Sunday 4 January 2015

Bayi Anda Muntah Dan Diare ? Tidak Perlu Terlalu Khawatir, Baca Tips Ini

Bayi  Anda Muntah dan Diare ? Tidak Perlu Terlalu Khawatir, Baca Tips Ini - Banyak bayi kotorannya semi cair, dan memuntahkan sisa susu sesudah disusui, tapi diare dan muntah yaitu duduk perkara lebih serius. Bayi akan mengeluarkan tinja cair lebih sering dari biasanya dan memuntahkan semua makanan/susu. Umumnya penyebab diare dan muntah yaitu gastroenteritis ( radang lambung dan usus ), yang biasanya menyerang bayi yang mendapat susu botol. Meskipun biasanya cepat membaik tetap ada resiko bayi
dehidrasi.


Peringatan – Minta pinjaman medis segera jikalau bayi usia di bawah 3 bulan, muntah bayi terdapat noda darah, atau kehijauan; tinjanya lengket dan berdarah; matanya cekung, verbal dan lidahnya kering; popoknya kering; atau tampak mengantuk terus.

Ada beberapa langkah untuk menyembuhkan diare dan muntah ringan. Resiko utamanya yaitu dehidrasi, jadi penting untuk mengganti cairan yang keluar ( rehidrasi ).
  • Jika Anda susui, jangan dihentikan. Susui bayi lebih sering. Jika diarenya memburuk beri bayi larutan rehidrasi oral setiap habis disusui.
  • Jika menyusui dengan botol, berika lebih sering dengan jumlah ml lebih sedikit. Berikan larutan rehidrasi oral. Jika enolak susu, atau berikan bersama susu. Tambahkan minumannya bertahap; memberi terlalu banyak mampu memicu muntah.
Jika bayi mulai makan kuliner padat, berikan kuliner biasanya jikalau ia mau makan. Jika bayi tak mau makan atau terus muntah, paling penting yaitu terus memberi cairan. Jika bayi ingin makan kembali, berikan sedikit kuliner lembut mirip puree apel, pisang tumbuk atau kentang tumbuk. Bertahap tambahkan jumlah kuliner kembali kenormal jikalau bayi mampu menerimanya.

Larutan Rehidrasi Oral – Untuk menggantikan air, garam, gula yang hilang tamat diare dan muntah, juga mencegah dehidrasi. Tersedia dalam bentuk bubuk dengan banyak sekali rasa. Campur bubuk dengan sejumlah air matang sesuai intruksi.

Pencegahan – Tegas dalam hal kebersihan mampu mencegah bayi dari gastroenteritis atau, jikalau kena infeksi, akan mencegah penularan ke anggota keluarga lainnya.

Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sehabis menangani atau memberi susu; sebelum memegang kuliner atau makan; dan sesudah menggunakan toilet. Yakinkan anggota keluarga lainnya melakukan hal yang sama.
  • Gunakan handuk dan waslap berbeda untuk bayi, jikalau ia kena infeksi.
  • Cuci tangan bayi sesudah ia bermain di luar atau memegang binatang peliharaan.
  • Atur kegiatan ke dokter apabila kondisi bayi semakin memburuk, bayi tak mau minum, diare hingga 24 jam atau muntah lebih dari 3 jam.

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...