Hilangnya bunyi biasanya hanya bersifat sementara ( temporer ), tidak lebih dari seminggu. Langkah berikut ini akan membantu mengembalikan bunyi Anda yang serak dan hilang.
- Jangan gunakan bunyi sebisa mungkin. Jangan berbicara atau berbisik. Berbisik mampu menegangkan pita bunyi Anda lebih dari bicara normal.
- Minum banyak cairan hangat untuk menyejukkan tenggorokan dan 6-8 gelas per hari untuk menjaganya tetap basah. Jangan minum minuman berkafein atau beralko*hol
- Makanlah makanan lembut dan simpel di telan.
- Hindari lingkungan kering dan berasap, yang akan mengeringkan tenggorokan dan menambah parau.
- Jika tenggorokan terasa luka, makan pengurang atau penghilang nyeri.
- Coba menghirup uap untuk mengurangi radang dan mengencerkan lendir.
- Jangan berkumur karena alko*hol dalam beberapa obat kumur mampu menimbulkan iritasi. Obat batuk tidak mengurangi serak.
Langkah Pencegahan
- Minum air 6-8 gelas sehari, taruh botol minuman di dekat meja daerah Anda bekerja, dan minum seringkali.
- Jika pekerjaan Anda berkaitan dengan bicara dalam kelompok atau kelas, coba hindari meninggikan bunyi Anda. Organisasikan kelompok lebih kecil dan duduk berdekatan. Jika Anda perlu bicara dalam kelompok lebih besar, minta mikrofon.
- Berteriak atau menjerit memberi ketegangan pada bunyi Anda, jadi coba kontrol kemarahan Anda.
- Berhenti mero*kok atau hindari waktu lama di lingkungan berasap.
- Coba jangan batuk atau membersihkan tenggorokan dengan keras.
- Coba bernafas melalui hidung. Bernafas lewat lisan akan mengeringkan lapisan tenggorokan dan mempercepat kena flu, udara yang tak tersaring masuk ke paru-paru sehingga menambah serak.
- Gunakan pelembab udara dalam rumah Anda semoga udara tetap lembab.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment