Friday, 26 October 2012

Anak Banyak Aktifitas, Perlukah Diberi Vitamin?

anak usia sekolah biasanya selain memiliki aktifitas bermain dengan sahabat Anak Banyak A Anak Banyak Aktifitas, Perlukah Diberi Vitamin?

Anak Banyak Aktifitas, Perlukah diberi Vitamin? – Anak-anak usia sekolah biasanya selain memiliki aktifitas bermain dengan teman-temannya juga sudah memiliki banyak program di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler menyerupai drum band, pramuka, les, dan lainnya membuat mereka memiliki banyak aktifitas. Sebagai orang anyir tanah sudah sewajarnya menginginkan anak-anak selalu sehat dan ceria. Namun banyaknya aktifitas yang dilakukan tidak jarang mengatakan rasa khawatir bagaimana jika anak jatuh sakit dan kekhawatiran lainnya. Adakalanya juga bertanya-tanya perlukah diberi asupan vitamin tambahan atau aksesori lainnya. baca juga: Maksimalkan Tinggi Anda Dengan 5 Vitamin Penting Ini

Penyebab Gampang Sakit

Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu biasanya anak-anak praktis sakit sebab ialah daya imunitas tubuh anak menurun. Sehingga basil maupun virus penyebab penyakit pun praktis menyerang. Anak-anak pun sanggup terkena diare, flu, batuk maupun demam. Selain itu perubahan cuaca yang terjadi tiba-tiba dari panas menjadi hujan deras juga berpengaruh terhadap menurunnya daya tahan tubuh anak yang masih dalam proses perkembangan.

Cara Pencegahan

Agar anak-anak tidak praktis sakit meskipun memiliki banyak aktifitas, ada beberapa hal yang mungkin sanggup diterapkan menyerupai yang disampaikan SMF Ilmu Kesehatan Anak, RSU Haji Surabaya, dr. Abdul Rohim SpA, berikut ini : 

  • Perhatikan referensi makan teratur. Berikan dan ingatkan anak-anak untuk selalu makan teratur. Sarapan, makan siang maupun makan malam.
  • Perhatikan kecukupan gizi yang diperlukan. Pemberian sajian masakan pun tidak sekedar hanya asal kenyang namun perlu diperhatikan kebutuhan gizi. Mulai dari karbohidrat, lemak, protein, serat, maupun vitamin. Jadi perlu keseimbangan antara sajian daging, ikan, tahu, tempe, sayuran maupun buah-buahan.
  • Hindari jajan sembarangan. Apabila ke sekolah pastikan mereka tidak jajan sembarangan. Pada sekolah-sekolah tertentu biasanya memiliki kantin sekolah, pastikan kebersihannya sehingga apabila mereka ingin jajan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun ingatkan untuk tidak jajan sembarang di pinggir jalan yang belum diketahui kebersihan maupun materi masakan tersebut. 
  • Cukup Istirahat dan Tidur. Nah, selain di luar program yang dilakukan pastikan anak-anak tidur cukup dan tidak terlalu malam.
  • Membiasakan melakukan olahraga. Meskipun di sekolah anak-anak telah memperoleh pelajaran olahraga namun biasakan untuk mengajak mereka berolahraga setidaknya seminggu sekali di hari minggu. Joging, jalan kaki, bersepeda dan lainnya. Tidak hanya membuat tubuh sehat tetapi juga menjadi semakin dekat dengan anak-anak.
  • Membiasakan untuk cuci tangan dan mandi. Setiap pulang sekolah, bermain atau beraktifitas lainnya biasakan anak-anak mencuci tangan dan kaki dikala berada di rumah. Begitu pula sebelum dan sehabis makan. Mandi pagi dan sore hari juga harus rutin dilakukan sehingga terjaga kebersihan badannya.

Kapan diberikan aksesori vitamin?

Sumber vitamin dan nutrisi lainnya ialah makanan. Apabila anak praktis sekali makan apapun sumber masakan baik sayuran maupun buah tentu tidak ada yang dikhawatirkan. Lain halnya dikala anak-anak hanya suka mengonsumsi ayam atau ikan saja tetapi tidak suka sayur maupun buah. Nah, dikala inilah vitamin tambahan perlu diberikan. Namun sebelumnya perlu kiranya berusaha selalu memperkaya jenis masakan dan mereka pun tidak pilih-pilih makanan. Sehingga sumbangan asupan vitamin tambahan pun tidak perlu diberikan. baca juga: Tips Praktis dan Ampuh Obati Sariawan


Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tuesday, 16 October 2012

Saat Berbuka Puasa, Jangan Langsung Makan Besar!

saat berbuka puasa jangan langsung makan besar Saat Berbuka Puasa Saat Berbuka Puasa, Jangan Eksklusif Makan Besar!
healthynesia.blogspot.com – Setelah sekitar 13 jam menahan lapar maupun haus alasannya ialah ialah berpuasa tidak jarang membuat seseorang kalap ketika berbuka puasa. Setelah minum air putih seteguk saja, kemudian langsung menetapkan untuk mengonsumsi masakan besar yaitu nasi beserta lauknya.

Apakah Anda juga demikian? Apa yang dirasakan kemudian? Pernahkah tiba-tiba perut terasa mual atau justru terasa sakit? Apabila jawabannya iya atau pernah mengalaminya maka bisa jadi lambung dan usus Anda kaget. Karena setelah kosong sekitar 13 jam tiba-tiba langsung bertemu dengan masakan berat.

Adapatasikan lambung dan usus

Sudah pasti setelah berpuasa, akan terasa sangat lapar dan haus. Namun langsung mengonsumsi masakan berat bukanlah hal bijak yang bisa dilakukan terus menerus.

Mengutip dari detikhealth dikatakan sebetulnya ketika berbuka sebaiknya diawali dengan masakan maupun minuman yang ringan terlebih dahulu. Hal ini disampaikan dr. David Fadjar Putra, MS, SpGK yang menuturkan ketika perut langsung diisi masakan besar biasanya bisa menyebabkan rasa mual. Itulah mengapa sebaiknya berbuka dengan masakan dan minuman yang ringan agar lambung maupun usus tidak kaget.
  • Lambung dan usus memerlukan proses pembiasaan terlebih dahulu. Misalnya berbuka dengan air hangat atau air teh anggun hangat. Tidak perlu terlalu banyak, cukup sekitar satu gelas saja.
  • Kemudian bisa makan buah-buahan. Salah satu buah yang direkomendasikan sangat baik dikonsumsi ketika berbuka ialah pisang. Buah ini memang memiliki kemampuan lebih cepat bisa menggantikan tenaga yang hilang ketika puasa. Pisang juga memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga tepat dikonsumsi setelah seharian puasa. Hindari buah yang menyebabkan gas ibarat nangka dan durian.
  • Bisa juga dengan mengonsumsi kurma, bukan yang manisan namun buah kurma sebenarnya. Kemudian bisa ditinggal untuk melakukan sholat maghrib terlebih dahulu. Sehingga lambung memiliki kesempatan untuk mengikuti keadaan dengan masakan yang ditemuinya setelah cukup lama kosong.
Nah, setelah itu baru mengonsumsi masakan berat dengan mengunyahnya secara perlahan. Itupun sebaiknya perlu mempertimbangkan sajian yang akan dikonsumsi.

Menurut dr. Nurul Ratna Manikam sebaiknya hindari masakan pedas maupun asam. Termasuk bersantan kental. Makanan ini bisa memicu asam lambung naik secara mendadak. Termasuk buah maupun sayuran yang bisa menyebabkan gas. Seperti buah mangga, nangka dan durian. Sementara untuk sayuran ibarat kubis dan sayuran berserat bergairah lainnya terutama pada cuilan batang sayur. Perbanyak konsumsi air putih untuk mengganti cairan yang hilang selama menjalankan puasa.


Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Saturday, 6 October 2012

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh Dan Mental

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh dan Menta Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Badan Dan Mental

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental – Bagi seorang muslim menjalan puasa ramadan merupakan penggalan dari ibadah untuk semakin mendekatkan diri dengan Tuhan SWT. Namun ternyata di balik ibadah tersebut ternyata juga menyimpan keistimewaan memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh secara fisik maupun kesehatan secara mental. Dimana puasa sanggup mengatakan ruang isitrahat bagi organ kanal pencernaan. Selain itu juga mengatakan efek bagi kesehatan mental alasannya ialah sanggup meningkatkan kesehatan secara emosional. Karena ketika puasa tubuh sanggup mengeluarkan materi kimia yang sanggup melindungi otak dan meningkatkan mood. baca juga: Saat Berbuka Puasa, Jangan Langsung Makan Besar!

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh

Berikut ini ada beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh ketika menjalankan puasa, antara lain : 
  • Bisa meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Berdasarkan penelitian ketika tubuh berpuasa maka akan terjadi peningkatan limfosit bahkan hingga sepuluh kali lipat. Sel T pada tubuh mengalami peningkatan meskipun sel darah putih tidak berubah hal ini sangat baik untuk kesehatan pembuluh darah dan kesehatan jantung.
  • Baik untuk kesehatan jantung. Pada ketika tubuh berpuasa tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh tetapi juga sanggup meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) yang sudah pasti sangat bermanfaat bagi kesehatan pembuluh darah dan jantung. 
  • Memperbaiki kinerja sel dalam tubuh. Saat menjalankan puasa sanggup membentuk sel baru dan sanggup membersihkan lemak yang menggumpal pada penggalan organ hati. Saat puasa terdapat sel-sel dalam tubuh yang mati namun banyak pula yang tumbuh lebih banyak lagi. baca juga: Ini Dia Makanan yang Bisa Diandalkan ketika Sahur

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Mental

Mengutip dari Boldsky.com dikatakan bahwa berdasarkan penelitian ketika menjalankan puasa ada beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan mental diantaranya : 
  • Mampu mengurangi kecemasan maupun depresi yang dialami. Hal ini dikarenakan ketika berpuasa tubuh sanggup melepaskan endorfin jauh lebih banyak ke otak. Inilah yang sanggup mengatakan perasaan bahagia. Sehingga jauh lebih rileks dan tenang ketika menjalankan puasa. Tidur jauh lebih nyenyak. Karena lebih tenang dan damai, ketika tidur pun lebih tenang. 
  • Mampu mengurangi sakit kepala atau migrain. Pada ketika menjalankan puasa sanggup meningkatkan serotonin pada otak sehingga mengatakan rasa senang dan santai serta jauh dari migrain. Selain itu juga sanggup meningkatka perubahan kualitas yang lebih baik pada otak. Alhasil pikiran lebih jernih dan yakin dalam menentukan keputusan.
  • Mampu menurunkan berat badan. Adanya perubahan pola maka mengakibatkan ketika puasa sanggup menurunkan kadar gula darah maupun berat badan. Namun hal ini sangat berkaitan erat dengan bagaimana pola makan dilakukan. Apabila ketika berbuka jauh lebih banyak mengonsumsi kuliner maupun minuman anggun tentu tidak akan berpengaruh terhadap penurunan berat badan. artikel lainnya: Pentingnya Cukup Tidur Saat Sedang Berpuasa

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...