Anak Banyak Aktifitas, Perlukah diberi Vitamin? – Anak-anak usia sekolah biasanya selain memiliki aktifitas bermain dengan teman-temannya juga sudah memiliki banyak program di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler menyerupai drum band, pramuka, les, dan lainnya membuat mereka memiliki banyak aktifitas. Sebagai orang anyir tanah sudah sewajarnya menginginkan anak-anak selalu sehat dan ceria. Namun banyaknya aktifitas yang dilakukan tidak jarang mengatakan rasa khawatir bagaimana jika anak jatuh sakit dan kekhawatiran lainnya. Adakalanya juga bertanya-tanya perlukah diberi asupan vitamin tambahan atau aksesori lainnya. baca juga: Maksimalkan Tinggi Anda Dengan 5 Vitamin Penting Ini
Penyebab Gampang Sakit
Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu biasanya anak-anak praktis sakit sebab ialah daya imunitas tubuh anak menurun. Sehingga basil maupun virus penyebab penyakit pun praktis menyerang. Anak-anak pun sanggup terkena diare, flu, batuk maupun demam. Selain itu perubahan cuaca yang terjadi tiba-tiba dari panas menjadi hujan deras juga berpengaruh terhadap menurunnya daya tahan tubuh anak yang masih dalam proses perkembangan.
Cara Pencegahan
Agar anak-anak tidak praktis sakit meskipun memiliki banyak aktifitas, ada beberapa hal yang mungkin sanggup diterapkan menyerupai yang disampaikan SMF Ilmu Kesehatan Anak, RSU Haji Surabaya, dr. Abdul Rohim SpA, berikut ini :
- Perhatikan referensi makan teratur. Berikan dan ingatkan anak-anak untuk selalu makan teratur. Sarapan, makan siang maupun makan malam.
- Perhatikan kecukupan gizi yang diperlukan. Pemberian sajian masakan pun tidak sekedar hanya asal kenyang namun perlu diperhatikan kebutuhan gizi. Mulai dari karbohidrat, lemak, protein, serat, maupun vitamin. Jadi perlu keseimbangan antara sajian daging, ikan, tahu, tempe, sayuran maupun buah-buahan.
- Hindari jajan sembarangan. Apabila ke sekolah pastikan mereka tidak jajan sembarangan. Pada sekolah-sekolah tertentu biasanya memiliki kantin sekolah, pastikan kebersihannya sehingga apabila mereka ingin jajan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun ingatkan untuk tidak jajan sembarang di pinggir jalan yang belum diketahui kebersihan maupun materi masakan tersebut.
- Cukup Istirahat dan Tidur. Nah, selain di luar program yang dilakukan pastikan anak-anak tidur cukup dan tidak terlalu malam.
- Membiasakan melakukan olahraga. Meskipun di sekolah anak-anak telah memperoleh pelajaran olahraga namun biasakan untuk mengajak mereka berolahraga setidaknya seminggu sekali di hari minggu. Joging, jalan kaki, bersepeda dan lainnya. Tidak hanya membuat tubuh sehat tetapi juga menjadi semakin dekat dengan anak-anak.
- Membiasakan untuk cuci tangan dan mandi. Setiap pulang sekolah, bermain atau beraktifitas lainnya biasakan anak-anak mencuci tangan dan kaki dikala berada di rumah. Begitu pula sebelum dan sehabis makan. Mandi pagi dan sore hari juga harus rutin dilakukan sehingga terjaga kebersihan badannya.
Kapan diberikan aksesori vitamin?
Sumber vitamin dan nutrisi lainnya ialah makanan. Apabila anak praktis sekali makan apapun sumber masakan baik sayuran maupun buah tentu tidak ada yang dikhawatirkan. Lain halnya dikala anak-anak hanya suka mengonsumsi ayam atau ikan saja tetapi tidak suka sayur maupun buah. Nah, dikala inilah vitamin tambahan perlu diberikan. Namun sebelumnya perlu kiranya berusaha selalu memperkaya jenis masakan dan mereka pun tidak pilih-pilih makanan. Sehingga sumbangan asupan vitamin tambahan pun tidak perlu diberikan. baca juga: Tips Praktis dan Ampuh Obati Sariawan