Sunday, 8 June 2014

Pertolongan Pertama Pada Retak Dan Dislokasi Tulang

Tulang retak atau patah final pukulan keras atau terpelintir mendadak Pertolongan Pertama  Pertolongan Pertama Pada Retak Dan Dislokasi Tulang
Pertolongan Pertama Pada Retak dan Dislokasi Tulang - Tulang retak atau patah final pukulan keras atau terpelintir mendadak. Patah tulang terbuka, tulang menyembul melalui kulit; patah tulang dalam, kulit tidak terluka. Dislokasi, tulang dari sebuah sendi terpisah. Tanda dari retak tulang atau dislokasi sendi adalah bengkak, lebam, dan deformitas (bentu tak normal) dari daerha cedera, nyeri dan sulit menggerakkannya. Retak serius, sebagai pola tulang paha, mampu menyebabkan perdarahan dalam dan shock.

Teknik Praktis Menangani Tulang Lengan Retak

Tugas Anda adalah merawat setiap perdarahan, menopang cedera dan mengatur transportasi ke rumah sakit. Jangan pindahkan korban, keculai dia dalam situasi bahaya. Rawat di lokasi. Jangan coba pernah membalikkan tulang kembali ke tempatnya.
  • Jika korban mampu menekuk lengannya minta dia menopang lengannya. Jika tulang keluar dari luka, taruh sarung tangan sekali pakai, jikalau ada. Tutup luka dengan kasa bersih. Berikan tekanan untuk mengontrol perdarahan, tapi jangan menekan ujung tulang.
  • Ikat dengan kain atau perban segitiga, dan ikatkan sisa perban hingga lengan tak bergerak di dada. Jangan biarkan korban makan, minum, atau merokok sebab kemungkinan diberi anestetik di rumah sakit.
  • Jika korban tidak mampu membengkokkan lengannya, minta dia berbaring dan taruh pelapis di sekitar sikunya. Panggil ambulans.


Teknik Menangani Retak Tulang Kaki atau Pelvik

Tugas Anda adalah melindungi penggalan yang cedera, panggil ambulans, dan menangani setiap pendarahan. Jangan pindahkan korban hingga penggalan yang cedera tak bergerak, kecuali dia dalam bahaya. Jangan pernah berusaha mengembalikan tulang ketempatnya.
  • Panggil Ambulans – jikalau tulang menyembul keluar, taruh sarung tangan sekali pakai. Jika ada, kemudian tutup luka dengan kasa steril. Berikan tekanan untuk mengontrol pendarahan, tapi berhati-hatilah semoga tidak menekan ujung tulang.
  • Jika Kaki Patah – pasang gulungan selimut atau jaket di sekitar kaki yang cedera. Jangan biarkan korban makan, minum, atau merokok sebab kemungkinan diberi anestetik umum di rumah sakit.
  • Unrtuk Panggul Yang Patah – beringkan korban, jaga semoga kepalanya rendah untuk menghindari shock. Taruh pelapis sekitar tubuhnya, dan jikalau perlu, selipkan bantal di bawah lututnya.
  • Monitor dan catat pernapasan, denyut nadi, dan kesadaran korban secara teratur. Jika pelvis atau tulang besar lainnya patah, tangani kemungkinan shock.

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...