Monday, 5 November 2012

Ini Beliau Makanan Yang Sanggup Dipercaya Saat Sahur

tips supaya tidak simpel lapar ketika puasa Ini Dia Makanan yang Bisa Diandalkan ketika S Ini Ia Makanan Yang Dapat Diandalkan Ketika Sahur
Ini Dia Makanan yang Bisa Diandalkan ketika Sahur – Sahur yaitu modal untuk berpuasa alasannya harus menahan makan dan minum tetapi tetap menjalankan aktiftas. Makan sahur diperlukan supaya tubuh besar lengan berkuasa dan tidak lemas untuk berpuasa selama sekitar 12 jam. Selain itu aktifitas yang dilakukan juga tetap lancar. Sementara berbuka puasa penting menggantikan energy yang hilang selama berpuasa. Itulah mengapa ketika sahur dan berbuka selalu disarankan untuk mengonsumsi kuliner yang bernutrisi. Sahur dan berbuka merupakan sumber nutrisi penting ketika puasa.

Nutrisi apa saja yang tepat untuk sahur? Nutrisi tersebut yaitu karbohidrat, protein, serat dan vitamin serta air dalam jumlah yang seimbang. Menurut dr. Johannes Chandrainata SpKG dalam wolipop.detik.com menuturkan dalam satu piring kuliner yang dikonsumsi untuk sahur setidaknya mengandung seperempat karbohidrat misalnya berasal dari nasi putih atau nasi merah, seperempat protein misalnya telur atau ikan, dua pertiga sayur dan nantinya ditambah dengan buah. 

Alasan mengapa perlu diperbanyak protein dan sayur

  • Protein sangat disarankan alasannya memiliki kemampuan untuk membutuhkan waktu lama atau lambat dalam proses pencernaannya. Sehingga perut pun akan terasa kenyang lebih lama kesudahannya energi yang dimiliki pun juga lebih tahan lama. 
  • Begitu pula sayuran dan buah. Keduanya merupakan sumber serat paling baik. Serat membutuhkan proses lama untuk mencernanya sehingga lebih tahan lama. Sementara buah juga tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan serat namun juga cairan. Sayur, buah dan protein merupakan campuran yang paling pas supaya energi ketika sahur lebih tahan lama.

Misalnya apabila sebelumnya telah menjadikan ayam sebagai lauk ketika sahur bersama dengan sayur maka tidak ada salahnya mengonsumsi sumber protein lain mirip sebutir telur rebus maupun tahu dan tempe. Agar lebih maksimal, nasi yang dikonsumsi yaitu nasi merah.

Susu juga disarankan untuk dikonsumsi menjelang imsak. Hal ini dikarenakan susu memiliki kandungan protein yang akan membuat perut tidak terlalu lapar. Mengapa? Karena susu pun penyerapannya oleh tubuh juga membutuhkan waktu lama. Selain itu kadar indeks glikemiks susu juga relatif rendah. 

Porsi yang dikonsumsi pun secukupnya saja. Karena bila konsumsi sajian sahur asal banyak tanpa melihat keseimbangan nutrisi yang dikonsumsi juga sama saja. Misalnya konsumsi lebih banyak nasi putih dibandingkan lauk. Memang akan terasa kenyang tetapi juga akan cepat merasa lapar. Mungkin akan berbeda apabila yang dikonsumsi yaitu nasi merah, lauk dan sayuran. Hindari pula kuliner lembut alasannya akan membuat cepat merasa lapar. Hindari nasi yang lembut apalagi bubur. Jadi sebaiknya bijak menentukan sajian sahur yang akan dikonsumsi. Sehingga memiliki modal untuk beraktifitas lebih lancar, tidak simpel lapar dan lelah ketika menjelang siang hari. 

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...