Sunday 30 March 2014

Kenali Penyebab Dan Tips Menangani Anemia Pada Si Kecil

Anemia merupakan suatu keadaan dikala tubuh mengalami kekurangan sel darah merah atau kadar hemoglobin cukup rendah. Keadaan ini mengakibatkan penderita menjadi lemah, letih, lesu, dan malas melakukan program apapun.

 merupakan suatu keadaan dikala tubuh mengalami kekurangan sel darah merah atau kadar hemo Kenali Penyebab Dan Tips Menangani Anemia Pada Si Kecil

Jenis dan Penyebab Anemia Pada Anak


Anemia karena kehilangan berlebihan.
Anemia yang disebabkan oleh kehilangan darah yang berlebihan biasanya terjadi dikala belum remaja mengalami hal-hal sebagai berikut.
  • Adanya perdarahan karena kecelakaan, ibarat jatuh dan sejenisnya.
  • Adanya perdarahan karena satu penyakit ibarat maag akut, kenker, dan wasir.
  • Pengaruh obat-obat anti-inflamasi yang digunakan.


Anemia karena kekurangan produksi sel darah merah
Produksi darah merah pada seseorang yang sehat tentu sesuai dengan kebutuhannya. Pada problem tertentu, seseorang tak bisa memproduksi sel darah merah sesuai kebutuhannya. Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab anemia. Beberapa yang menjadi penyebab produksi sel darah merah berkurang antara lain.
Penderita anemia sel sabit, yaitu bentuk sel darah merah ibarat bulan sabit. Bentuk demikian membuat sel darah merah memecah dengan cepat sebelum menerima oksigen dan nutrisi yang cukup untuk disebarkan ke seluruh sel tubuh.

Kekurangan zat besi, biasanya disebabkan oleh referensi makan yang buruk dan keadaan luka atau terkena penyakit tertentu sehingga mengeluarkan banyak darah.
Kekurangan vitamin, terutama vitamin B12 karena ketidakmampuan lambung menghasilkan zat intrinsik yang akan membantu perembesan masakan dan minuman.

Anemia karena penghancuran sel darah merah yang berlebihan (hemolisis). Anemia jenis ini membuat seseorang mengalami simpulan hidup dini pada sel-sel darah merahnya sehingga sumsum tulang sebagai produsen sel darah merah tak sanggup mengimbangi dengan produksi yang baru. Keadaan ibarat ini bisa disebabkan oleh.
  • Infeksi
  • Reaksi dari satu obat tertentu.
  • Beberapa prosedur medis, ibarat penanganan pasien paru dan ginjal yang memerlukan mesin tertentu.
  • Keracunan.

Tips Penanganan Anak yang Terserang Anemia

Berbagai penyebab anemia membutuhkan penanganan berbeda, ada yang harus menggunakan pemberian dokter atau medis dan ada yang bisa ditangani sendiri. Anemia yang disebabkan oleh penyakit tertentu, reaksi obat, dan kehilangan banyak darah harus menggunakan pemberian dokter atau medis yang berpengalaman untuk menanganinya.
Namun, untuk mengatasi anemia dikarenakan kurangnya gizi dan nutrisi bisa dilakukan oleh orang tua dengan memerhatikan asupan masakan dan minuman si anak. Di samping problem nutrisi, anak yang mengalami anemia perlu dibiasakan untuk berolahraga pagi dan menghirup udara  segar. Sedangkan siang hari lebih baik beristirahat.

Berikut ini masakan dan minuman yang baik bagi pembentukan sel darah merah.
  • Daging merah, ibarat daging sapi dan produk olahannya.
  • Susu dan berbagai produk olahannya.
  • Sayuran yang banyak mengandung zat besi, ibarat bayam dan kangkung.
  • Seafood ibarat udang dan tiram.
  • Hati sapi dan ayam kampung.
  • Buah-buahan yang mengandung vitamin C ibarat jeruk, untuk memudahkan perembesan zat besi pada tubuh.

Nah bunda, demikian beberapa hal yang harus diketahui seputar penyakit anemia yang sering menyerang anak, plus bagaimana mencegah dan merawat si kecil yang menderita anemia. Happy parenting bunda
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Thursday 20 March 2014

Tips Untuk Mengasah Kemampuan Anak

Tips Untuk Mengasah Kemampuan Anak - Asah merupakan saran untuk mepertajam kemampuan anak yang dilakukan orang amis tanah atau atau pengasuh mereka. Mengasuh kemampuan disini bukan hanya kemampuan secara fisik saja, tetapi kemampuan anak secara menyeluruh. Kemampuan secara fisik, psikis, dan spiritual.

 Asah merupakan saran untuk mepertajam kemampuan anak yang dilakukan orang amis tanah atau  Tips Untuk Mengasah Kemampuan Anak


Berbagai Cara Mengasah Kemampuan Anak

Asah berhubungan dengan pola bimbing yang dijalankan oleh orang tua. Ada aneka macam cara mengasah kemampuan anak dan masing-masing orangtua memiliki alasan terbaik untuk menerapkannya pada anak-anak mereka. Namun, secara garis besar ada beberapa perlakuan orang amis tanah yang secara sengaja maupun tidak ditujukan untuk mengasah kemampuan anak.

Mengasah dengan pembiasaan

Ala bisa alasannya yakni yakni biasa. Ungkapan tersebut sesuai bagi pertumbuhan kemampuan anak dalam melaksanakan hal-hal yang emmang seharusnya bisa dilakukan. Mengasah kemampuan dengan membiasakan si anak melaksanakan peran tersebut membuat si anak tak merasa beban yang berat. Misalnya dengan membiasakan untuk membersihkan diri sendiri, mandi, cuci tangan, membersihkan diri setelah buang air, dan berpakaian. Jika hal-hal tersebut tidak dibiasakan tentu saja ke mampuan si anak kurang sanggup berkembang dengan baik. Hanya saja, orangtua perlu mempertimbangkan usia dan kemasakan anak yang diberikan pembiasaan tersebut. Misalnya untuk bayi, tak mungkin mereka akan mandi sendiri. Ketika si anak sudah bisa memegang gayung, bisa mengusap tubuh dengan sabun, barulah pembiasaan itu diterapkan.

Mengasah dengan contoh

Cara mengasah kemampuan anak yang tak kalah menarik yakni dengan contoh. Sebagaimana banyak dibicarakan bahwa seorang anak yakni yakni selembar kertas putih saat dilahirkan. Orangtua dan pengasuhnya yang kemudian menulis serta mengatakan warna di atas kertas tersebut sehingga tampak indah atau sebaliknya. Ada keterkaitan erat antara teladan yang diberikan oleh orangtua terhadap perlikau si anak. Jika ingin anak memiliki kemampuan dan kemampuan yang sesuai dengan budaya setempat, maka orangtua perlu mengatakan teladan secara intens sebelum memerintahkan anak untuk melakukannya. Misal, orangtua mengatakan teladan cara shalat setiap waktu kepada balita mereka. Saat balita telah memiliki kemampuan untuk menggandakan gerakan shalat orangtuanya, maka ia akan melakukannya di belakang orangtua. Demikian pula saat balita sudah bicara ia akan turut menghafal doa yang dilantunkan oleh orangtuanya.

Mengasah dengan latihan

Mengasah dengan mengatakan latihan sanggup dilakukan untuk anak-anak yang telah cukup mengerti, misalnya di atas usia 7 tahun atau telah duduk di dingklik Sekolah Dasar. Latihan yang intens dibidang tertentu akan membuahkan hasil yang maksimal di bidang tersebut. Misalnya seorang anak yang suka menyanyi, dengan berlatih setiap dua hari sekali maka kesukaannya tersebut bisa bertambah menjadi kepiawaian. Demikian juga dengan latihan dibidang lainnya.

Mengasah dengan kompetisi

Pada puncak cara mengasah, orangtua bisa memikirkan untuk mengajak anak berkompetisi dengan sehat. Setelah anak cukup bisa menguasai satu bidang yang bisa diandalkan, maka ikutkanlah mereka dalam kompetisi yang ada disekitar. Misalnya mengikutkan si kecil untuk lomba menggambar alasannya yakni yakni disa suka dan telah berlatih dengan tekun. Memberi pengertian tentang kompetisi yang tidakharus berakhir dengan kemenangan, tetapi perlu adanya sikap sportif juga merupakan peran orangtua semoga anak-anaknya berkembang dengan masuk nalar dan baik.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Monday 10 March 2014

4 Makanan Yang Harus Di Batasi Pada Anak Autis

Makanan Yang Harus di Batasi Pada Anak Autis - Autis merupakan bentuk kelainan perkembangan sistem saraf pada yang dialami seseorang, biasanya didapatkan sejak lahir atau berkembang dikala usia balita. Pada umumnya penyandang autis akan mengembankan perilaku sulit membangun korelasi dengan orang lain, tidak bisa berkomunikasi secara normal, dan sulit mengembangkan korelasi sosial yang saling memahami.

Makanan Yang Harus di Batasi Pada Anak Autis 4 Makanan Yang Harus Di Batasi Pada Anak Autis


Gejala dan Ciri Khas Penyandang Autis------------

Tidak pernah bergumam, menunjuk, dan mengenggam sampai usia 1 tahun.
Tidak pernah mengucap kata dan menyusun menjadi kalimat sampai usia 2 tahun.
Kehilangan kemampuan berbahasa dan interaksi sosial di usia tertentu.
Bermain dengan benda diluar kewajaran (misalnya; mengajak tersenyum benda-benda dan memperlakukan tidak pada tempatnya).
Menggerakkan pecahan tubuh tertentu secara berulang-ulang.
Sulit menjalin komunikasi dan berafiliasi sosial dengan orang lain.
Sulit menatap mata lawan bicara.

Penyebab Autis--------------

  1. Faktor genetis, bisa jadi ada keluarga yang mengalami hal yang sama.
  2. Faktor lingkungan, alasannya yaitu yaitu adanya paparan zat merkuri yang masuk.

Penanganan Penyandang Autis---------------

Meminimalkan efek autis pada perilaku anak dengan mengontrol asupan makanan dan minuman. Anak autis dibatasi untuk makan dan minum bahan makanan yang mengandung.
  • Gluten – zat gluten terdapat dalam terigu dan segala produk turunannya, ibarat roti, sereal, dan sejenisnya. Komsumsi gluten menyebabkan anak autis cenderung bersikap hiperaktif, agresif, dan kurang percaya diri.
  • Kasein – zat kasein terdapat pada susu dan segala produk turunannya. Komsumsi ksein sama pengaurhnya pada anak autis ibarat dikala mengkomsumsi gluten.
  • Segala makanan hasil fermentasi dan obat-obatan antibiotik. Makanan hasil fermentasi dan obat antibiotik bisa mengganggu pencernaan anak autis.
  • Pengawet, perasa, dan pewwarna kimia – zat aditif yang terdapat pada pengawet, pewarna, dan perasa makanan akan menyebabkan dan memicu perilaku hiperaktif pada anak
Melakukan terapi wicara, okupasi terapi, dan terapi perilaku pada ahlinya dan dilakukan juga dirumah sebagai sarana mengarahkan perilaku anak autis supaya bisa diterima oleh lingkungannya.(/Bas)
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Friday 28 February 2014

Mengenal Masakan Dan Minuman Yang Melancarkan Penggalan Si Kecil

Mengenal Makanan dan Minuman yang Melancarkan BAB Si Kecil - BAB merupakan singkatan dari buang air besar, hal ini merupakan satu cara pembuangan sisa-sisa makanan dari dalam tubuh belum cukup umur maupun semua orang.

Mengenal Makanan dan Minuman yang Melancarkan BAB Si Kecil Mengenal Makanan Dan Minuman Yang Melancarkan Cuilan Si Kecil


Pada bayi dan anak-anak, kapasitas dan intensitas BAB berbeda-beda tergantung asupan makanan dan juga faktor lainnya. Pada bayi dengan komsumsi ASI Ekslusif, mampu jadi BAB akan sangat lancar sampai kadangkala orangtua merasa khawatir bayinya terserang diare. ASI mengandung zat pencahar sehingga membuat pencernaan bayi bekerja dengan baik dan lancar. Sedangkan pada bayi dengan komsumsi susu formula BAB-nya lebih padat. Sejauh bayi dan anak tidak merasa sakit dan tetap nyaman, BAB dua kali sehari ataupun dua hari sekali tetaplah normal. Menjadi tidak normal apabila BAB memiliki bentuk lembek cenderung cair yang mengarah pada diare atau BAB sulit dikeluarkan yang mengarah pada sembelit.

Makananan dan Minuman yang mampu melancarkan BAB mampu dilihat berikut ini.
  • ASI pada bayi.
  • Buah-buahan pada bayi di atas usia 6 bulan sampai seterusnya.
  • Minum air putih minimal 1,5 liter per hari
  • Sayuran hijau bagi bayi di atas usia 6 bulan sampai seterusnya.
  • Gerak tubuh pada bayi, dan anak disesuaikan dengan usia masing-masing.
Demikian isu singkat wacana perkara BAB, dan makanan dan minuman yang mampu melancarkan BAB, khususnya pada bayi dan anak, supaya membantu.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tuesday 18 February 2014

Tips Menggunakan Bedak Bayi Secara Aman Dan Nyaman

Tips Menggunakan Bedak Bayi Secara Aman dan Nyaman - Bedak bayi merupakan salah satu produk perawatan tubuh yang biasanya selalu ada dan mengambil kiprah penting dalam kesegaran bayi. Bedak sanggup berbentuk serbuk ataupun padat, memiliki bacin khas wangi bayi dan bermanfaat melembutkan kulit, mengurangi keringat berlebih, dan mengatakan kesegaran pada bayi. biasanya bedak bayi digunakan saat bayi selesai mandi, berganti popok, dan di siang hari saat gerah.

Tips Menggunakan Bedak Bayi Secara Aman dan Nyaman Tips Memakai Bedak Bayi Secara Kondusif Dan Nyaman

Bagaimana Menggunakan Bedak Bayi Secara Aman dan Nyaman?

Meskipun fungsinya untuk menyegarkan kulit bayi, namun penggunaan bedak bayi sebaiknya memperhatikan beberapa hal penting sebagai berikut demi kenyamanan dan keamanan bayi.
  • Gunakan bedak tabur hanya pada tubuh bayi, bukan pada muka atau wajahnya lantaran sanggup masuk ke dalam hidung dan justru terhirup serta mengganggu pernapasan bayi.
  • Pada bayi perempuan sebaiknya menggunakan bedak padat saat memulas tempat paha dan selangkangan supaya taburan bedak tidak masuk kedalam area ‘V’ dan menjadikan pengendapan di usia sampaumur kelak.
  • Hentikan penggunaan bedak apabila kulit bayi memerah, ruam, dan menampakkan tanda alergi. Segera berkonsultasi dengan dokter untuk memilih bedak bagi kulit sensitif atau disarankan untuk tidak berbedak.
Berhati-hati dan selalu mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan sebelum memilih produk bedak untuk si buah hati merupakan langkah smart untuk  selalu menjaga kesehatan bayi Bunda.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Saturday 8 February 2014

Tips Menangani Bintitan Pada Anak

Tips Menangani Bintitan Pada Anak - Bintitan ialah tonjolan yang muncul disudut mata, berwarna merah dan rasa nyeri yang sangat mengganggu.

 Bintitan ialah tonjolan yang muncul disudut mata Tips Menangani Bintitan Pada Anak
Tips Menangani Bintitan Pada Anak

Penyebab Bintitan Pada Anak
Pada anak-anak kadang kala tumuh bintitan, hal ini dikarenakan beberapa penyebab, antara lain.
  • Adanya kotoran yang masuk ke dalam mata dan mengakibatkan peradangan (infeksi).
  • Debu yang menyapu wajah dan menyebbakan abses di sudut mata.
  • Keringat yang mengandung kotoran dan mengakibatkan infeksi.

Bagaimana Menangani Anak Yang Terserang Bintitan?
  1. Ketika anak terserang bintitan, pasti akan timbul rewel alasannya yaitu rasa nyeri dan berat di sudut mata. Penanganan yang sanggup dilakukan oleh orantua antara lain.
  2. Bersihkan daerah yang terkena  bintitan dengan kapas hangat, lalu dikeringkan.
  3. Memberikan obat antinyeri yang sama dengan obat demam.
  4. Memberikan salep khusus abses dan aman buat mereka.
  5. Berkonsultasi dengan dokter terutama untuk bayi dan balita yang mengalami bintitan
Jika Anak Anda mengalami bintitan, sebaiknya berusahalah tetap tenang dan coba praktekkan tips menangani bintitan pada anak menyerupai dijelaskan diatas, supaya membantu.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Wednesday 29 January 2014

Curiga Gula Darah Naik? Lihat 7 Gejalanya

Dengan mengetahui Gejala Gula Darah Naik akan membuat lebih praktis untuk segera  menemukan cara terbaik pencegahan terjadinya diabetes. Seseorang perlu mengetahui tingkat tanda-tanda rendah, normal maupun tinggi. Ketika tingkat gula darah berada di kisaran 200 sampai 350 mg/dl dan itu tidak hanya sesekali namun konsisten maka sanggup jadi hal tersebut merupakan salah satu tanda gula darah yang tinggi. Hanya saja tidak semua orang menyadari dan mengetahuinya. Akibatnya diabetes yang dialami pun terlambat untuk diketahui. Ketika Anda berkesempatan untuk memeriksakan gula darah dan ternyata menyampaikan angka yang tinggi maka jangan sampai meremehkannya. Karena hal tersebut sanggup saja akan meningkatkan risiko Anda untuk terkena diabetes. baca juga artikel lain yang berkaitan : obat diabetes alami

 akan membuat lebih praktis untuk segera Curiga Gula Darah Naik? Lihat 7 Gejalanya

Apalagi perkembangan ketika ini, diabetes sanggup menyerang siapa saja bahkan yang tidak memiliki risiko terkena diabetes sekalipun. Itulah sebabnya setiap orang memang perlu mencurigai segala tanda mengenai meningkatnya kadar gula dalam darah.

Dan Ini Dia Gejala Gula Darah Naik menyerupai yang dikutip melalui merdeka.com dari boldsky adalah :
  1. Mudah merasa haus. Gejala ini sanggup dikatakan gelaja yang paling umum. Selain itu bibir juga terasa sangat kering.
  2. Frekuensi buang air kecil terlalu sering. Anda merasa tidak terlalu banyak minum tetapi sering merasa pengin buang air kecil? salah satu penyebabnya sanggup jadi karena gula darah memang sedang di atas normal.
  3. Lelah dan lesu. Ketika gula darah meningkat biasanya tubuh memiliki kecenderungan merasa sangat lelah, lesu, adakalanya pandangan terasa kabur atau justru mengalami sakit kepala.
  4. Keinginan makan yang sangat tinggi melebihi biasanya. Anda bukan orang yang memiliki kebiasaan makan yang cukup tinggi. Tetapi tiba-tiba Anda merasa praktis lapar padahal sebelumnya sudah makan.
  5. Dehidrasi. Penyebab kehilangan cairan tubuh umumnya dikarenakan kurang cairan atau kurang minum. Hanya saja pada kondisi gula darah yang tinggi juga mengakibatkan tanda-tanda dehidrasi.
  6. Mengalami penurunan berat tubuh yang drastis. Banyak orang yang berusaha menurunkan berat badan. Namun adakalanya orang yang tidak melakukannya justru mengalami penurunan berat tubuh secara drastis. Padahal makan cenderung biasa saja begitu pula dengan aktifitas yang dilakukan.
  7. Urine mengandung gula. Bagaimana mengetahuinya? Jika tiba-tiba banyak semut di kamar mandi setelah Anda buang air kecil padahal Anda sudah menyiramnya tetapi masih banyak semut yang mengerumuni sanggup jadi air seni tersebut mengandung glukosa. Jika demikian sanggup jadi urine tersebut mengandung glukosa.

Gejala  yang telah disebutkan tersebut memang tidak mutlak tanda-tanda seseorang mengalami diabetes. Namun tidak ada salahnya jika kemudian tiba-tiba memiliki gejala-gejala tersebut atau ada anggota keluarga yang mengalaminya maka sanggup segera melaksanakan antisipasi. Hanya saja daripada memperhatikan tanda-tanda fisik dari luar yang belum tentu kepastiannya, maka memeriksakan kadar gula dalam darah secara rutin merupakan langkah utama untuk mengetahui berada kadar gula dalam tubuh. Jadi beberapa informasi mengenai 7 Gejala Gula Darah Naik jangan dijadikan satu-satunya petunjuk mengenai kadar gula darah maupun kemungkinan terkena diabetes sehingga tidak hanya sekedar memperkirakan saja.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Sunday 19 January 2014

Mengenal Kriteria Khusus Biskuit Bayi Dan Anak

Mengenal Kriteria Khusus Biskuit Bayi dan Anak - Biskuit merupakan masakan ringan yang mengandung tepung, mentega, susu, gula, dan perasa. Biskuit sanggup dibuat dari tepung gandum ataupun tepung beras. Susu dan mentega juga sanggup dibuat dari materi hewani dan nabati.

Kapan Anak Bisa di Berikan Biskuit?

Biskuit boleh diberikan kepada bayi mulai dari usia 6 bulan atau sesudah masa ASI Eslusif berakhir (0-6 bulan), atau sesudah bayi mulai menerima masakan tambahan.

Adakah Kriteria Khusus untuk Biskuit Bayi dan Anak?

Biskuit bagi bayi, anak, dan orang remaja memiliki bentuk dan komposisi yang sedikit berbeda. Berikut perbedaan ketiganya.
  1. Biskuit untuk bayi memiliki bentuk bulat dengan tepi tebal dan tumpul semoga tidak melukai gusi bayi. Biskuit untuk bayi terbuat dari telur ayam kampung dan susu formula khusus untuk bayi sehingga aman bagi mereka. Biskuit untuk bayi tidak mengandung perasa, pewarna, dan pengawet buatan sehingga aman bagi pencernaan mereka.
  2. Biskuit untuk anak memiliki bentuk yang lebih ramping atau ada juga yang berbentuk lucu mirip bentuk binatang atau berbentuk tokoh kartun. Biskuit untuk anak terbuat dari materi susu untuk anak dan perasa yang aman. Biasanya biskuit untuk anak memiliki rasa-rasa buah dan sayur sehingga diharapkan menambah nilai gizi bagi mereka.
  3. Biskuit untuk dewasa, tidak sesuai kalau diberikan kepada bayi dan anak-anak. Apalagi kalau biskuit tersebut memiliki rasa gurih yang berkemungkinan mengandung materi perasa dan pewarna buatan. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat biskuit bagi orang remaja sudah merupakan materi masakan umum dan bukan materi khusus bagi bayi dan anak-anak.


Berapa Banyak Biskuit yang Bisa Diberikan?

Pemberian biskuit sanggup diberikan secara bertahap dengan cara-cara yang juga bertahap. Pada bayi, perlindungan biskuit pada awalnya hanya seperempat keping kecil dengan cara dilumatkan bersama air atau susu. Setelah terbiasa, bayi sanggup diberikan biskuit untuk dipegang dan digigit sendiri. Jumlah biskuit yang sanggup dihabiskan setiap bayi dan anak berbeda-beda. Sesuaikan dengan usia, kebutuhan, dan berat badan si anak. Bagi anak yang hampir mengalami obesitas, hendaknya volume biskuit dikurangi dan diperbanyak makan sayur dan buah-buahan.

Demikian artikel singkat wacana “Mengenal Kriteria Khusus Biskuit Bayi dan Anak” semoga sanggup mengatakan gambaran buat bunda bagaimana memilih biskuit yang sehat, aman dan nyaman buat si kecil.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Thursday 9 January 2014

Tips Memilih Boks Bayi Yang Aman Dan Nyaman

Tips Memilih Boks Bayi yang Aman dan Nyaman - Boks bayi yaitu tempat tidur yang dikhususkan untuk bayi. Biasanya boks bayi digunakan sampai bayi berusia kurang dari 1 tahun alasannya setelah usia lebih dari 1 tahun, bayi mulai banyak bergerak dan dikhawatirkan sanggup terjatuh dan terjepit dari boksnya.

Tips Memilih Boks Bayi yang Aman dan Nyaman Tips Menentukan Boks Bayi Yang Kondusif Dan Nyaman

Bahan dan Pemilihan Boks Bayi

Boks bayi biasanya di buat dari bahan-bahan sebagai berikut.
  1. Bahan Kayu – apabila memilih boks dari kayu, pilihlah kayu yang kuat dan tidak praktis patah. Pastikan jeruji kayu cukup tebal dan bertepi tumpul. Pilih juga ganjal tidur atau kasur yang terbuat dari dakron, silikon, dan busa tebal untuk menghindari alergi.
  2. Bahan Besi – Jika boks bayi dari materi besi, sebaiknya pilih materi yang tebal dan berujung tumpul. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan yaitu keamanan cat yang biasanya digunakan sebagai finishing boks besi.
  3. Bahan Plastik – Pilih boks bayi plastik berbahan tebal dan tidak praktis roboh. Sebenarnya materi ini paling sesuai alasannya biasanya sepanjang tepi boks dilapisi dengan busa lembut dan empuk yang ditutup dengan kain lembut.

 

Kapan Bayi Sebaiknya Ditidurkan di Boks?

Bayi ditidurkan di dalam boks saat berusia kurang dari 1 tahun, sudah terlelap tidur, dan tetap dalam pengawasan orangtua. Meskipun bayi ditidurkan di boks, orangtua tetap perlu mengawasi alasannya bayi tetap membutuhkan kasih sayang dan pemenuhan nutrisi ibarat susu dan sebagainya.


Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Monday 30 December 2013

Sampai Kapan Bayi Dan Anak Sanggup Makan Bubur?

Sampai Kapan Bayi dan Anak Bisa Makan Bubur Sampai Kapan Bayi dan Anak Bisa Makan Bubur Sampai Kapan Bayi Dan Anak Dapat Makan Bubur?
Sampai Kapan Bayi dan Anak Bisa Makan Bubur? - Bubur merupakan jenis kuliner lembut yang terbuat dari bahan-bahan sumber karbohidrat ibarat bersa, gandum, atau tepungnya. Bahan sumber karbohidrat dimasak sampai lebut dan dicampur dengan materi lain sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing. 

Kriteria Bubur Bagi Bayi

Bubur untuk diberikan kepada bayi, biasanya memiliki kriteria-kriteria khusus yang dejelaskan ibarat berikut ini.
  • Bertekstur lembut dan tidak membuat bayi tersedak. untuk bayi berusia 6-9 bulan, dan tekstur mulai agak bernafsu untuk usia bayi diatas 9 bulan.
  • Dibuat dengan menggunakan campuran bahan-bahan segar pilihan dan berkualitas bagus.
  • Tidak menggunakan perasa, pewarna, dan pengawet buatan/kimia yang membahayakan bayi.
  • Sebaiknya membuat bubur sendiri, jikalau menggunakan bubur instan, pastikan aman dan sehat ( Baca: Milna Bubur Bayi Organik, MPASI Terbaik Untuk Si Kecil )

 

Sampai Kapan Bayi dan Anak Masi Bisa Makan Bubur?

Tidak ada batasan usia bagi bayi dan belum cukup umur yang igin makan bubur. Hanya saja ketika si anak sudah tumbuh gigi maka kuliner padat dengan tekstur lebih keras diperlukan bagi pertumbuhan mereka. Misalnya dengan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut.

Bayi usia 6 – 9 bulan.
Bubur halus yang terbuat dari tepung beras, gandum, atau maizena. Bisa ditambahkan materi lain ibarat susu formula dan buah-buahan yang dihaluskan ibarat pisang.

Bayi usia 9 – 12 bulan
Bubur saring yang terbuat dari materi beras putih atau merah. Bisa dicampurkan dnegan materi lain ibarat buah-buahan halus atau lauk dan sayuran. Pilih lauk dan sayuran segar yang sekiranya tidak menyebabkan alergi bagi bayi.

Bayi usia 12 – 15 bulan.
Bubur beras yang tidak disaring. Bisa ditambahkan materi lain ibarat yang terdapat pada tahap kedua.

Bayi usia 15 – 18 bulan.
Nasi tim dengan pemanis variasi lauk dan sayur.

Bayi usia 18 bulan – anak usia 3 tahun.
Nasi lunak yang dimakan bersama sayur dan lauk terpisah.

Anak-anak usia di atas 3 tahun.
Nasi biasa ibarat anggota keluarga lain yang dimakan dengan lauk serta sayur terpisah.

Nah  bunda, demikian artikel sederhana seputar bubur bayi dan anak, serta waktu mengkomsumsinya. Lalu, bagaimana pengalaman bunda dalam mengatakan kuliner ( bubur ) untuk bayi dan anak tercinta? Tentu pengalaman yang sangat membahagiakan ya bunda.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Friday 20 December 2013

Kenali Jenis Cacing Yang Sering Menyerang Anak Dan Cara Pencegahan

Kenali Jenis Cacing Yang Sering Menyerang Anak dan Cara Pencegahan Kenali Jenis Cacing Yan Kenali Jenis Cacing Yang Sering Menyerang Anak Dan Cara Pencegahan
Kenali Jenis Cacing Yang Sering Menyerang Anak dan Cara Pencegahan - Cacingan ialah adanya cacing di perut belum remaja yang kemudian mengganggu pencernaan dan keseluruhan tubuh mereka secara umum. Anak yang mengalami cacingan ditandai dengan keluhan gatal di sekitar dubur, perut terasa tidak nyaman, nyeri di perut, dan bahkan cacing mampu keluar bersama kotoran atau tinja.

Jenis Cacing Yang Kerap Menyerang Anak

Ada beberapa jenis cacing yang mampu menyerang anak apabila terdapat di perut mereka, antara lain:

Cacing Kremi
Cacing kremi merupakan cacing kecil berwarna putih berbentuk seperti parutan kelapa. Cacing ini mampu menyerang anak lewat kotoran yang terdapat pada kuku tangan, kaki, makanan, atau saat buang air ditempat yang kurang bersih. Telur cacing kremi kemudian masuk ke dalam tubuh dan berkembang menjadi cacing. Rasa gatal tak terhingga di sekitar dubur kerap kali dialami oleh penderita cacing kremi.

Cacing Gelang
Cacing gelang berukuran lebih besar dan lebih biasanya lebih panjang serta warna kemerahan. Cacing ini mampu berputar ke seluruh belahan perut dan penderita akan terasa nyeri serta kurang nyaman di belahan perutnya. Seperti halnya cacing kremi, cacing gelang masuk melalui telur yang terdapat pada kotoran kuku tangan, kaki, makanan, dan kawasan yang kurang bersih lainnya.

Cacing Pita
Cacing ini biasanya terdapat pada babi dan mampu menyerang manusia yang memakan dagingnya. Cacing pita mampu menyebabkan perut terasa nyeri, mulas, dan tidak nyaman. Cacing ini berkembang dengan pesat apabila tidak segera diberi pengobatan yang sesuai.

Pencegahan dan Pengobatan

Untuk mencegah penyakit cacingan, biasakan hidup bersih dan sehat pada bayi dan anak. Jika bayi mulai suka memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya, berikan benda yang aman dan bersih. Mainan dari plastik dan karet yang aman mampu di cuci setiap pagi dan disiram air panas, atau direbus. Perhatikan juga kuku tangan dan kaki biar selalu pendek dan tidak kotor. Biasakan juga mencuci tangan dan kaki sehabis beraktivitas dan mandi dengan teratur dua kali sehari.

Pencegahan terhadap cacingan juga mampu dilakukan dengan cara memperlihatkan anak obat cacing secara bersiklus sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Apabila anak telah terlanjur mengalami cacingan maka berkonsultasi ke dokter sangat disarankan. Terutama bagi cacingan yang disertai dengan keluhan nyeri di perut sampai terjadi demam.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...