Berikut ini beberapa tanda-tanda yang mampu ditemukan pada anemia defesiensi besi.
- Terdapat keletihan, peka rang*sang, kebas dan kesemutan pada ekstremitas ( anggota gerak ), jikalau berat mungkin akan mengalami lidah sakit dan terlihat rata; pika.
- Pada hasil pemeriksaan laboratorium di mampu kan beberapa kondisi, seperti, sel-sel darahnya hipokromatik dam mikrositik, hemoglobin secar proporsional rendah dibandingkan dengan hematokrit dan jumlah sel darah merah, konsentrasi besi serum rendah, kapasitas ikatan besi total tinggi; feritin serum rendah, jumlah sel darah putih biasanya normal; jumlah trombosit bervariasi.
Tips mengobati anemia defisiensi besi
- Disarankan untuk minum komplemen besi bersama masakan bila terjadi distres lambung; setelah gejala-gejala menghilang, lanjutkan kegiatan antara waktu makan untuk memaksimalkan penyerapan.
- lakukan higieni oral yang teratur sebab ialah hampir selalu terjadi penumpukan fero sulfat pada gusi dan gigi; minum air yang mengandung besi degan sedotan dan bilas lisan dengan air.
- Ketahui bahwa garam besi mampu merubah warna feses ( kotoran ) menjadi hijau gelap atau hitam.
- Komsumsi sumber masakan yang banyak mengandung besi seperti, daging atau jeroan, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, raisin, dan molases.
- Makan masakan yang mengandung zat besi bersamaan dengan viamin C untuk meningkatkan penyerapan.
- Hindari minum antasida bersamaan dengan besi; fosfat mampu membentuk kompleks dengan besi.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/