Saturday, 28 July 2012

5 Tips Penanganan Muntah Pada Anak

5 Tips Penanganan Muntah Pada Anak - Muntah adalah mengeluarkan kembali kuliner atau minuman yang telah ditelan. Muntah seringkali dialami oleh bayi dan anak karena mereka belum dapat mengendalikan terhadap batas jumlah kuliner yang masuk kedalam tubuh. Muntah juga dapat disebabkan oleh adanya satu penyakit yang menyerang si kecil.

 Muntah adalah mengeluarkan kembali kuliner atau minuman yang telah ditelan 5 Tips Penanganan Muntah Pada Anak

Berikut ini beberapa penyebab muntah yang mampu ditemukan pada anak:
  • Terlalu kenyang anak tidak dapat mengatakannya sehingga akhirnya menjadi muntah.
  • Demam yang terlampau tinggi dan disertai dengan kejang biasanya juga dapat membuat anak muntah.
  • Beberapa penyakit karena abses virus semacam muntaber.
  • Adanya alergi terhadap kuliner atau minuman tertentu.
  • Penyakit maag.
  • Radang tenggorokan.
  • Keracunan terhadap kuliner tertentu.
  • Obat-obatan yang diberikan untuk mengatasi penyakit tertentu memiliki efek si anak menjadi muntah. baca juga : Petunjuk Diet Pada Hiperemesis Gravidarum
Penanganan Muntah pada Anak
  1. Agar anak tidak mengalami kehilangan cairan badan maka berikanlah minum sesaat setelah mereka merampungkan muntahnya.
  2. Tidurkan anak pada posisi miring atau dudukkan semoga muntahan tidak tertelan kembali.
  3. Berikan larutan oralit yang dapat dibuat sendiri dari 1 gelas air, sepucuk sendok teh garam, dan 1 sendok makan gula secara terjadwal semoga anaktidak kekurangan cairan.
  4. Hindarkan anak dari kuliner dan minuman penyebab alergi dan muntah.
  5. Bawa anak ke dokter jikalau muntah telah lebih dari 5 kali. Artikel menarik lainnya : Tips Seputar Diare dan Muntah Pada Anak-Anak
    .

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Wednesday, 18 July 2012

Pertolongan Pertama Luka Bakar Pada Anak

Pertolongan Pertama Pada Retak dan Dislokasi Tulang

Pertolongan Pertama Pada Retak dan Dislokasi Tulang Pertolongan Pertama Luka Bakar Pada Anak

Menghindarkan bayi dan anak dari luka bakar lebih baik daripada mengobatinya. Luka bakar pada bayi mampu terjadi lantaran air mandi yang terlalu panas, percikan kuah sup, dan sejenisnya. Orangtua perlu berhati-hati, tidak membawa bayi dan anak ke dapur saat memasak, dan tingkat kedewasaan lainnya yang perlu diperhatikan. baca juga : Pertolongan Pertama Cedera Mata

Pertolongan pada Luka Bakar

Berbagai mitos sering kali kita dengarkan wacana tunjangan pada luka bakar. Ada yang menyarankan luka diberi kecap, mentega, sampai pasta gigi. Perawatan luka bakar yang dianjurkan:
  • Bersihkan luka dengan air dingin yang mengalir.
  • Pada luka bakar tahap ringan, penanganan dengan air mengalir di rasa cukup untuk mengatasinya.
  • Untuk luka bakar yang lebih serius mampu menghubungi tenaga medis setempat.
  • Berbeda dengan luka lainnya, luka bakar tidak diberi antiseptik dan dibalut perban.
  • Luka bakar yang cepat ditangani dengan tepat tidak akan meninggalkan bekas di kulit kecuali pada luka lebar dan berparut (luka bakar fase lanjut).
Demikian perolongan pertama yang mampu dilakukan pada anak dirumah, sebelum diberikan pengobatan lebih lanjut di rumah sakit atau klinik terdekat. Baca juga: Tips Mengobati Luka Melepuh
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Sunday, 8 July 2012

Tips Mengatasi Anak Suka Mengisap Jempol

Tips Mengatasi Anak Suka Mengisap Jempol - Mengisap jempol adalah perilaku masuk nalar yang sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Hanya saja sebagai orangtua hendaknya kita mengarahkan supaya anak secara lambat laun mampu terlepas dari kebiasaan mengisap jempolnya. Dampak buruk mampu terjadi sebab adalah anak suka mengisap jempol, antara lain:

Tips Mengatasi Anak Suka Mengisap Jempol Tips Mengatasi Anak Suka Mengisap Jempol

  • Jempol menjadi sulit berkembang dan kemudian tidak seimbang dibandingkan dengan jari lainnya.
  • Dengan mengisap jempol, berarti anak Anda telah mengisap beberapa jenis bakteri yang mampu menjadikan penyakit.
  • Isap jempol mampu menimbulkan cacingan. baca juga: Anda Punya Keluhan Tidur Mengorok ? Baca Tips Ini Ya

Pencegahan dan Penanganan Anak yang Suka Mengisap Jempol:

  1. Ajak anak berkomunikasi secara intens sehingga tidak berkeinginan menghabiskan waktu dengan mengisap jempol.
  2. Berikan program lain yang mampu mengalihkan perhatian anak dari mengisap jempol misalnya dengan bermain, menggambar, dan memperlihatkan boneka lembut pada bayi.
  3. Apabila intensitas mengisap jempol pada bayi sudah keterlaluan, cobalah untuk menggunakan empeng yang dimasukkan ke verbal bayi sebagai pengganti jempolnya.
  4. Biarkan anak bermain dengan sobat sebayanya. baca juga artikel menarik lainnya : Cara Efektif Menghilangkan Kebiasaan Menggigit Kuku


Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...