Saturday, 30 November 2013

4 Kriteria Masakan Ringan Sehat Bagi Si Kecil

4 Kriteria Camilan Sehat bagi Si Kecil - Camilan adalah kuliner kecil atau ringan yang di komsumsi di sela-sela jam makan utama. Bagi anak-anak, camilan memegang peranan penting karena mereka belum sanggup menghabiskan kuliner dalam jumlah banyak dalam satu waktu sehingga menyelingi dengan camilan bergizi sanggup turut memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

 Camilan adalah kuliner kecil atau ringan yang di komsumsi di sela 4 Kriteria Kudapan Sehat Bagi Si Kecil

Nah, oleh karena itulah orang bau tanah perlu mengenali ciri-ciri dan kriteria camilan yang sehat dan bergizi, dan tentu saja harus aman bagi anak. Berikut ini adalah kriteria camilan yang sehat buat Si Kecil.
  1. Camilan sehat adalah camilan yang tidak mengandung ‘3P’ bahaya, yaitu pewarna, perasa, dan juga pengawet.
  2. Camilan sehat sanggup terdiri dari kue, puding, dan buah-buahan yang bervariasi dan memiliki kandungan nautrisi baik untuk anak.
  3. Berikan camilan sehat sehari dua samp[ai tiga kali pada jam-jam antara makan pagi dan siang serta jam antara makan siang dan makan malam.
  4. Usahakan untuk menyiapkan camilan sendiri, tetapi bila terpaksa membeli maka belilah camilan di tempat yang bersih dan sehat. 

Demikian bunda, kriteria sederhana memilih camilan yang sehat dan aman untuk Si Kecil, biar artikel singkat ini bermanfaat.

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Wednesday, 20 November 2013

Amankah Cokelat Dikomsumsi Oleh Anak?

Amankah Cokelat Dikomsumsi Oleh Anak? - Cokelat merupakan masakan yang terbuat dari biji buah pohon bernama sama, yakni pohon 'cokelat'. Cokelat yang kita kenal sekarang ini telah melalui proses pengolahan dan pencampuran dengan bahan-bahan lainnya sehingga terasa elok dan lezat. Permen cokelat misalnya, merupakan jenis camilan dari materi cokelat yang telah dicampur susu, gula, krem nabati, dan perasa. Permen cokelat inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan cokelat saja.

 Cokelat merupakan masakan yang terbuat dari biji buah pohon bernama sama Amankah Cokelat Dikomsumsi Oleh Anak?

Cokelat mampu diberikan dikala anak telah memasuki usia lebih dari 15 bulan. Sebelum itu, mungkin anak mampu dikenalkan rasa cokelat lewat bubur bayi dan puding, tetapi dalam jumlah sedikit. Bagi anak usia di atas 15 bulan mulai mampu di berikan cokelat, tetapi tetap dibatasi jumlahnya sebab kandungan susu, lemak, gula, dan krem yang ada dalam cokelat mampu menyebabkan kelebihan berat badan apabila dikomsumsi dalam jumlah berlebihan bagi anak-anak.

Berikut ini beberapa batasan dukungan cokelat pada anak.

  • Berikan dikala anak berusia diatas 15 bulan atau telah mampu memotong dan menelan masakan dengan giginya, mampu mengulum cokelat, dan tidak sekaligus menelannya.
  • Berikan cokelat dalam jumlah kecil tanpa isi, artinya permen cokelat lunak yang di dalamnya tanpa isi apapun menyerupai kacang, mete, almond, atau crispy.
  • Cokelat hanya diberikan sesekali dan diantara dua waktu makan semoga selera makan anak tidak terganggu dengan dukungan cokelat.
  • Berikan cokelat kualitas baik, yang dibuat dari materi pilihan menyerupai susu asli, gula asli, dan perasa alami.
  • Biasakan menggosok gigi dan berkumur dengan air matang setelah makan cokelat semoga tidak ada cokelat yang tersisa dan nantinya mampu menjadikan karang gigi atau gigi berlubang.
Cukup terang bukan, bahwa cokelat aman diberikan pada anak, asal selalu memperhatikan batasan-batasan dukungan cokelat pada anak menyerupai di jelaskan sebelumnya. Happy Parenting Bunda
Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Sunday, 10 November 2013

Pencegahan Dan Penanganan Congek Pada Anak

Pencegahan dan Penanganan Congek Pada Anak - Congek yakni bengkak atau darah putih yang telah kalah bertempur melawan nanah yang terjadi di telinga. Congek sanggup disebabkan nanah karena benda tajam dan kotoran di dalam telinga. Biasanya hal ini dikarenakan pembersihan telinga  yang dilakukan sendiri dengan cotton buds atau besi pengorek indera pendengaran sehingga bagian dalam indera pendengaran terluka.

Pencegahan dan Penanganan Congek Pada Anak Pencegahan Dan Penanganan Congek Pada Anak

Lalu, bagaimana mencegah dan mengatasi congek pada Anak?

Congek sanggup dicegah dengan membersihkan indera pendengaran hanya pada bgian luarnya saja,s ebatas lekukan pertama daun telinga. Untuk bagian dalam sebaiknya tidak perlu dibersihkan karena kotoran yang ada di dalam indera pendengaran biasanya akan terdorong keluar dengan sendirinya

Apabila sudah terlanjur mengalami nanah dan keluar congek dari dalam indera pendengaran maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli THT. Penanganan yang kurang baik akan memperparah nanah dan sanggup berdampak pada penyakit serius pada anak.

Sumber https://jenninkaa.blogspot.com/

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria )

Tips Cerdas Mengatasi Biduran ( Urtikaria ) - Urtikaria ialah bercak yang sangat gatal dengan jerawat putih atau kuning dikelilingi kulit ...