Monday, 21 September 2015

Pencegahan Dan Cara Mengatasi Depresi Sehabis Melahirkan

Pencegahan dan Cara Mengatasi Depresi Setelah Melahirkan Pencegahan dan Cara Mengatasi Dep Pencegahan Dan Cara Mengatasi Depresi Sesudah Melahirkan
Mengenal, Pencegahan dan Cara Mengatasi Depresi Setelah Melahirkan - Kehamilan dan melahirkan bayi merupakan waktu perubahan yang paling menonjol secara fisik dan emosional. Namun dari 1 dari 10 perempuan mengalami beberapa bentuk depresi setelah melahirkan ( Peter Abrahams ).baca juga : madu Subur Max, Madu Penyubur Reaksi Cepat

Segera setelah periode pascanatal ditemukan sejumlah perubahan fisik dan emosional dan mampu merupakan waktu yang menantang bagi seorang ibu. Ketika kadar hormon naik turun, banyak perempuan mengalami emosi yang hebat dan banyak terjadi “ perasaan murung ringan “ – suatu bentuk depresi ringan – untuk beberapa hari setelah melahirkan. Namun, sekitar 10% perempuan mengalami tanda-tanda depresi yang terus-menerus. Keadaan ini paling sering terjadi antara empat sampai enam minggu setelah melahirkan. Depresi berat dengan gagasan bunuh diri dan tanda-tanda psikotik ( puerperial psychosis ) jarang terjadi setelah melahirkan.

Beberapa faktor risiko yang mampu mencetuskan terjadinya depresi pasca natal diantaranya mampu dilihat sebagai berikut :
  • Riwayat penyakit psikiatri, terutama depresi.
  • Gangguan suasana hati.
  • Kesulitan korelasi interpersonal.
  • Kurang dukungan.
  • Pengalaman tragedi negatif yang baru terjadi ibarat baru kehilangan orang yang dikasihi.
  • Penghasilan rendah.
  • Kelahiran bermasalah.
  • Ibu dengan perasaan murung yang berat.
  • Masalah fisik pada bayi.

Gejala Depresi Pascanatal

Gejala depresi termasuk apatis, kecemasan, suasana hati ( mood ) buruk, dan tidak mampu konsentrasi. Depresi berat dicirikan dengan sikap bermusuhan terhadap bayi atau bahkan psikosis dan harus diobati secepatnya dengan merujuk ke dokter seorang ahli jiwa. Mungkin diperlukan perawatan atau di rawat di unit ibu dan bayi. Tidak ada tes yang pasti untuk meyakinkan diagnosis depresi pascanatal. Diagnosis ini hanya didasarkan pada penilaian secara klinis.

Strategi Pencegahan

Kesadaran akan risiko depresi, dengan sedapat mungkin membuat rencana pencegahan, mampu mengurangi tragedi terhadap depresi.

Mengenali Gejala

Dengan pendidikan antenatal, meliputi menekan emosional orangtua ‘ ibu dengan perasaan sedih’ sementara dan risiko depresi pascanatal, akan membatu perempuan dan pasangannya mengenali tanda-tanda dini dan sedikit mengurangi rasa bersalah dan cemas. Janji temu antenatal harus dilakukan untuk meningkatkan perlindungan korelasi interpersonal antara pasien dan tim pelayanan masyarakat, untuk mengenal perempuan yang kurang perlindungan dari keluarganya sendiri dan yang mempunyai sedikit teman.

Depresi Waktu hamil

Bila depresi berkembang selama kehamilan, ini mampu ditangani secara efektif dengan perlindungan psikoterapi dan jikalau ada indikasi faktual di berikan terapi antidepresan.

Meskipun banyk perempuan yang ingin menghindari pemberian obat selama kehamilan, penggunaan obat antidepresan dan beberapa obat selective serotonin re-uptake inhibitor (SSRls) belum terbukti menimbulkan kelainan kongenital pada bayi. Pada perempuan hamil dengan tanda-tanda depresi, penting untuk menggunakan terapi obat, alasannya ada resiko resiko terjadi kekambuhan. Bagi ibu yan didiagnosis berisiko tinggi, selama waktu melahirkan dan segera beberapa minggu sesudahnya, harus mendapatkan perlindungan ekstra dan penilaian kembali.

Merawat Depresi

Pada hampir semua kasus, depresi pascanatal hanya berlangsung beberapa minggu,  gejalanya ditangani dengan perlindungan psikologis dengan atau tanpa menggunakan terapi obat.
Terapi Obat

Ketika intervensi psikologis efektif dalam penanganan depresi pascanatal yang ringan atau sedang, lebih mempunyai kegunaan jikalau disertai embel-embel terapi obat. Bagi pasien yang mengalami depresi sedang sampai berat yang tidak ada respons terhadap tindakan psikologis, mampu diberikan obat antidepresan. Ada beberapa duduk masalah yang berkembang ke arah tanda-tanda psikotik harus diberikan pengobatan lebih lanjut dengan obat penenang ( tranqulizer ).

Suatu dilema muncul pada perempuan yang masih menyusui bayinya selama pengobatan. Keuntungan obat untuk ibunya harus diimbangi terhadap dampak samping yang mungkin timbul pada bayinya terutama bagi perempuan yang membutuhkan obat dengan dosis tinggi.

Terapi Hormon

Setelah terjadi perubahan contoh hormonal dalam enam minggu setelah melahirkan, progesteron maupun estrogen telah dianjurkan untuk pengobatan depresi pascanatal. Tetapi masih belum ada bukti bahwa perogesteron efektif. Penggunaan estrogen belum diizinkan dan hanya digunakan untuk percobaan secara klinis. Namun, risikonya mempunyai peranan yang menguntungkan bagi beberapa wanita.

Dukungan Medis

Walaupun hampir semua perempuan mampu mendapatkan pelayanan yang dilakukan oleh tim layanan masyarakat, yang menyediakan fasilitas untuk mengurus ibu dan anak, namun hanya sedikit yang memanfaatkannya. Mereka lebih memilih layanan psikiatri  dengan berobat jalan atau dirawat.
Pada tahap permulaan dengan melibatkan perawat psikiatri dan juga monitoring seorang ahli mengatakan pasien dan keluarganya perlindungan embel-embel untuk perkembangannya.

Pemulihan

Sekalipun tidak diobati, sebagian besar perempuan akan pulih dalam tiga sampai enam minggu. Sebesar 10% yang mengalami depresi pascanatal akan tetap mengalami tanda-tanda satu tahun kemudian, dengan persentasi yang lebih sedikit tetap mengalami gangguan jiwa yang sering kambuh kronis. Depresi mampu terjadi berulang pada kehamilan berikutnya.( Baca juga : Tips Mengatasi Depresi )
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Friday, 11 September 2015

Sering Mengalami Gangguan Pencernaan ? Ini Tipsnya

 Gangguan pencernaan yaitu rasa tidak enak di lambung yang biasanya terjadi sehabis makan Sering Mengalami Gangguan Pencernaan ? Ini Tipsnya
Sering Mengalami Gangguan Pencernaan ? Ini Tipsnya - Gangguan pencernaan yaitu rasa tidak enak di lambung yang biasanya terjadi sehabis makan, sering dengan mual dan kembung. Ini disebabkan kebanyakan makan atau minum, stres, kelelahan, kelebihan berat badan. Kadang kala ini diakibatkan penyakit serius mirip tukak lambung atau watu empedu, atau simpulan samping dari obat mirip zat besi atau antibiotika tertentu.

Sebagian besar gangguan pencernaan mampu diatas dengan perubahan gaya hidup mirip di jelaskan sebagai berikut.
  • Coba tidak komsumsi kuliner berlemak, digoreng atau pedas, minuman bersoda, kopi, teh, dan alkohol.
  • Jangan olah raga sekurangnya sejam sehabis makan.
  • Jika stres penyebabnya, coba metode untuk menguranginya. Stress dan Depresi ? Baca Tips Ini
  • Berhenti merokok, karena memicu gejalanya.
  • Gunakan antacid atau bloker H2 untuk mengurangi gejalanya.
  • Makanlah di waktu teratur, sedikit dan sering. Maka perlahan, kunyah kuliner dengan seksama.
  • Hindari komsumsi aspirin atau ibuprofen untuk nyeri, karena mampu mengiritasi lambung, ganti dengan parasetamol.
  • Coba teh herbal untuk menyejukkan lambung Anda.
  • Jika Anda kelebihan berat badan, coba kurangi.
Demikian tips singkat modifikasi gaya hidup untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan, lakukan sebagai rutinitas, semoga Anda terbebas dari berbagai gangguan pencernaan.
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tuesday, 1 September 2015

Tips Mencegah Dan Mengobati Perut Kembung

Tips Mencegah dan Mengobati Perut Kembung Tips Mencegah dan Mengobati Perut Kembung Tips Mencegah Dan Mengobati Perut Kembung
Tips Mencegah dan Mengobati Perut Kembung - Kembung ialah keluhan umum, yang disebabkan kelebihan gas di sistem pencernaan Anda. Anda juga mengalami nyeri tajam dan suara ribut di perut. Sebagian besar kasus dari kembung dan masuk angin ialah simpulan makanan, khususnya masakan menyerupai kacang dan kol, yang menghasilkan gas saat dicerna. Makan terlalu cepat mampu menimbulkan angin berlebih. Beberapa orang menyadari bahwa susu, tambahan makanan, atau tepung menyebabkannya. Kadang kala, kembung dan masuk angin simpulan gangguan pencernaan belahan bawah menyerupai irritable bowel syndrom.

Tips berikut ini baik dilakukan untuk menumpuknya gas atau menyembuhkan keluhan kembung yang dialami.
  • Coba identifikasi dan hentikan setiap masakan yang menimbulkan masalah. Penyebab terburuknya termasuk kol, brussel sprout, bawang, bawang putih, prune, kismis, dan masakan pedas. 
  • Anda mungkin masuk angin atau kembung jikalau menambah masakan tinggi serat dengan cepat. Kurangi asupannya, kemudian tambahkan bertahap 1-2 minggu.
  • Makan dan minum perlahan, dan kunyah masakan dengan baik. Lebih baik makan beberapa kali masakan sehari daripada satu sampai dua masakan besar.
  • Hentikan bir dan minuman soda; permen karet; merokok; dan suplemen buatan sorbitol dan mannitol ( ditemukan di beberapa masakan bebas gula ).
  • Campuran obat yang mengandung demiticone mampu mengobati masuk angin.
  • Coba komsumsi tablet arang.
  • Minum teh herbal ( biasanya mengandung camomile, peppermint, fennel, atau gentian ) untuk mengurangi rasa tidak enak simpulan kembung.
Anda perlu mengunjungi dokter apabila kembung masih bertahan sehabis 2 minggu atau lebih atau timbul gejala-gejala fisik lainnya.


Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...