Pertolongan Pertama Shock Anafilaktik - Beberapa orang sanggup mengalami reaksi alergi berbahaya tanggapan sengatan serangga, masakan ibarat kacang dan kerang, atau jenis obat tertentu. Shock anafilaktik terjadi dalam beberapa menit dan menjadikan dropnya takanan darah dan terjadinya penyempitan akses nafas. Gejalanya termasuk tersengal-sengal, bisul sekitar mata dan wajah, bibir, dan lidah, bercak merah menyebar, kesulitan bernafas, dan gelisah. Korba kemungkinan sanggup pingsan tanggapan shock.
Teknik Praktis Menangani Shock Anafilaktik
- Tujuan Anda adalah membawa korban ke rumah sakit sesegera mungkin. Korban shock anafilaktik perlu santunan medis darurat, termasuk injeksi adrenalin (epinephrin). Orang yang rentan terhadap reaksi alergi biasanya membawa suntikan adrenalin untuk mengobati sendiri, tapi Anda sanggup membantunya menggunakan ini. Selagi menunggu petugas, Anda sanggup membantu korban bernafas, menyelidiki apakah ada tanda shock dan tangani jikalau perlu.
- Panggil ambulans. Katakan pada operator bahwa Anda menerka shock anafilaktik, dan beri isu apa yang menjadikan reaksinya. Korban mungkin sanggup memberi Anda detail masalahnya.
- Jika korban tetap sadar, bantu dia duduk semoga lebih praktis bernafas. Tetap tenang dan tenangkan korban. minta korban bernafas perlahan dan dalam.
- Jika korban punya suntikan adrenalin (epinephrin) bantu dia menemukan dan menggunakannya. Atau lakukan sendiri jikalau tahu cara menyuntiknya.
- Tangani shock jikalau perlu. Jika korban pingsan tapi tetap bernfas, atur dia dalam posisi pemulihan. Monitor pernafasan, denyut nadi, dan level kesadarannya secara teratur sehingga datang bantuan. Bersiaplah melakukan CPR, jikalau korban berhenti bernafas.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment