih lanjut. Image : koran-jakarta.com
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Sunday 4 January 2015

Bayi Anda Muntah Dan Diare ? Tidak Perlu Terlalu Khawatir, Baca Tips Ini

Bayi  Anda Muntah dan Diare ? Tidak Perlu Terlalu Khawatir, Baca Tips Ini - Banyak bayi kotorannya semi cair, dan memuntahkan sisa susu sesudah disusui, tapi diare dan muntah yaitu duduk perkara lebih serius. Bayi akan mengeluarkan tinja cair lebih sering dari biasanya dan memuntahkan semua makanan/susu. Umumnya penyebab diare dan muntah yaitu gastroenteritis ( radang lambung dan usus ), yang biasanya menyerang bayi yang mendapat susu botol. Meskipun biasanya cepat membaik tetap ada resiko bayi
dehidrasi.


Peringatan – Minta pinjaman medis segera jikalau bayi usia di bawah 3 bulan, muntah bayi terdapat noda darah, atau kehijauan; tinjanya lengket dan berdarah; matanya cekung, verbal dan lidahnya kering; popoknya kering; atau tampak mengantuk terus.

Ada beberapa langkah untuk menyembuhkan diare dan muntah ringan. Resiko utamanya yaitu dehidrasi, jadi penting untuk mengganti cairan yang keluar ( rehidrasi ).
  • Jika Anda susui, jangan dihentikan. Susui bayi lebih sering. Jika diarenya memburuk beri bayi larutan rehidrasi oral setiap habis disusui.
  • Jika menyusui dengan botol, berika lebih sering dengan jumlah ml lebih sedikit. Berikan larutan rehidrasi oral. Jika enolak susu, atau berikan bersama susu. Tambahkan minumannya bertahap; memberi terlalu banyak mampu memicu muntah.
Jika bayi mulai makan kuliner padat, berikan kuliner biasanya jikalau ia mau makan. Jika bayi tak mau makan atau terus muntah, paling penting yaitu terus memberi cairan. Jika bayi ingin makan kembali, berikan sedikit kuliner lembut mirip puree apel, pisang tumbuk atau kentang tumbuk. Bertahap tambahkan jumlah kuliner kembali kenormal jikalau bayi mampu menerimanya.

Larutan Rehidrasi Oral – Untuk menggantikan air, garam, gula yang hilang tamat diare dan muntah, juga mencegah dehidrasi. Tersedia dalam bentuk bubuk dengan banyak sekali rasa. Campur bubuk dengan sejumlah air matang sesuai intruksi.

Pencegahan – Tegas dalam hal kebersihan mampu mencegah bayi dari gastroenteritis atau, jikalau kena infeksi, akan mencegah penularan ke anggota keluarga lainnya.

Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sehabis menangani atau memberi susu; sebelum memegang kuliner atau makan; dan sesudah menggunakan toilet. Yakinkan anggota keluarga lainnya melakukan hal yang sama.
  • Gunakan handuk dan waslap berbeda untuk bayi, jikalau ia kena infeksi.
  • Cuci tangan bayi sesudah ia bermain di luar atau memegang binatang peliharaan.
  • Atur kegiatan ke dokter apabila kondisi bayi semakin memburuk, bayi tak mau minum, diare hingga 24 jam atau muntah lebih dari 3 jam.

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Thursday 25 December 2014

Mengenali Persoalan Tidur Pada Bayi

Mengenali Masalah Tidur Pada Bayi - Dalam masa 3 bulan pertama, bayi biasa bangun di malam hari lantaran perlu menyusui. Beberapa bayi tetap perlu menyusu di malam hari sampai 6 bulan. Masalah tidur di awal-awal bulan ini terjadi tanggapan bayi tak dapat tidur sehabis disusui atau bayi sering bangun. Bayi lebih besar yang tak dapat tidur dan / atau yang bangun beberapa kali di malam hari perlu waktu, mencar ilmu untuk mampu kembali tidur sendiri. Sakit, perubahan rutinitas, dan duduk kasus menyusui mampu memengaruhi tidur bayi.

 bayi biasa bangun di malam hari lantaran perlu menyusui Mengenali Problem Tidur Pada Bayi

Langkah-langkah berikut ini bila bayi tak mampu tidur nyenyak. Teguh pada rutinitas dan konsisten akan memperlihatkan hasil, meskipun perlu waktu.

Bayi Hingga 4 Bulan

  • Buah catatan selama seminggu, perhatikan kapan anak tidur dan bangun. Ini akan memperlihatkan apakah ada referensi gangguan tidur untuk memutuskan strategi yang akan digunakan.
  • Baringkan anak di kasur yang keras tanpa bantal semoga wajahnya tidak tertutup bantal.
    Cek bayi apakah tidak kepanasan atau kedinginan. Pertahankan suhu ruangan tetap sejuk dan jangan bungkus bayi terlalu ketat dengan selimut. Berikan ia selimut yang lembut dan tipis.
  • Jika bayi terbangun di malam hari, biarkan lampunya tak terlalu terang dang anti popoknya atau biarkan kecuali sangat basah atau gatal di daerah popok. Jika bayi tertidur sehabis di susui, perlahan taruh di boks bayi. Jangan mencoba membuatnya sendawa lantaran akan membangunkannya.

Tips Praktis Mengasosiasikan Tidur – Lakukan hal sama setiap malam semoga anak mengasosiasikan ini dengan tidur.
  • Mandikan anak di waktu sama di awal malam dan buat ini jadi waktu yang tenang, bila mungkin, tanpa banyak stimulasi.
  • Untuk bayi di bawah 6 bulan, taruh dalam boks bayi. Damping dengan tangan Anda ditaruh ringan di atas dadanya dan bersenandunglah. Nyanyikan lagu yang sama setiap malam lantaran ini akan menjadi alat asosiasi untuk tidur.
  • Untuk bayi lebih besar. Duduk di samping boks dan luangkan waktu bersama bayi dengan buku dan mainan kesayangannya. Kemudian, mainan lembut kesayangannya, kain muslin, atau selimut mampu menjadi objek transisional yang membantu bayi tidur. Beberapa bayi mengisap ibu jarinya.

Yang mampu Anda Lakukan

Anda mungkin ingin tidur bersama bayi di bulan-bulan awal, khusus bila Anda menyusuinya, tapi perhatikan hal berikut : Anda perlu ranjang yang lebar, kasurnya keras, dan selimuti bayi dengan selimut yang ringan saja. Jangan tidur dengan bayi Jika Anda dan pasangan mero*kok, habis minum alcohol, pil tidur, atau obat terlarang.
  • Coba terapkan asosiasi tidur yang baik sejak awal. Menggendong dan mengayunkan akan menenangkan bayi di antara ketika menyusui di siang hari, tapi jangan lakukan ini terus menerus lantaran bayi akan tak dapat tidur tanpanya.
  • Kuatkan kebiasaan tidur lebih lama di malam hari dengan menerapkan perbedaan antara malam dan siang hari. Biarkan tirai terbuka sepanjang tidur siang hari. Biarkan tirai terbuka sepanjang tidur siang, dan bermain serta bercandalah dengan bayi selama Anda menyusui dan mengganti popoknya. Tetap biarkan ruangan gelap di malam hari dan minimumkan stimulasi ( bermain dan bercanda ) selama dan sehabis disusui.

Bayi di atas 4 Bulan

  • Coba terapkan waktu tidur siang yang teratur lantaran mencar ilmu tidur siang hari mampu memperbaiki tidur bayi di malam hari. Semua bayi di bawah setahun perlu dua kali tidur – setiapnya satu jam atau lebih – setiap harinya. Yakinkan tidur siang terakhir di awal sore sehingga tidak mengganggu tidur malamnya.
  • Jika bayi Anda diatas 4 bulan dengan berat badan baik dan menyusui dengan baik. Anda mampu mengajarinya untuk tidur nyenyak di malam hari. Latihan tidur dengan menggunakan tangisan terkontrol atau bertahap menjauh, akan menghentikan duduk kasus tidur bayi. Jika Anda terbiasa menenangkannya ketika bayi terbangun, Anda akan gelisah di awal menerapkan latihan ini.
  • Jika bayi diatas 6 bulan biasa terbangun dan menangis keras, periksa apakah bayi baik-baik saja, dan taruh kembali ke boks. Pertahankan rutinitas ini dan cegah bayi terlalu lelah.

Tips Praktis Taknis Terkontrol – Anda mampu menggunakan teknik ini untuk mengajari bayi yang lebih besar ( yang tidak perlu disusui sepanjang malam ) untuk tidur kembali dan hening bila terbangun di malam hari. Anda akan merasakan ini sulit di beberapa malam awal. Tapi lakukan beberapa hal berikut ini semoga berhasil.
  • Jika bayi menangis jangan segera dating; tunggu 5 menit. Kemudian masuk kedalam kamar dan katakana “ kembali tidur ya “ ( atau gunakan kalimat Anda sendiri ). Kemudian tinggalkan, meskipun bayi masih menangis.
  • Tunggu 10 menit sebelum kembali ke bayi dan ulangi kalimat yang sama dengan nada hening dan ceria. Ulangi kembali sehabis interval 15 menit, kemudian kembali lagi sehabis interval maksimum 20 menit.
  • Kini ulangi prosedur masuk yang sama dengan interval 5,10, 15 dan 20 menit. Jangan menyerah bila bayi terus menangis. Orang tua harus saling mendukung untuk melakukan proses ini lantaran sebagian besar bayi akan protes sangat keras pada awalnya.
  • Lakukan teknik sama secara konsisten setiap malam; ini harusnya mampu efektif dalam 3-6 hari.


Menjauh Bertahap – bila Anda anggap tangisan terkontrol terlalu sulit, coba teknik memisahkan yang dsebut juga ‘ menjauh bertahap
  • Taruh bayi di boks, gunakan rutinitas sebelum tidur Anda, dan duduk di bersahabat boks sampai bayi tertidur.
  • Setiap 2 -3 hari, jauhkan kursi sedikit dari boks sampai Anda duduk bersahabat pintu.
  • Sekali Anda sampai di tahap ini biarkan bayi tertidur sendiri.

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Monday 15 December 2014

Penyakit Grup B Streptococcus ( Gbs ), Apa Itu ?

Penyakit Grup B Streptococcus ( GBS ), Apa Itu ? - Streptococcus grup B adalah jenis umum basil yang mampu menjadikan aneka macam bengkak pada bayi yang baru lahir. Beberapa bengkak yang paling umum yang disebabkan basil ini adalah sepsis, pneumonia, dan meningitis. Bayi biasanya menerima basil dari ibu bayi selama kelahiran – banyak wanita hamil membawa basil ini dalam rektum atau va*gi*na, di mana basil mampu dengan praktis menular kepada bayi yang baru lahir jikalau ibu belum di obati dengan antibiotik.

 adalah jenis umum basil yang mampu menjadikan aneka macam bengkak pada bayi yang baru  Penyakit Grup B Streptococcus ( Gbs ), Apa Itu ?

Bayi dengan GBS sering mengatakan gejala bengkak dalam minggu pertama kehidupannya, meskipun kadangkala gejala baru timbul beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian. Tergantung pada bengkak ( pneumonia atausepsis, misalnya ), kesulitan bernapas atau makan, suhu tinggi, kelesuan, dan praktis tersinggung.

Bagaimana mengenali dan mengobati penyakit ini ?

Untuk mendiagnosis penyakit GBS, biasanya dokter akan melakukan tes darah dan mengambil sampel darah, urin, dan, jikalau perlu cairan serebrospinal untuk mencari bakteri. Dokter menggunakan jarum untuk menerima sampel darah dan jarum tulang belakang untuk melakukan pungsi lumbal untuk cairan serebrospinal. Urin biasanya diperoleh dengan kateter yang dimasukkan ke dalam uretra. Infeksi yang disebabkan oleh GBS mampu diobati dengan antibiotic, serta perawatan yang cermat dan pemantauan yang seksama di rumah sakit.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Friday 5 December 2014

Tips Gampang Dan Sederhana Mengatasi Kolik Pada Bayi

Tips Sederhana dan Praktis Mengatasi Kolik Pada Bayi - Kolik biasa digambarkan dengan sesi tangisan dan ketidaknyamanan pada bayi, yang sehat sekalipun. Ini biasanya terjadi di saat yang sama setiap harinya, biasanya di awal malam dan mampu bertahan hngga 3 jam atau lebih. Bayi yang kolik menangis keras, menarik lutut, mengepalkan tangannya, dan tampak nyeri perut. Menenangkan tidak kuat pada bayi. Sebanyak 1 dan 5 bayi kena kolik, biasanya di mulai 2-3 minggu sesudah kelahiran, dan tak satupun tahu sebabnya. Kolik hilang saat bayi berusia 4 bulan dan umumnya tidak berbahaya. Pada beberapa bayi ini mampu disebabkan alergi susu sapi.

Tips Sederhana dan Praktis Mengatasi Kolik Pada Bayi Tips Praktis Dan Sederhana Mengatasi Kolik Pada Bayi

Anda segera hubungi dokter jikalau tingkah laku bayi atau tangisannya tiba-tiba berubah dari contoh normalnya, bayi demam, diare, atau muntah, ada darah dalam tinja bayi, atau bayi Anda tidak cukup berat badannya.
Kolik mampu bervariasi dari setiap bayi, coba lakukan langkah-langkah berbeda berikut ini untuk meredakan kolik yang menyerang si kecil.

  • Jika minum susu botol, coba ubah ke formula hipoalergik selama seminggu untuk melihat apakah masalahnya balasan alergi susu. Jika Anda menyusui, keluarkan produk susu dari contoh makan Anda. jikalau kolik membaik, teruskan langkah ini.
  • Terlalu banyak kafein dalam susu ibu mampu membuat bayi cepat kesal, jadi kurangi asupan kopi dan minuman lain yang mengandung kafein.
  • Hentikan sejenak dan buat bayi sendawa setidaknya 2 kali selama setiap kali menyusui. Jika minum susu, periksalah lubang dotnya apakah terlalu besar sehingga bayi tersedak, atau terlalu kecil hingga bayi sulit menyusui. Anda mampu menemukan botol dan dot “ anti kolik
  • Tenangkan bayi dengan cara berbeda ( coba lihat tips praktis ).

Tips Praktis Menenangkan Bayi Kolik – Bayi kolik mampu tak terduga hingga Anda perlu mengubah seni manajemen dari waktu ke  waktu.
  • Jika bayi gampang kaget dan peka dengan stimulasi, coba rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, mandikan dan beri susu bayi. Taruh bayi di boksnya dalam suasana yang tenang, redupkan lampu.
  • Suara latar belakang mampu menenangkan bayi, coba buat bayi tidur dengan suara penyedot abu dan mesin cuci di latar belakang. Jika bayi mampu di tenangkan dengan gerakan, bawa berjalan-jalan dengan kereta dorongnya, atau taruh di bangku bayi dan bawa berkeliling dengan mobil.
  • Minta perlindungan keluarga dan teman di malam-malam sulit. Jika Anda sendirian, taruh bayi di ayunan dan bernyanyilah untuknya selama Anda melakukan peran di rumah.
Demikian tips dan panduan singkat mengatasi permasalahn bayi yang kolik uyang mampu Anda lakukan dirumah. Happy parenting. Image : shooterstock.com
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tuesday 25 November 2014

Apa Itu Listeriosis ? Simak Selengkapnya

Apa itu Listeriosis ? Simak Selengkapnya - Infeksi kuman listeria monocytogenes mampu mengakibatkan penyakit mirip pneumonia, sepsis, dan meningitis pada bayi yang baru lahir. Kebanyakan orang terinfeksi kuman ini karena makan makanan yang terkontaminasi, disebabkan karena kuman yang ditemukan di dalam tanah dan air mampu berakhir pada buah dan sayuran. Makanan yang berasal dari hewan, mirip daging, dan produk susu, juga mampu terkotori kuman listeriosis. Makanan yang tidak dibersihkan dengan benar, susu yang tidak di pasteurisasi, atau makanan yang tidak dimasak dengan benar mampu menularkan listeriosis pada seseorang.

 mampu mengakibatkan penyakit mirip  Apa Itu Listeriosis ? Simak Selengkapnya

Bayi mampu memperoleh kuman dari ibu mereka jikalau ibu terinfeksi listeriosis saat hamil. Pada kasus berat, listeriosis mampu mengakibatkan kelahiran bayi premature atau bahkan bayi lahir mati. Bayi yang lahir dengan listeriosis mampu menyampaikan tanda-tanda bengkak yang serupa dengan GBS.

Sampel darah atau cairan tulang belakang mampu mengungkapkan adanya bakteri, dan bayi yang terinfeksi akan diobati dengan antibiotik di rumah sakit. Temukan berbagai tips kesehatan anak lainnya di related artikel di bawah ini.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Saturday 15 November 2014

Tips Mengatasi Cradle Cap ( Kerak Di Kepala ) Pada Anak

 kadang terjadi di kulit kepala bayi di beberapa bulan awal Tips Mengatasi Cradle cap  Tips Mengatasi Cradle Cap ( Kerak Di Kepala ) Pada Anak
Tips Mengatasi Cradle cap ( Kerak di Kepala ) Pada Anak - Sisik atau kerak tebal, kekuningan, dikenal juga dengan istilah cradle cap kadang terjadi di kulit kepala bayi di beberapa bulan awal. Kulitnya memerah, dan sisik kadang menyebar ke dahi dan belakang indera pendengaran bayi. Jika bayi punya rambut, Anda sanggup perhatikan ini menyerupai ketombe. Tak ada penyebab khusus dan biasanya tak mengganggu bayi. Bagaimanapun, kepala bayi yang bersisik tebal tampak tidak menyenangkan. Biasanya kondisi ini menghilang dikala bayi berusia 1 tahun.

Meskipun cradle cap cenderung bersih dengan sendirinya, lakukan langkah berikut untuk mencegah penumpukan sisik dan memperbaiki penampilan kulit kepala bayi.
  • Cuci kepala bayi setiap hari dengan sampoo bayi yang lembut, bilas bersih dengan air hangat, kemudian keringkan dengan lembut menggunakan handuk yang halus.
  • Setelah mencuci rambut bayi, sikat rambut dan kulit kepalanya dengan sikat bayi yang lembut untuk melepaskan sisiknya. Ini sanggup menghilangkan cradle cap yang dingan dan mencega timbul kembali.
  • Pijat lebut kulit bayi dengan minyak untuk mengurangi sisik atau kerak yang tebal.
  • Cradle cap yang lebih bandel, coba gunakan shampoo khusus bayi yang megandung coal tar dan salycid acid.
  • Jangan coba menarik sisik lantaran sanggup menyebabkan luka di kepala bayi Anda dan menjadikan rasa sakit.

Teknik Praktis Perawatan dengan Minyak

Pijatkan minyak zaitun atau baby oil ke kulit kepala bayi dengan jari Anda akan merontokkan sisiknya. Anda sanggup membiarkan minyak beberapa jam atau sepanjang malam, kemudian cuci sesudahnya. Saat rambut bayi sudah kering, perlahan sikat rambut dan kulit kepala dengan sikat halus, dan sisik akan berjatuhan. Menyikat setiap hari akan menghentikan terbentuknya kembali sisik.

Segera kunjungi dokter Anda jikalau cradle cap tidak membaik setelah beberapa minggu menerima perawatan di rumah, sisiknya menyebar ke area lain menyerupai di leher, ketiak atau selangkangan bayil, atau bercak, kulit kepala di bawah sisik menjadi sangat merah dan mengeluarkan cairan.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...