Meskipun kram biasanya mampu hilang dengan sendirinya, namun langkah ini setidaknya akan membantu mengurangi ketidaknyamanan balasan kram yang terjadi pada anggota gerak Anda.
- Jika Anda kram ketika melakukan olahraga, berhentilah. Perlahan pijat ototnya. Jika kejangnya di betis, regangkan kaki. Tarik jari ke arah lutut Anda. Tahan hingga ototnya rileks.
- Jika kram terjadi ketika Anda di tempat tidur, bangkit dan gerakkan kaki atau berjalan. Jika nyeri, coba regangkan otot menyerupai diatas.
- Jika kram balasan berenang, berendam atau mandi pancuran air hangat, bungkus otot dengan handuk hangat. Pakai baju hangat atau tutupi kaki dengan selimut sesudahnya. Untuk kram balasan kelelahan, bungkus sekantung es dengan handuk basah dan tempelkan di otot selama 10 menit.
Pencegahan Kram
Lakukan langkah-langkah berikut ini bila Anda sering mengalami kram, dan tips ini akan membantu Anda mencegah kram.- Minum 8 gelas air dalam sehari. Minum 1-2 gelas 2 jam sebelum melakukan olahraga, 1 gelas setiap 15-20 menit ketika olahraga; dan banyak minum cairan sesudahnya.
- Laukan pemanasan sebelum olahraga, hentikan bila Anda perlu istirahat.
- Lakukan peregangan betis untuk sembuhkan dan mencegah kram ( lihat teknik prakis pergangan betis ).
- Makan kuliner yang banyak mengandung kalium, megnesium dan kalsium, menyerupai alpukat, dan pisang, jeruk,susu, sayuran berwarna gelap, dan kacang.
- Mero*kok berkontribusi pada resiko kram.
Teknik Praktis Peragangan Betis Untuk Mencegah Kram Tungkai
Teknik ini dilakukan sebelum dan sehabis menggunakan otot kaki dalam waktu lama dan sebelum tidur bila rentan dengan kram ketika malam hari.- Berdiri sekitar jangkauan lengan dari dinding dengan satu kaki di depan yang lainnya dan tangan Anda menekan dinding setinggi bahu.
- Pertahankan kaki datar di lantai, condongkan ke depan, tekuk lutut depan dan telapak kaki ke lantai. Anda akan merasa otot betis di kaki belakang tertarik. Ulangi latihan ini dengan kaki lainnya.